KEBERSIHAN TANGAN

(HAND HYGIENE)

IRFAN MADAMANG, S.Kep,Ns.,MM

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 HAND HYGIENE PRACTICE

WHAT IS
HAND HIGYIENE?
WHEN 5
MOMEN HAND HYGIENE?
FACILITIES OF
HAND HYGIENE?

WHY DO
6 STEP HAND
Sukri, S.Kep.,Ns.,CWCC
WHO?
WE HAND HYGIENE?
HYGIENE?
7
an Pembelajaran
Peserta diharapkan mampu :
1. Mengetahui tentang kebersihan tangan
2. Mengetahui indikasi (5 Moment) membersihkan
tangan
3. Mengetahui kapan dan dengan apa menjaga
kebersihan tangan
4. Mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam
kebersihan tangan
5. Mampu mempraktekkan kebersihan tangan yang
tepat dan benar (6 Langkah)
Pendahuluan
• Media Penyebaran kuman tersering
di rumah sakit (CDC 2011,WHO 2011)
• Ribuan orang meninggal setiap hari di seluruh dunia
akibat infeksi yang diperoleh dari petugas
kesehatan (CDC 2011,WHO 2011)
• Tangan adalah jalur utama penularan
penyakit dari pasien ke pasien (Semmelweis 1861)
• Upaya menurunkan angka infeksi di RS adalah dengan
menjaga kebersihan tangan (Boyce and
Larson, 1995)

• Kegagalan kebersihan tangan penyebab

utama penyakit infeksi, multi resisten, wabah (Boyke
dan Pittet 2002)
 PENDAHULUAN
• Kementrian Kesehatan RI, Tahun 2012 Tentang
Standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Di Fasilitas
YanKes.
• Elemen Penting dari Standar Precautions
• Penilaian utama Komite Akreditasi Rumah Sakit
(KARS)
• Standar dasar patient safety Rs
 Hand Hygiene
Practice
Hal Utama Bagian
PPI Standar
Precaution
Efektif & Efisien
pencegahan
HAI’s
Komponen
sentral Pelayanan
Patient kesehatan
Safety aman

6
 WHAT IS HAND
HIGYIENE?

Kebersihan tangan (Hand Hygiene) adalah

proses mekanik untuk membersihkan
kotoran dan kuman pada tangan petugas
dengan menggunakan sabun/antiseptik
dibawah air mengalir atau dengan antiseptik
berbasis alkohol
Handwash : membersihkan kotoran dan
kuman pada tangan petugas
menggunakan air dan sabun antiseptik
Handrub: menurunkan atau membunuh
kuman pada tangan petugas dengan
antiseptik berbasis alkohol 70%
(Alkohol 60%-90%)
 Tujuan HH
1. Untuk menghilangkan kotoran dan
mikroorganisme baik bakteri transien maupun
bakteri residen
2. Untuk meminimalkan risiko perpindahan
mikroorganisme dari pasien ke pasien, pasien ke
petugas, petugas ke pasien, petugas ke petugas
lainnya melalui tangan.
3. Melindungi petugas dari risiko terjadinya
kolonisasi kuman atau infeksi disebabkan
organisme yang didapat dari pasien.
WHEN ?
Petugas
Wajib Melakukan
KEBERSIHAN TANGAN
 5 Moment

Copyright by WHO
SEBELUM
Menyentuh pasien
Bersihkan tangan anda sebelum menyentuh pasien

Untuk melindungi pasien dari kuman yang berasal dari

petugas

Kontak lansung
 Jabat tangan, mengelus kepala pasien
 Membantu pasien berpindah, memandikan
 Memasang selang oksigen, melakukan fisioterapi
 SEBELUM
Melakukan prosedur aseptik

Bersihkan tangan anda segera sebelum melakukan

tindakan atau pembersihan area tindakan
Untuk melindungi pasien dari kuman berbahaya,
termasuk pasien itu sendiri
Contoh:
 Oral hygiene, pemberian obat tetes mata
 Sebelum melakukan tindakan invasif
 Perawatan luka, injeksi obat-obatan
 Pemasangan kateter intravena, membuka akses
pembuluh darah, drain, aspirasi sekret, punksi
pleura
 Persiapan makanan, peralatan dan bahan steril
SETELAH Bersihkan tangan anda segera setelah
Terpapar cairan terpapar-resiko terpapar cairan tubuh
tubuh pasien pasien, termasuk setelah melepas sarun
tangan
Untuk melindungi anda dan lingkungan
pasien dari kuman yang berasal dari
pasien
 Setelah oral hygiene, pemberian tetes mata, aspirasi cairan
tubuh
 Perawatan luka, injeksi obat-obatan
 Handling samping, membuka drain, membuka atau memasang
ETT, setelah melakukan scalling.,tindakan invasif
 Membersihkan urine, feses, muntahan, membersihkan material
yang terkontaminasi dengan kotoran atau cairan tubuh pasien
( linen kotor infeksius, urinal, bedpan, peralatan medic)
 Melepas sarung tangan
SETELAH Bersihkan tangan segera setelah
Menyentuh pasien menyentuh pasien
Untuk melindungi anda dan lingkungan
pasien dari kuman yang berasal dari
pasien

 Menjabat tangan, mengelus atau menepuk2 pasien

 Membantu pasien berpindah, merubah posisi, memandikan pasien
 Memasang masker oksigen
 Melakukan fisioterapi
 Memeriksa tanda-tanda vital, melakukan auskultasi atau pemeriksaan
fisik
 Perekaman EKG
 SETELAH
Menyentuh Bersihkan tangan
peralatan/lingku segera setelah
ngan sekitar menyentuh
pasien lingkungan atau area
disekitar pasien

 Mengganti linen, Untuk melindungi

anda dan lingkungan
 memperbaiki tetesan infus, pasien dari kuman
yang berasal dari
 monitoring alarm,
pasien
 meja makan pasien,
 selimut pasien,
 sampiran, dan memasang pengaman tempat tidur,
 peralatan medik disekitar pasien
 dan
• Setelah tiba di RS dan ketika akan meninggalkan
RS
• Setelah bersin
• Setelah dari kamar mandi
• Setelah memegang sarana umum seperti gagang
pintu, uang, dan peralatan komputer
• Sebelum dan setelah mempersiapkan obat-
obatan, makanan.
 Handwash atau Handrub
Segera lakukan
Handrub jika tangan
anda tampak bersih

20-30 detik
Segera lakukan
Handwash jika tangan
anda tampak kotor

40-60 detik
 Handrub vs
• Efektif jika tangan bersih
• Tidak mengangkat kotoran
• Mudah dijangkau, Portabel,
mudah dibawa
• Simple sederhana
• Dapat membunuh kuman lebih
cepat
• Biasanya iritan
• Membutuhkan pelembab
Handwash
• Efektif jika tangan kotor
• Dapat mengangkat kotoran
• Umumnya paten
• Membutuhkan wastafel, air
mengalir, tissue, tempat
sampah
• Dapat membunuh kuman
• Tidak iritan
SIAPA? Yang wajib menjaga KEBERSIHAN
TANGAN
• Setiap orang yang kontak langsung dengan pasien
seperti: dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya
(fisioterapi, teknisi)
• Setiap orang yang ada kontak dengan pasien,
meskipun tidak langsung seperti : ahli gizi, farmasi
dan petugas laboratorium
• Setiap personil yang berkontribusi dengan prosedur
yang dilakukan terhadap pasien
• Setiap orang yang bekerja di rumah sakit
Peralatan
 Wastafel : kran leher
ansa, dibuka dengan
siku,
 Sabun anti septik
 Kertas tissue
 Tempat sampah
domestic
 Air mengalir-bersih
 Alkohol based
Creted By TIM PPI-RS 23
 Alkohol based handrub
formulations
 Ethanol, Isopropanol,
atau n-propanol 60-
80%
Hand Rub
 Pelembab kulit
(emollient)
 Alkohol bisa berbentuk cairan, gel,
spray atau foam
 Alkohol handrub mudah dijangkau
Kenapa Harus 6 Langkah
bukan 2 Langkah
 1 2 3

4 5 6

HAND RUB

26
Langkah
6 Alkohol Base
Handrub?
How to Handrub?
How to Handrub?
 Langkah
6 Handwash?
Ambil sabun pada dispenser dengan
sekali tekan
Handwash?
Handwash?
Handwash?
Buka kran air bilas kedua Tutup kran air keringkan kedua
tangan dengan air lakukan tangan dengan tissue kering yang
langkah yang sama bersih
 PENYEBAB
KETIDAK PATUHAN :

 Anggapan yang salah sering cuci tangan

menyebabkan tangan rusak dan kering
 Lokasi dan fasilitas cuci tangan jauh/kurang.
 Alasan tidak ada waktu untuk cuci tangan
 Anggapan sedikit infeksi didapatkan dari pasien.
 Kesadaran dari diri sendiri rendah/motivasi rendah
 Tangan tidak terlihat kotor

34
 Kesimpulan
•
Kebersihan Tangan wajib dikuasai oleh setiap petugas rumah
sakit
• Kebersihan tangan bukanlah pilihan tetapi suatu keharusan, dilakukan
secara sadar untuk keselamatan pasien
• Dengan anda membersihkan tangan sesering mungkin maka itu adalah
tanda kompetensi, profesionalisme, dan penghormatan
• Dengan melakukan prosedur kebersihan tangan, pasien dirawat dengan
aman

• Kebersihan tangan adalah pilar penting dalam mencegah HAIs

35
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH