kala I - kala IV
Konsep dasar asuhan kebidanan pada
ibu dalam masa persalinan
Pengertian
Persalinan adalah
rangkaian proses yang
berakhir dengan
pengeluaran hasil
konsepsi oleh ibu.
proses ini dimulai
dengan kontraksi
persalinan sejati, yang
ditandai oleh perubahan
progresif pada serviks,
dan diakhiri dengan
kelahiran plasenta
(Varney, Kriebs, dan
Gegor, 2007).
Tanda-tanda persalinan
Kekuatan his makin sering terjadi dan teratur dengan
jarak kontraksi yang semakin pendek.
Kala I
Kala
Kala II
IV
Kala
III
Kala I Kala I persalinan
dimulai dengan
kontraksi uterus yang
teratur dan meningkat
(frekuensi dan
kekuatannya) hingga
serviks membuka
lengkap (JNPK-KR,
2017). • Fase laten
pada kala I
Kala I persalinan terdiri persalinan
atas dua fase, yaitu : • Fase aktif pada
kala II
persalinan
Kala II persalinan
Persalinan kala
dua dimulai
ketika
pembukaan
serviks sudah
lengkap (10 cm)
dan berakhir
dengan lahirnya
bayi. Kala dua
juga disebut
sebagai kala
pengeluaran bayi
(JNPK-KR,
2017).
Kala III • Kala tiga persalinan
disebut juga sebagai kala
persalina uri atau kala
n pengeluaran plasenta.
Membantu
Mengurang
pengaturan
i rasa nyeri
posisi
Kebutuhan
Kebutuhan
makan dan
eliminasi
cairan
Memberikan dukungan emosional
Mencukupi
kebutuhan dan
kalori dengan
makan dan
minum yang
mudah diserap
tubuh.
Kebutuhan eliminasi
Menganjurkan ibu
bersalin untuk berkemih
minimal setiap dua jam.
Kandung kemih yang
penuh dapat
menghambat penurunan
bagian terendah janin.
Mengurangi rasa nyeri
Meredakan ketegangan pada ligament
sakroiliaka dapat dilakukan dengan
melakukan penekanan pada kedua sisi
panggul, melakukan kompres hangat, maupun
dengan pemijatan.
Adaptasi fetus dalam persalinan
Perubahan
pada
sistem
Perubahan Hematolo
Pernafasan gi
Perubahan
Sirkulasi
Perubahan
Perubahan
Pada Sistem
Pada Sistem
Gastrointesti
Imun
nal
Perubahan Ikterus
Pada Sistem Neonatorum
Ginjal Fisiologis
Perubahan Pernafasan
perlindungan kimia yang diberikan oleh lingkungan asam pada lambung. Imunitas
alami juga tersedia pada tingkat sel oleh sel-sel darah yang tersedia pada saat lahir
untuk membantu bayi baru lahir membunuh mikroorganisme asing.
Perubahan Pada Sistem Ginjal
Ginjal BBL menunjukkan
penurunan aliran darah ginjal dan
penurunan kecepatan filtrasi
glomerulus. Kondisi ini mudah
menyebabkan retensi cairan dan
intoksikasi air. Fungsi tubulus tidak
matur sehingga menyebabkan
kehilangan natrium dalam jumlah
besar dan ketidakseimbangan
elektrolit lain.