OLEH :
ADE IRMA FITRIA NINGSIH, M.Farm., Apt
Apa si CPOB itu???????
• Ketentuan Umum
• Personalia
• Bangunan dan fasilitas
• Peralatan
• Sanitasi dan higiene
• Produksi
• Pengawasan mutu
• Inspeksi diri
• Penanganan keluhan thd obat, penarikan kembali obat dan
obat kembalian
• Dokumentasi
KETENTUAN UMUM
Bahan baku berubah maupun tidak berubah, yang digunakan dalam pengolahan
obat walaupun tidak semua bahan tsb masih terdapat dalam produk
ruahan
●
semua bahan yang dipakai dalam proses
Bahan pengemas pengemasan produk ruahan untuk menghasilkan
produk jadi
Cont,,,,,,,,,,,,,,,
sejumlah produk obat yang mempunyai sifat dan mutu yang
Bets:
●
●
serangkaian tindakanutk mementukan tingkat kesamaan nilai yang
●
tiap bahan atau campuran bahan yg msh memerlukan
Produk antara satu atau lebih tahap pengolahan lebih lanjut utk mjd
produk ruahan
●
Tiap bhn yg telah selesai diolah dan tinggal
Produk ruahan memerlukan pengemasa utk mjd prod jadi
PERSONALIA
• Ruang lingkup :
– Personalia
– Bangunan
– Peralatan dan perlengkapan
– Bahan produksi dan wadahnya
– Semua halyg dpt mrpkan sumber pencemaran
INSPEKSI DIRI
Keluhan ●
Menyangkut mutu, efek
samping, efek terapetik
terhadap ●
Hrs diteliti dan dievaluasi dg
cermat kmd diambil tindak lanjut
obat
Penarika ●
●
Satu, bbrp bets atau seluruh produk jadi
Dilakukan apabila produk tdk memenuhi
n kembali ●
persaratan atau efek samping tak terduga
Menyebabkan penghentian sementara
obat atau selamanya thd produk tsb
Cont,,,,,,,,,,,,,,,,,
●
Obat yg telah beredar, dikembalikan ke pabrik
krn keluhan kerusakan, daluwarsa, mslh
●
Berdsr evaluasi digol:
Memenuhi spesifikasi shg dpt kembali ke
persediaan
an ●
●
Dpt diolah ulang
Tdk memenuhi spesifikasi dan tdk dpt diolah
ulang
DOKUMENTASI
Bag sistem informasi meliputi spesifikasi, prosedur, metode dan instruksi, perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian serta evaluasi selurh rangkaian keg pembuatan obat
Digunakan dlm pemantauan dan pengendalian misal: lingk, perlengkapan dan personalia
CPOTB
Pendahuluan
• Obat tradisional merupakan produk yang
dibuat dari bahan alam yang jenis dan sifat
kandungannya sangat beragam sehingga
untuk menjamin mutu obat tradisional
diperlukan cara pembuatan yang baik dengan
lebih memperhatikan proses produksi dan
penanganan bahan baku.
Prinsip
• Industri obat tradisional harus membuat obat
tradisional sedemikian rupa agar sesuai
dengan tujuan penggunaannya, memenuhi
persyaratan yang tercantum dalam dokumen
izin edar (registrasi) dan tidak menimbulkan
risiko yang membahayakan penggunaanya
karena tidak aman, mutu rendah atau tidak
efektif.
Landasan Umum
• OT diperlukan untuk memelihara, mengobati
dan memulihkan kesehatan
• Perlu dilakukan langkah-langkah agar OT
senantiasa aman, bermanfaat dan bermutu
• Keamanan dan mutu obat tradisional tergantung
pada bahan baku, bangunan, prosedur dan
pelaksanaan proses pembuatan, peralatan yang
digunakan, pengemas termasuk bahannya serta
personalia yang terlibat dalam pembuatan OT
Definisi CPOTB
• Cara Pembuatan Obat Tradisional Baik
(CPOTB) meliputi seluruh aspek yang
menyangkut pembuatan obat tradisional, yang
bertujuan untuk menjamin agar produk yang
di hasilkan senantiasa memenuhi persyaratan
yang berlaku
Persyaratan Dasar dari CPOTB Tahun 2011
Tentang Persyaratan Teknis CPOTB
• Semua proses pembuatan OT dijabarkan dengan jelas, dikaji secara
sistematis berdasarkan pengalaman dan terbukti mampu secara
konsisten
• Menghasilkan OT yang memenuhi persyaratan mutu dan spesifikasi
yang telah ditetapkan, tahap proses yang kritis dalam proses
pembuatan, pengawasan dan saran penunjang serta perubahannya
yang signifikan divalidasi
• Tersedia semua sarana yang diperlukan untuk CPTB
• Prosedur dan instruksi ditulis dalam bentuk instruksi dengan bahasa
yang jelas, tidak bermakna ganda, dapat diterapkan secara spesifik pada
sarana yang tersedia
• operator memperoleh pelatihan untuk menjalankan prosedur secara
benar
• Pencatatan dilakukan secara manual atau
dengan alat pencatat selama pembuatan yang
menunjukkan bahwa semua langka yang
dipersyaratkan dalam prosedur dan instruksi
yang di tetapkan benar-benar dilaksanakan
dan jumlah serta mutu produknya dihasilkan
sesuai dengan yang diharapkan. Tiap
penyimpanan dicatat secara lengkap dan di
investigasi
• Catatan pembuatan termasuk distribusi yang
memungkinkan penelusuran riwayat bets secara
lengkap, disimpan secara komprehensif dan dalam
bentuk yang mudah di akses, penyimpanan dan
distribusi obat tradisional yang dapat memperkecil
resiko mutu OT, tersedia sistem penarikan kembali bets
OT manapun dari peredaran, dan keluhan terhadap
produkyang beredar dikaji, penyebab cacat mutu
diinvestigasi serta dilakukan tindakan perbaikan yang
tepat dan pencegahan pengulangan kembali keluhan
KepMenKes RI Nomor : 659/Menkes/SK/X/1991
Tentang Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang
Baik