Anda di halaman 1dari 9

PERAWATAN LUKA PERINEUM

PUPUT TRI SEFANI SORISI


105020016
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PERAWATAN LUKA
PERINEUM ?

Perawatan luka perineum adalah upaya memberikan pemenuhan kebutuhan rasa


nyaman dengan cara menyehatkan daerah antara kedua paha yang dibatasi
antara lubang dubur dan bagian alat kelamin luar pada wanita yang habis
melahirkan agar terhindar dari infeksi

Luka perineum adalah luka pada bagian perineum karena adanya robekan pada
jalan lahir baik karena ruptur maupun tindakan episotomi pada waktu
melahirkan janin.
TUJUAN PERAWATAN LUKA PERINEUM

01 Menjaga kebersihan daerah


kemaluan 02 Mempercepat penyembuhan
dan mencegah pendarahan

Mencegah infeksi dari


03 mikroorganisme ke dalam kulit
dan membrane mukosa
04 Mencegah bertambahnya
kerusakan jaringan
DAMPAK PERAWATAN LUKA
PERINEUM

Perawatan perineum yang dilakukan dengan baik dapat menghindarkan hal


berikut :

aa. Infeksi
b. Komplikasi
c. Kematian ibu postpartum
LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN LUKA PERINEUM
• Membersihkan vagina dan bagian perineum setelah buang air, gunakan air hangat.

• Keringkan area vagina dan perineum menggunakan tisu atau kain yang bersih.

• Ganti pembalut setiap 4-6 jam.

• Biarkan perineum dan vagina sembuh dengan sendirinya.

• Jangan takut BAB karena jahitannya tidak akan robek.


BENTUK LUKA
PERINEUM

1. RUPTUR
perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat
kelahiran bayi baik menggunakan alat
maupun tidak menggunakan alat.

2. EPISOTOMI
Dilakukan dengan membuat sayatan pada
perineum atau area antara vagina dan anus
saat proses persalinan.
CARA MENCEGAH TERJADINYA INFEKSI
PADA LUKA PERINEUM

• Cuci tangan sebelum membersihkan luka


• Hentikan pendarahan
• Bersihkan luka
• Cermat memilih antiseptik
• Gunakan perban dengan cepat
• Ganti perban secara rutin
Waktu perawatan perinuem
1. Saat mandi
Saat ibu nifas melepas pembalut,kemungkinan terjadi
kontaminasi bakteri pada cairan yang tertampung pada
pembalut,demikian pula pada perineum ibu di perlukan
pembersihan
2. Setelah buang air kecil
Saat buang air kecil kemungkinan besar terjadi kontaminasi
air seni padarektum akibatnya dapat memicu pertumbuhan
bakteri pada perineum,untuk itu di perlukan pembersihan
perineum
3. Setelah buang air besar
Diperlukan proses pembersihan anus dan perineum secara
keseluruhana.
THANKYOU <3

Anda mungkin juga menyukai