Anda di halaman 1dari 6

DIABETES MELITUS (DM)

apt. Erma Ewisa, M. Farm


definisi

 DM adalah gangguan metabolism yg ditandai dengan peningkatan kadar gula


darah, karena adanya gangguan pada sekresi insulin atau berkurangnya
sensitivitas insulin atau keduanya
 Dapat menyebabkan komplikasi kronis : gangguan mikrovaskuler,
makrovaskuler dan neuropati
 Komplikasi mikrovaskuler  retinopati diabetik, nefropati diabetik, neuropati
diabetik
 Komplikasi makrovaskuler  penyakit jantung koroner, gagal jantung
kongestif, stroke, hipertensi
klasifikasi

 DM tipe 1
etiologi : adanya kerusakan autoimun pada sel β, biasanya menyebabkan
defisiensi insulin mutlak.
Paling sering muncul pada anak-anak dan remaja.
 DM tipe 2
etiologi : adanya defisiensi insulin yg bersifat relatif, sehingga sekresi insulin
tidak cukup untuk menormalkan kadar gula darah.
 DM gestasional
etiologi : perubahan hormon selama hamil, menyebabkan resistensi insulin
meningkat. Bumil tidak dapat melakukan kompensasi dengan meningkatkan
sekresi insulin untuk mempertahankan normoglikemi.
Patogenesis DM

 Disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, glucagon dan hormon lain 


sehingga metabolisme KH dan lemak terganggu
 Glukagon diprodeksi oleh sel α pankreas, insulin diprodeksi oleh sel β
pankreas
 DM tipe 1 : terjadi kegagalan sel β pancreas, sehingga terjadi defisiensi
sekresi insulin
 DM tipe 2 : terjadi penurunan sekresi insulin akibat gangguan fungsi sel β
pancreas dan menurunya stimulus dari hormon usus (incretin) untuk
mengeluarkan insulin
Diagnosis DM

 HbA1c ≥6,5 % atau ≥48 mmol/ mol Hb


 Gula darah puasa (GDP) ≥126 mg/dL  puasa : tidak ada asupan kalori selama
minimal 8 jam
 Gula darah 2 jam post prandial (GD2PP) ≥200 mg/dL  tes dilakukan 2 jam
setelah makan
 Gula darah sewaktu (GDS) ≥200 mg/dL

Anda mungkin juga menyukai