Anda di halaman 1dari 19

DASAR2 PROMOSI KESEHATAN

MASYARAKAT
(Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan/ Pengembangan
Pengorganisasian masy. Partisipasi
masy/PKMD)

Laksmono Widagdo

1
Pembangunan, pengembangan
dan pengorganisasian masyarakat
• Pembangunan masyarakat lebih
mengarah pada masalah ekonomi seperti
pembangunan jalan, pembangunan desa,
dsb tanpa mengkaitkan sumber
manusianya
• Pengembangan masyarakat merupakan
proses mengubah pengetahuan, sikap,
dan ketrampilan dalam menguasai
lingkungan fisiknya (Battacarya)

2
• Pengorganisasian masyarakat adalah
suatu proses pengelolaan dimana
masyarakat dapat mengidentifikasi
kebutuhan2, menentukan prioritas dan
mengembangkan keyakinan untuk
berusaha memenuhi kebutuhan2 sesuai
dengan skala prioritas berdasarkan
sumber2 yang ada dimasyarakat maupun
sumber2 dari luar
3
Bagan dsr pemberdayaan
Provider

KOMPETENSI

Masyarakat

4
WAKTU
Pengertian pemberdayaan
masyarakat
• Upaya peningkatan kemampuan masyarakat
untuk berpartisipasi, bernegosiasi,
mempengaruhi dan mengendalikan
kelembagaan masyarakat secara
bertanggungjawab demi perbaikan
kehidupannya
• Upaya untuk memberikan daya atau kekuatan
pada masyarakat agar masyarakat mampu
bertahan dan mampu mengembangkan diri
untuk dapat mencapai tujuan2nya (hdp. sht)
5
Pemberdayaan bidang kesehatan:
• Upaya untuk memberi
daya/kekuatan/kemampuan agar
masyarakat dapat memperbaiki kondisi
lingkungan, sanitasi, dan aspek lain yang
mempengaruhi kesehatan mereka

6
Aspek pemberdayaan masyarakat :
• Meningkatkan kepemilikan aset serta
pemanfaatannya demi perbaikan
kehidupannya
• Meningkatkan hubungan antar individu
dengan kelompoknya (keterbukaan)
• Melakukan reformasi kelembagaan
• Pengembangan jejaring dan kemitraan
kerja
7
Unsur-unsur pemberdayaan :
• Aksesibilitas informasi yang berkaitan
dengan peluang, layanan, penegakan
hukum, efektifitas negosiasi, akuntabilitas
• Keterlibatan atau partisipasi dlm kegiatan
• Bertanggungjawab atas segala yang
dilakukan
• Pengembangan jejaring dan kemitraan

8
Syarat tercapainya pemberdayaan:
• Terciptanya suasana yang memungkinkan
potensi masyarakat yang sudah ada,
dapat berkembang
• Bangkitnya kesadaran akan potensi yang
dimiliki
• Adanya potensi yang semakin kuat yang
dimiliki

9
Pengembangan kapasitas dalam
pemberdayaan
(proses meningkatkan kemampuan,
individu, kelompok, organisasi, dan
kelembagaan yang ada dalam
melaksanakan pembangunan dlm arti luas
secara berkelanjutan)

Artinya : adanya peningkatan kemampuan


untuk menunjukkan fungsinya secara
efektif, efisien dan berkesinambungan
10
• Bahwa kemampuan harus bersifat
berkelanjutan
• Bahwa sumber daya manusia merupakan
pusat pengembangan kemampuan
• Bahwa kelembagaan selain berarti
kelompok, perkumpulan, organisasi juga
berarti perilaku, nilai-nilai dll

11
Metode :
• Kaji tindak partisipatif (participatory
action research), yaitu : memberikan
kesempatan dan kepercayaan terhadap
kemampuan dan kemauan masyarakat
untuk melaksanakan pembangunan
diwilayahnya dan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sendiri sesuai
dengan kebutuhan dan potensi yang
mereka miliki, yang dipandu petugas
12
Langkah pelaksanaan kaji tindak
partisipatif:
• Kegiatan pengumpulan data dasar yang
dilakukan orang luar (rapid rural appraisal)
maupun CSS (oleh masy sendiri)
• Perencanaan kegiatan (participatory rural
appraisal)
• Kegiatan “proses belajar” dalam bentuk
pelatihan dengan metode pendidikan orang
dewasa (participatory training method)
• Kegiatan pemantauan dan evaluasi oleh
masyarakat (participatory assessment for
monitoring and evaluation)

13
Langkah2 community self survey
• Mempersiapkan pelatih (andragogi)
• Persiapan materi pelatihan (metode survai)
• Menentukan kriteria peserta pelatihan (4)
• Pelaksanaan pelatihan (hrs partisipatif) :
- Kumpulkan para calon peserta
- Pencairan
- Pemberian materi
- Tanya jawab
- Evaluasi
• Praktek lapangan (disupervisi dan dimonitor)

14
Metode survai :
• Css (community self survey) :
Tahapannya :
- Pengumpulan data
- Tabulasi
- Peng-artian data
- Kesimpulan
- Lokakarya mini

15
Kegunaan CSS:
1.Mengetahui potret keadaan dan
masalahnya di desa tertentu
2. Menganalisis perkembangan/perubahan
3. Menggali penyebab terjadinya masalah
4. Menganalisis kebutuhan yang dirasa
5. Alternatif pemecahan masalah
6. Merumuskan program pemberdayaan

16
Data yang dibutuhkan
Keadaan umum wilayah :
• Keadaan sumber daya alam
• Keadaan SDM
• Kelembagaan sosial/ekonomi
• Sarana/prasarana sosek
• Kondisi kesehatan
• Adat istiadat/ kebiasaan/keunikan dll
• Kebijakan pengembangan masyarakat
17
Faktor resiko penyakit (Blum) :
• Faktor genetik
• Faktor lingkungan (perilaku hdp sehat, persepsi
thd ancaman, perilaku sht/skt, perilaku mencari
pengobatan)
• Layanan kesehatan :
- upaya pengendalian oleh masyarakat
- persepsi masyarakat thd upaya tsb
- persepsi masy thd pelayanan provider
. Perilaku

18
• Penyusunan instrumen/kwesener
- identifikasi masalah
- perincian masalah
- penjabarkan dalam definisi operasional
- penyusunan pertanyaan2/pernyataan2

19

Anda mungkin juga menyukai