Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL SKRIPSI

ANALISIS KUAT TEKAN BETON MUTU SUPER TINGGI K-450


BERBAHAN AGREGAT LOKAL
(AGREGAT HALUS GUNUNG SUGIH)

SANDY OKTAVIAN
NPM : 15510022

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2021
POKOK BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR D. KEGUNAAN
PEMBAHASAN BELAKANG
B.RUMUSAN
PENELITIAN
E. RUANG LINGKUP
MASALAH PENELITIAN
C.TUJUAN
BAB II KAJIAN
PENELITIAN
LITERATUR
A. DEFINISI BETON E. BAHAN PENYUSUN
B. KLASIFIKASI & JENIS F. MIX DESIGN
BETON G. SLUMP TEST BETON
C. SIFAT2 &
KARAKTERISTIK BETON
D. KELEBIHAN DAN
BAB III METODE
KEKURANGAN BETON PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN C. TEKNIK
B. DEFINISI PENGUMPULAN DATA
OPERASIONAL D. INSTRUMEN
DAFTAR PUSTAKAPENILAIAN
VARIABEL
PENDAHULU
Beton mutu tinggi kadang-kadang disebut dengan nama A. LATAR
lain BELAKANG
yaitu beton AN
kinerja-
tinggi karena memiliki sifat-sifat yang lebih unggul dibandingkan dengan beton
normal .Adapun keunggulan beton mutu tinggi dibandingkan dengan beton normal antara
lain kekuatan tekannya yang tinggi sehingga dimensi dari elemen struktur dapat menjadi
lebih ramping. Beton mutu tinggi sudah banyak diaplikasikan dalam berbagai ragam
struktur, seperti gedung bertingkat, jembatan dengan bentang yang panjang, bendungan,
apron, dermaga, silo, cerobong, terowongan, dan lain sebagainya.

Beton mutu tinggi kadang-kadang disebut dengan nama lain yaitu beton kinerja-
tinggi karena memiliki sifat-sifat yang lebih unggul dibandingkan dengan beton
normal .Adapun keunggulan beton mutu tinggi dibandingkan dengan beton normal antara
lain kekuatan tekannya yang tinggi sehingga dimensi dari elemen struktur dapat menjadi
lebih ramping. Beton mutu tinggi sudah banyak diaplikasikan dalam berbagai ragam
struktur, seperti gedung bertingkat, jembatan dengan bentang yang panjang, bendungan,
apron, dermaga, silo, cerobong, terowongan, dan lain sebagainya .
RUMUSAN 1. Bagaimana perubahan sifat mekanis beton mutu
super tinggi dengan berbahan agregat lokal
MASALAH (agregat halus gunung sugih) ?

2. Apakah ada hubungan antara nilai kuat tekan


beton mutu super tinggi pada umur 7, 14 dan 28
hari dengan berbahan agregat lokal (agregat
& halus gunung sugih) ?

1. Mengetahui perilaku mekanis dari beton mutu tinggi yang


memanfaatkan material lokal sebagai bahan dasar pembentuk
beton mutu tinggi yang dapat diaplikasikan sebagai elemen
struktrur maupun pada sistem struktur secara keseluruhan.

TUJUAN 2. Mendapatkan kurva hubungan antara umur


PENELITIAN beton terhadap kuat tekan beton mutu tinggi.
KEGUNAAN
PENELITIAN

1. Mengetahui sifat karakteristik dari


material pemebentuk beton mutu
MANFA tinggi, serta memperoleh komposisi
AT (mix-design) beton mutu tinggi yang
optimal.

2. Dari Penelitian ini diharapkan dapat


MANFA memberikan informasi seberapa
besar kuat tekan beton mutu tinggi
AT yang sudah dibuat dari material
yang digunakan.
RUANG LINGKUP
PENELITIAN

Metode
Silinder Perhitungan
Acuan
Tinggi = 30 cm SNI 4431 : 2011 SNI 7656-2012
Diameter = 15 cm

Material Pengujian Umur Beton

1 2 3 4 5 6
Benda Uji Kuat Tekan Mix Design

Densitas Semen & Rencana


Metode
Waktu Ikat Semen Penelitian
SNI. T–15- Usia 7, 14,
1990-03 Metode SNI 2531 : dan 28 hari
2015 & SNI 15-2049-
2004
BAB II KAJIAN
LITERATUR
A. KAJIAN LITERATUR YANG MENDUKUNG
VARIABEL TERIKAT DAN BEBAS
Klasifikasi & Jenis Beton Sifat-sifat dan Karakteristik Beton
KELAS 1 = Beton untuk pekerjaan-pekerjaan non- 1. Kuat
struktural dan dalam pelaksanaannya tidak 2. Mudah dikerjakan, yaitu kemudahan dalam hal
diperlukan pekerjaan khusus . pembentukan dan pemadatan, tetap stabil dalam selama
KELAS 2 = untuk pekerjaan struktural secara umum pengecoran dan tanpa segregasi .
dan pelaksanaannya perlu keahlian cukup dan 3. Daya tahan, beton harus tahan terhadap pengaruh luar
diawasi tenaga ahli. Kuat tekan karakteristik di selama masa pelayanan seperti pengaruh terhadap
antaranya K125, K175, dan K225. cuaca, reaksi kimia, dan erosi.
KELAS 3 = Pekerjaan struktural dengan mutu
kekuatan tekan yang lebih tinggi dari K225, dalam
pelaksanaannya diperlukanBeton
Perencanaan Campuran keahlian khusus
(Mix dan
Design) Slump Test Mix Desing
diawasi tenaga ahli khusus. Merupakan salah satu pengetesan sederhana untuk
Campuran beton merupakan perpaduan dari mengetahui workability beton segar sebelum diterima
material penyusunnya karakteristik dan sifat dan diaplikasikan dalam pekerjaan. Nilai slump adalah
bahan mempengaruhi hasil rancangan. Proporsi nilai yang diperoleh dengan cara beton diisi ke dalam
campuran dari bahan-bahan penyusun beton ini corong kerucut, kemudian bejana ditarik ke atas
ditentukan melalui mis design agar memenuhi sehingga beton meleleh ke bawah.
syarat teknis serta ekonomis.
B. PENELITIAN
RELEVAN

Penelitian Oleh : Penelitian Oleh :


Hakas Prayuda dan As 52% 34 % Martin D.J Sumajow,
Pujianto Servie O. Dapas, Reky S.
Windah
Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Pengujian Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Komparasi Agregat Gamalama, Agregat Merapi, dan
Agregat Kaliprogo.
Hasil Penelitian Hasil Penelitian
Membahas kuat tekan beton dengan menggunakan Untuk mendapatkan sifat karakteristik beton mutu tinggi selama
variasi agregat dari lokasi yang berbeda. Ketiga 28 hari, dimulai dari 3 hari kekuatan beton mencapai 58%, 7 hari
sampel dengan mutu di atas 50 Mpa. Agregat 78%, 21 hari 88%, dan 28 hari mencapai 93%.
Kaliprogo merupakan hasil yang paling kuat
BAB II METODE
PENELITIAN
A. DESAIN Lab. Teknik Sipil
PENELITIAN Universitas Muhammadiyah
Metro
Adalah dengan cara membuat benda uji di Lab. Teknik
Sipil FT Universitas Muhammadiyah Metor. Dimana
dilakukan dengan eksperimen .
Beton yang diuji adalah beton normal. Dan diuji pada
umur 7, 14, dan 28 hari.

Diharapkan dapat diketahui hubungan antara nilai kuat


tekan tidak langsung butu beton super tinggi pada umur
7, 14, dan 28 hari dengan benda uji silinder.

Contents Contents Contents


Title Title Title
TAHAPAN
PENELITIAN
Teknik Sampling
Adalah suatu pengambilan sampel, untuk menentukan sampel yang
yang akan digunakan dalam penelitian. Dengan cara memahami
sifat material atau bahan yang akan digunakan untu membuat beton.
Selain itu, juga dengan cara membaca literatur untuk mengetahui
karakteristik bahan materialpembentuk beton.

Tahapan
Adalah mengolah data yang didapat sehingga mendapat data yang
akurat. Tahapan yang dilakukan adalah perencanaan campuran
beton, diperlukan pemahaman tentang beberapa data yang saling
terkait. Untuk itu, diperlukan pengkajian secara detail sehingga
setiap data yang digunakan akan sangat efektif dan efesien.
INSTRUMEN
PENELITIAN
1 3 5 7

PENGUJIAN BERAT PEMERIKSAAN KADAR PEMBUATAN BENDA UJI PERCETAKAN BENDA UJI
JENIS DAN LUMPUR PADA AGREGAT
PENYERAPAN AGREGAT KASAR DAN HALUS

2 4 6 8

PENGUJIAN KADAR AIR PENGUJIAN ANALISA PENGUJIAN SLUMP TEST PENGUJIAN KUAT TEKAN
SARINGAN AGREGAT BETON
KASAR DAN HALUS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai