Anda di halaman 1dari 9

KEWARGANEGARAAN

☺ 3 perspektif konsepsi Ketahanan Nasional.


© Sebagai Kondisi.
Suatu penggambaran atas keadaan/kondisi yang seharusnya dipenuhi (ideal),
yang memungkinkan negara memiliki kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam
ancaman & gangguan bagi kelangsungan hidup bangsa.
© Sebagai Metode.
Pendekatan/cara dalam menjalalankan Pembangunan Negara. Pendekatan
tersebut bersifat integral dan menggunakan pemikiran kesisteman
(system thingking) dalam berbagai aspek kehidupan.
© Sebagai Doktrin.
Ajaran konseptual mengenai pengaturan & penyelenggaraan negara. Sebagai
doktrin, Ketahanan Nasional diatur secara khusus dalam GBHN &
peraturan perundang-undangan.
☺Pada dasarnya, konsepsi
Ketahanan Nasional berawal
dari konsepsi Kekuatan Nasional
(national power). Dengan
demikian, kajian mengenai
Ketahanan Nasional tidak akan
terlepas dari konsepsi Kekuatan
Nasional.
☺ Sejarah Lahirnya.

 Tahun 1960-an
Adanya pengaruh paham komunisme yang kuat dari Uni Sovyet & Cina
di wilayah Indo Cina (Asia Tenggara), menyebabkan kalangan
militer angkatan darat mengajukan gagasan bahwa diperlukan
adanya kekuatan nasional yg berupa unsur kesatuan & persatuan
untuk menjaga kedaulatan & keutuhan Bangsa & Negara
Indonesia.

 Tahun 1968
Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) kemudian melanjutkan
pemikiran mengenai kekuatan nasional tersebut yaitu dengan
menemukan unsur-unsur pendukunganya berupa ideologi,
politik, ekonomi, sosial, & militer.
 Tahun 1969
Gasasan kekuatan nasional selanjutnya dikembangkan menjadi ketahanan
nasional. Ketahanan nasional merupakan keuletan & daya tahan suatu
bangsa yg mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional yg ditujukan untuk menghadapi segala ancaman & kekuatan
yg membahayakan kelangsungan hidup Negara & Bangsa Indonesia.

 Tahun 1972
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yg berisi keuletan &
ketangguhan yg mengandung kemampauan untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi & mengatasi segala ancaman,
tantangan, hambatan, & gangguan (ATHG) yg datang dari luar & dalam,
langsung & tidak langsung membahayakan identitas & integritas
kelangsungan hidup bangsa & negara serta perjuangan mengejar tujuan
nasional.
☺ Ketahanan Nasional dalam GBHN.
 Pengaturan yg pertama kali dalam GBHN
tahun 1973 (Ketetapan MPR Nomor
IV/MPR/1973). Pengertian ketahanan nasional
didalamnya sama dengan Lemhanas tahun
1972.

 Dalam GBHN berikutnya, yaitu tahun 1978,


1983, & 1988, pengertian ketahanan nasional
masih sama dengan yg sebelumnya.
 Dalam GBHN tahun 1993, pengertian ketahanan nasional adalah kondisi
dinamis yg merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan
bangsa & negara.

 Dalam GBHN tahun 1998, pengertian ketahanan nasional (ikhtisar)


adalah:

1. Pembangunan nasional diselenggarakan melalui pendekatan ketahanan


nasional.

2. Keberhasilan pembangunan nasional akan meningkatkan ketahanan


nasional. Ketahanan nasional yg tangguh akan mendorong
pembangunan nasional.

3. Ketahanan nasional meliputi ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial


budaya, & pertahanan keamanan (ipoleksosbudhankam) yang
berdasarkan Pancasila & UUD 1945.
 3 model konseptual ketahanan nasional dalam GBHN tahun
1998, terdiri dari:

1. Sebagai Pendekatan.
Ketahanan nasional digunakan sebagai strategi atau cara dalam
melaksanakan pembangunan nasional.

2. Sebagai Kondisi.
Kondisi dinamis yg merupakan integrasi dari setiap aspek kehidupan
bangsa & negara.

3. Sebagai Doktrin Dasar Nasional.


Merupakan arah, acuan, & ukuran serta bersifat normatif dalam
penyelenggaraan negara.
1. Sumarsono S., Pendidikan
Kewarganegaraan, Gramedia Pustaka
Utama, 2008

2. Winarno, Paradigma Baru Pendidikan


Kewarganegaraan, Bumi Aksara, 2011

3. Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945 dan Perubahannya.

Anda mungkin juga menyukai