Anda di halaman 1dari 21

1

PERKULIAHAN HTN

06/25/21
PENDAHULUAN
2

 Pengertian dan obyek HTN;


 Ruang lingkup kajian HTN;
 Hubungan HTN dengan Ilmu Negara;
 Hubungan HTN dengan Ilmu Politik;
 Hubungan HTN dengan HAN

HTN-SDN 06/25/21
Peristilahan HTN
3

 Bahasa Indonesia : Hukum Tata


Negara
 Bahasa Inggris : Constitutional Law

 Bahasa Perancis : Droit

Constitutionnel
 Bahasa Jerman : Vervassungsrecht

 Bahasa Belanda : Sttatsrecht

HTN-SDN 06/25/21
HTN-SDN 4

PENGERTIAN HTN

HTN adalah seperangkat aturan hukum


yg mengatur tentang tatanan hidup
manusia secara bersama dalam suatu
negara

06/25/21
Pengertian Ilmu HTN
5

 Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie memberikan


pengertian Ilmu HTN adalah merupakan
cabang ilmu hukum yg membahas
mengenai tatanan struktur kenegaraan,
mekanisme hubungan antar struktur-
struktur organ atau struktur kenegaraan,
serta mekanisme hubungan antar struktur
dengan warga negara.

HTN-SDN 06/25/21
HTN-SDN 6

OBYEK HTN KHUSUS/POSITIF

Obyek HTN positif adalah :

Negara TERTENTU : berati hukum tata negara pada negara


tertentu yg berupa aturan dari yg tertinggi sampai yg terendah dlm
mengatur negara.
Misal :
HTN INDONESIA, HTN AMERIKA SERIKAT, HTN BELANDA

06/25/21
Obyek HTN Umum/Teori-teori
7
HTN
 Obyek HTN Umum adalah hukum tata negara
pada umumnya di berbagai negara yang
melahirkan teori-teori HTN.

 Misal : Teori tentang materi muatan konstitusi;


teori tentang hirarkhi peraturan perundang-
undangan, teori tentang susunan negara dsb.

HTN-SDN 06/25/21
Ruang Lingkup Kajian
8
Ilmu HTN
Ruang lingkup kajian Ilmu HTN blm ada kesatuan
pendapat di antara para sarjana, misalnya :
1. - Menurut Prof. Mr. Burkens : HTN adlh sistem
pengambilan kputusan (dlm) negara, sebagaimana
distrukturkan dlm hukum (tata) negara positif sprti :
Konstitusi, UU, berbgai peraturan lainnya dan
konvensi.

HTN-SDN 06/25/21
Ruang Lingkup Kajian Ilmu HTN
9
Lanjutan 1

 2. Menurut Prof. Mr. Belinfante :


Kajian Ilmu HTN tdk hanya
membatasi pada aturan hukum
positif saja tetapi juga termasuk di
dalamnya adalah, misalnya :
pembentukan suatu kabinet dan
tugas-tugas kekuasaannya.
HTN-SDN 06/25/21
Ruang Lingkup Kajian Ilmu HTN
10
Lanjutan 2

 3. Menurut : Prof. Mr. A M Donner :


Kajian Ilmu HTN adalah penerobosan
negara dengan hukum. Jadi, negara
sebagai organisasi kekuasaan diterobos
oleh hukum.

HTN-SDN 06/25/21
11

 4. Menurut Logemann HTN meliputi :


a. jabatan-jabatan dlm struktur negara;
b. siapa yg mengadakannya;
c. bagaimana jabatan diisi;
d. fungsi jabatan;
e. kekuasaan hukum dr jabatan;
f. hubungan antara jabatan-jabatan;
g. batas -batas organ kenegaraaan dalam
melakukan tugasnya terhadap rakyat.
HTN-SDN 06/25/21
HTN-SDN 12

HUBUNGAN HTN DENGAN


ILMU NEGARA
HTN akan mudah dipahami dengan terlebih
dahulu memempelajari ilmu negara sebagai
ilmu yg bersifat teoritis yaitu mengkaji
negara-negara secara umum, belum menunjuk
pada negara tertentu. Oleh karena itu, dg
mempelajari ilmu negara terlebih dahulu akan
memperoleh dasar-dasar teoritis tentang
negara dan hukum tata negara yg akan
diterapkan dlm negara tertentu sesuai dg
kondisi sosial budayanya.

06/25/21
Hubungan HTN Dengan Ilmu Politik
13

 Menurut Barrents : hubungan antara HTN


dengan ilmu politik diumpamakan bahwa
HTN adalah kerangkanya, sedangkan ilmu
politik adalah daging yang melekat di
sekitarnya.
 Menurut Sri Soemantri : hubungan HTN
dengan ilmu politik adalah seperti
lokomotif dengan rel keretanya. Rel kereta
adalah HTNnya, sedangkan lokomotrif
adalah politiknya. Lokomotif tanpa rel bisa
berbahaya, sementara rel tanpa lokomotif
tidak ada gunanya.

HTN-SDN 06/25/21
Hubungan HTN dengan HAN
14

 Pendapat yang melihat adanya perbedaan prinsipiil


antara HTN dengan HAN, misalnya : Oppenheim
dan Van Vollenhoven, Logemann.
 Pendapat yg melihat antara HTN dan HAN tidak
ada perbedaan yg prinsip, misalnya : Kranenburg,
Prins, Vegting dan Van der Pot.

HTN-SDN 06/25/21
Pendapat yG Melihat Hubungan HTN dan HAN Ada
perbedaan
15

1. Oppenheim berpendapat bahwa :


HTN mempelajari negara dlm keadaan diam,
sedangkan HAN mempelajari negara dlm keadaan
bergerak;
2.Van Vollenhoven berpendapat :
Dengan menggunakan teori residu, maka HAN
adalah sisa hukum nasional stelah dikurangi HTN
Materiil, Hukum Pidana Materiil dan Hukum Perdata
Materiil.

HTN-SDN 06/25/21
Lanjutan : Hubungan HTN dengan HAN
Ada Perbedaan
16

3. Menurut Logemann : HTN pelajaran tentang hubungan


kompetensi, sedangkan HAN pelajaran tentang
hubungan istimewa.
 Termasuk dalam kajian HTN mnrt Logemann adlh :
a. jabatan-jabatan dlm struktur negara;
b. siapa yg mengadakannya;
c. bagaimana jabatan diisi;
d. fungsi jabatan;
e. kekuasaan hukum dr jabatan;
f. hubungan antara jabatan-jabatan;
g. batas -batas organ kenegaraaan dalam melakukan
tugasnya terhadap rakyat.

HTN-SDN 06/25/21
Pendapat yang Menyatkan Tidak Ada Perbedaan yang
Prinsip antara HTN dan HAN
17

 1. Aliran Relativisme : tdk ada perbedaan antara


HTN dan HAN, sebab keduanya mempunyai
penyelidikan yang sama yakni negara, hanya
cara meninjau obyek dan pendekatannya yg
berbeda;
 2. Aliran Historis Utilitis : tdak ada perbedaan
antara HTN dan HAN. Munculnya perbedaan
hanya karena faktor historis dan utilitis.
 3. Kranenburg mengatakan perbedaan HTN dan
HAN hanyalah akibat perkembangan sejarah
semata-mata. HTN mrpkan hukum umum dan
HAN mrpkan hukum khusus.

HTN-SDN 06/25/21
Metode Pendekatan dalam Mengkaji HTN
18

 1. Metode pendekatan secara yuridis;


 2. Metode pendekatan secara politis;
 3. Metode pendekatan secara filosofis;
 4. Metode pendekatan secara sosiologis;
 5. Metode pendekatan secara historis;
 6. Metode pendekatan secara perbandingan.

HTN-SDN 06/25/21
Kedudukan HTN dalam
19
Struktur Mata Kuliah di Fakultas Syari’ah
HTN merupakan mata kuliah INTI/POKOK yang
harus diambil oleh setiap mahasiswa dengan bobot
2 sks dalam rangka membekali untuk memahami
persoalan-persoalan yang terkait dengan urusan
publik dalam proses bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara guna mewujudkan tujuan dan cita-cita
bersama manusia dalam suatu negara.

HTN-SDN 06/25/21
Kedudukan HTN terhadap Hukum-hukum Lainnya

20

HUKUM TATA NEGARA MENEMPATI KEDUDUKAN


TERTINGGI DAN MERUPAKAN DASAR DARI HUKUM-
HUKUM LAINNYA

H Acara Ketatanegaraan

H Perdata HAN H Pidana

H Acr Pdt H Acr Amntr Negra H Acr Pdn

HTN-SDN 06/25/21
KESIMPULAN
21

AKU SUKA atau tidak Suka


MEMPELAJARI HUKUM TATA
NEGARA KARENA MENGATUR
PERSOALAN PUBLIK,
kendatipun MENGATUR PUBLIK
ITU TIDAK GAMPANG

HTN-SDN 06/25/21

Anda mungkin juga menyukai