Anda di halaman 1dari 6

CERPEN

UNSUR INTRISIK DAN EKSTRINSIK

NAMA : Dimas Elfin


KELAS : XI OTKP 2
PENGERTIAN
Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Cerpen merupakan salah satu ragam dari jenis prosa. Cerpen,
sesuai dengan namanya adalah cerita yang relatif pendek yang selesai dibaca sekali duduk. Proses sekali
duduk dapat diartikan sebagai memahami isi pula. Artinya, pada saat itu isi cerpen dapat kita pahami.
Unsur intrinsik adalah unsur yang ada di dalam cerpen itu sendiri, seperti tema, alur, tokoh, latar, dan lain-
lain.
Unsur ekstrinsik adalah unsur dari luar cerpen.
MACAM MACAM UNSUR INTRINSIK
■ Tema.
■ Tokoh dan Penokohan.
■ Latar (Setting).
■ Alur.
■ Gaya Bahasa.
■ Sudut Pandang.
■ Amanat / Pesan
TEMA
Tema merupakan gagasan utama yang menjalin struktur cerita, persoalan, peristiwa-peristiwa yang dibawakan
pada suatu cerpen. Misalnya tema cerpen dapat bertema: cinta, kedengkian manusia, filosofis, cerminan
sejarah, maupun tema sosial yang menjamah persoalan-persoalan kemanusiaan.

TOKOH
Tokoh adalah pelaku-pelaku yang terlibat dalam cerita dan peristiwa dari suatu cerpen. Tokoh adalah karakter
yang menjadi pembawa pesan hingga amanat yang ingin disampaikan oleh penulis. Tokoh dapat memiliki
berbagai sifat dan karakter berbeda tergantung dari kebutuhan cerita dan peristiwa yang ada dalam cerpen.

PENOKOHAN
Penokohan adalah cara penulis untuk mengklasifikasikan jenis karakter atau sifat seorang tokoh yang ingin
dibangun. Beberapa penokohan yang dapat dibangun dalam suatu cerpen adalah: tokoh antagonis, protagonis,
tritagonis.
LATAR ( SETTING )
Latar adalah tempat, waktu hubungan waktu, lingkungan dan keadaan budaya dan sosial dari tempat tertentu
yang melatarbelakangi terjadinya kisah dan cerita.

ALUR
Alur adalah bagian-bagian yang membentuk suatu cerita dan kisah dari suatu cerpen, novel atau prosa fiksi
lainnya. Misalnya, alur memiliki pengenalan tema dan tokoh, awal mula konflik, puncak konflik

GAYA BAHASA
Gaya bahasa adalah bagaimana penggunaan bahasa yang digunakan dalam suatu cerpen. Apakah bahasa yang
digunakan kasual atau justru banyak menggunakan ungkapan estetis seperti majas, dsb. Bagaimana diksi,
yang merupakan pemilihan kata yang tepat atau serasi diguanakan dalam suatu cerpen.
SUDUT PANDANG
Sudut pandang adalah dari perspektif atau kacamat siapa penulis menyampaikan cerita. Terdapat beberapa
sudut pandang yang digunakan. Sudut pandang pertama menyampaikan cerita seakan penulis adalah tokoh
dan menggunakan kata ganti “Aku. Sementara sudut pandang ketiga menggunakan kacamata orang yang
melihat atau menyaksikan dan menggunakan kata ganti “Dia”, “Mereka”

AMANAT/PESAN
Amanat adalah pesan positif yang dihasilkan dari prosa fiksi. Amanat dalam cerpen yang bak tidak akan
disampaikan secara langsung, namun diperlihatkan dan digambarkan melalui berbagai peristiwa dan watak
tokoh yang ada. Misalnya, terdapat tokoh baik yang patut untuk dicontoh dan sebaliknya ada pula tokoh
dengan watak negatif yang dapat dicatat kesalahannya agar tidak diikuti.

MACAM MACAM UNSUR EKSTRINSIK


■ Latar Belakang Masyarakat.
■ Latar Belakang Pengarang.
■ Nilai-nilai yang Terkandung dalam Cerpen.

Anda mungkin juga menyukai