Pemeliharaan ayam petelur yang masih dilakukan secara manual dapat memungkinkan pemberian pakan
dengan jumlah dan takaran yang tidak tepat sehingga menyebabkan produktivitas ayam terganggu.
Pengaturan suhu kandang tidak dilakukan berdasarkan pengukuran yang akurat sehingga kipas angin
atau pompa air selalu dinyalakan pada siang hari agar ayam tidak terlalu panas dan lampu selalu
dinyalakan pada malam hari untuk menjaga ayam tetap hangat. Pengukuran suhu yang tidak akurat serta
pemberian pakan yang tidak tepat tidak hanya menyebabkan produktivitas ayam menurun tetapi juga
dapat menyebabkan pembengkakan biaya operasional.
Oleh karena itu, perlu teknologi yang dapat membantu peternak ayam petelur dalam pemberian pakan dan
pengaturan suhu kandang agar benar-benar tepat dan akurat sesuai dengan standar kebutuhan.
Teknologi alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah pemeliharaan ayam petelur di atas
ialah sistem automasi dengan memanfaatkan mesin, elektronik, dan sistem komputer.
Penerapan sistem automasi dapat dipadukan dengan teknologi Internet of Things (IoT) yang
memungkinkan proses transfer data melalui jaringan internet tanpa memerlukan interaksi manusia dengan
manusia atau interaksi manusia dengan komputer (Mikelsten, 2019).
Kecerdasan buatan yang ditanamkan pada sistem automasi kandang ayam petelur bertujuan agar sistem
dapat berpikir dan melakukan pengambilan keputusan dalam menentukan langkah atau tindakan untuk
membuat suhu kandang tetap hangat.
Rumusan Masalah
• Bagaimana cara mengontrol pakan, air, dan suhu serta kelembaban pada kandang ayam
mengunakan sistem automasi kandang ayam berbasis IoT?
• Bagaimana penerapan metode fuzzy mamdani dalam proses kontrol suhu dan kelembaban
kandang ayam?
Tujuan Penelitian
• Untuk mengetahui cara kerja sistem automasi kandang ayam berbasis IoT dalam melakukan
proses pemberian pakan dan minum secara otomatis.
• Untuk mengetahui cara penerapan metode fuzzy mamdani dalam melakukan proses kontrol suhu
dan kelembaban kandang ayam.
Manfaat Penelitian Batasan Masalah
Penulis berharap penelitian yang dilakukan dapat • Penelitian ini menggunakan mikrokontroler
memberikan manfaat terutama bagi ilmu pengetahuan yang NodeMCU ESP8266.
berhubungan dengan teknologi sebagai wawasan baru serta • Penelitian ini menggunakan sensor suhu dan
menjadi masukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi sensor water level.
pihak tertentu. Lebih dari itu, penulis berharap penelitian ini • Penelitian ini menggunakan modul RTC
dapat memberikan sumbangsih kepada pihak-pihak terkait DS1302 sebagai pewaktu.
antara lain sebagai berikut: • Penelitian ini menggunakan aktuator berupa
• Bagi Peternak Ayam Petelur servo motor, motor DC, water pump, dan
Memudahkan proses pemberian pakan dan minum serta lampu LED.
pengaturan suhu dan kelembaban kandang ayam agar tetap • Penelitian ini menggunakan aplikasi berbasis
stabil untuk menjaga produktivitas ayam tetap normal. website untuk aktivasi alat serta monitoring
• Bagi Penulis suhu kandang.
Penelitian ini menjadi bahan pengembangan ilmu penulis • Sistem yang dikembangkan dalam penelitian
yang telah diperoleh selama duduk di bangku kuliah serta ini berupa prototipe sederhana dengan
menjadi tambahan pengetahuan terkait pengembangan kemampuan yang sama seperti alat aktualnya.
teknologi di bidang peternakan khususnya di bidang IoT.
Tinjauan Pustaka
Penelitian Sebelumnya Pembahasan
Prayudha, dkk (2018) “Implementasi Metode Fuzzy Metode fuzzy merupakan salah satu metode yang tepat dalam
Logic untuk Sistem Pengukuran Kualitas Udara di menentukan kualitas udara kota Medan karena konsep keabu-abuan
Kota Medan Berbasis Internet Of Things (IoT)” atau kesamaran dalam penerimaan informasi yang akan digunakan
untuk pengambilan keputusan yang pasti.
Pardede, dkk (2017) “Implementasi Pengendalian Menggunakan sensor Light Dependent Resistor (LDR) yang
Lampu Otomatis Berbasis Arduino Menggunakan merupakan jenis resistor yang mengalami perubahan nilai seiring
Metode Fuzzy Logic” dengan intensitas cahaya yang diterima.
Arifin dan Puriyanto (2019) “Rancang Bangun Memaparkan proses pembuatan alat pemberi pakan otomatis
Pemberian Pakan Ayam petelur Otomatis menggunakan PLC dengan menggunakan pewaktu untuk mengontrol
Menggunakan PLC” pergerakan motor.
Haruta, dkk (2013) “Pengoptimalan Sistem Kerja di Memaparkan perancangan sistem automasi dan monitoring debit air
Peternakan Ayam Menggunakan Sensor Air sebagai pada tempat minum ayam dengan menggunakan sensor air untuk
Indikator Debit Air pada Tempat Minum Air Ayam” memudahkan para peternak dalam menghemat biaya kerja.
Sebayang, dkk (2013) “Perancangan Sistem Objek penelitiannya ialah ayam broiler. Sistem kontrol suhu otomatis
Pengaturan Suhu Kandang Ayam Berbasis dalam penelitian ini menggunakan mikrokontroller Atmega 8535 dan
Mikrokontroler” sensor suhu LM35 serta IC L293D sebagai driver motor DC.
Setiawati, dkk (2016) “Performa Produksi dan Disebutkan bahwa suhu dan kelembaban kandang ayam berpengaruh
Kualitas Telur Ayam Petelur pada Sistem Litter dan terhadap performa produksi dan kualitas telur.
Cage dengan Suhu Kandang Berbeda”
Kajian Teori
Menurut Anggorodi (1985) konsumsi pakan ideal untuk ayam petelur yang sedang
berproduksi ialah sebesar 100-120 gram/ekor/hari. Adapun suhu ideal bagi ayam petelur ialah
Ayam 21℃ – 27℃ dengan kelembaban optimal sekitar 60% (Priyatno, 2004). Pemberian air minum
pada umumnya dilakukan secara tidak terbatas untuk menghindari terjadinya kekurangan air
Petelur seperti yang dijelaskan oleh Abidin (2003) bahwa air minum sangat vital bagi ayam petelur
karena sebagian besar tubuh ayam terdiri dari air untuk mengurangi stress.
Sistem automasi yang juga disebut sistem otomasi merupakan teknologi yang bertujuan
Sistem untuk melakukan suatu proses dengan bantuan manusia yang minimal. Penggunaan sistem
Automasi automasi memberikan banyak manfaat antara lain penghematan biaya, akurasi, dan presisi.
Internet of Things (IoT) adalah istilah yang muncul dengan pengertian sebuah akses
Internet of perangkat elektronik melalui media internet (Wasista dkk., 2010). Teknologi IoT sudah mulai
Things banyak digunakan di Indonesia dalam berbagai sektor seperti sektor industri, kesehatan,
(IoT) pertanian, peternakan dan lingkungan.
Secara umum, fuzzy logic merupakan sebuah metodologi berhitung dengan variabel kata-
Logika kata (linguistic variable) sebagai pengganti berhitung dengan bilangan. Dengan fuzzy logic,
Fuzzy sistem kepakaran manusia bisa diimplementasikan ke dalam bahasa mesin dengan mudah dan
Mamdani efisien (Naba, 2009).
Metode Penelitian
• Jenis Penelitian • Tahapan Penelitian
Penelitian kualitatif berupa
pengembangan sistem automasi kandang ayam
petelur berbasis IoT menggunakan metode
fuzzy mamdani yang terdiri dari sebuah alat
dan website.
• Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini ialah data kualitatif dan
kuantitatif berupa gambaran dan deskripsi
kandang ayam petelur serta jumlah pemberian
pakan dan minum ayam yang diperoleh melalui
observasi dan wawancara.
• Metode dan Analisis Data
Metode analisis kualitatif yang
dilakukan secara induktif berdasarkan fakta
yang terjadi di lapangan.
Pembuatan Prototipe
Inferensi fuzzy bertujuan untuk mempresentasikan Metode defuzzifikasi yang digunakan dalam
aturan-aturan yang dibuat berdasarkan data keanggotaan penelitian ini ialah metode Center of Area (COA)
fuzzy. Penentuan aturan perhitungan fuzzy dalam dengan rumus matematis sebagai berikut:
penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: