Anda di halaman 1dari 18

Sistem Persamaan Linier Dua

Variabel
(SPLDV)
Sugiati Tabrang, S.Pd
SMP Negeri 4 Bulukumba
Standar Kompetensi Materi 1

Kompetensi Dasar Soal Latihan

Indikator Referensi
Standar Kompetensi :
Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar:
2.1. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua
variabel

2.2. Membuat model matematika dari masalah yang


berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel

2.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah


yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua
variabel dan penafsirannya.
Indikator :
- Menyebutkan perbedaan PLDV dan SPLDV

- Mengenal SPLDV dalam berbagai bentuk dan variabel

- Menentukan akar SPLDV dengan substitusi dan eliminasi

- Membuat model matematika dari masalah sehari-hari


yang berkaitan dengan SPLDV

- Menyelesaikan model matematika dari masalah yang


berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel
dan penafsirannya.
A. Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV)

1. Persamaan Linier Satu Variabel (PLSV)

Di kelas VII telah dibahas mengenai PLSV . Untuk


mengingat kembali perhatikan bentuk berikut :
2x + 5 = 6
-k + 7 = 0
4a + 7 = -2
2x + 3 = 3x – 2
Masing-masing persamaan di atas memiliki satu
Variabel dan pangkat tertinggi variabelnya berpangkat
satu
2. Persamaan Linier Dua Variabel (PLDV)
A. Pengertian PLDV
Perhatikan persamaan 2x + 3y = 5
Persamaan ini memiliki 2 variabel yaitu x dan y dan
variabel tersebut berpangkat satu.
Persamaan seperti 2x + 3y = 5 ini termasuk persamaan
linier dua variabel.
Contoh lain Persamaan linier dua variabel adalah :
1. x + 2y = 0
2. 3a + 2b = 7
3. y = 3x + 5

4. + =4
B. Penyelesaian PLDV

Perhatikan persamaan 2x + y = 6. Bagaimana cara


menyelesaikannya?

Persamaan ini dapat diselesaikan dengan cara


mensubtitusi satu nilai pada x seperti berikut ini.
a. Untuk x = 1 maka 2x + y = 6
2 (1) + y = 6
2+ y = 6
2+ y – 2 = 6 - 2

y=4
Jika x diganti 1 dan y diganti 4 maka 2 x + y = 6
2 (1) + 4 = 6
6 = 6 (benar)
Jadi, x = 1 dan y = 4 merupakan penyelesaian dari 2x + y =6
b) Untuk x = -1 maka 2x + y = 6

2 (-1) + y = 6
-2+ y = 6
-2+ y + 2 = 6 + 2
y=8
Jika x diganti -1 dan y diganti 8 maka 2x+y=6
2 (-1) + 8 = 6
-2 + 8 = 6
6 = 6 (benar)
Jadi, x = -1 dan y = 8 merupakan penyelesaian dari 2x + y = 6
Sekarang, carilah penyelesaian yang lain untuk 2x + y = 6
Tugas Kelompok

Carilah penyelesaian yang lain untuk 2x + y = 6

x …. …. … -1 1 …. …. …
y ….. …. … 8 4 … …. ….
(x,y) (-1,8) (1,4)

Gambarlah pada bidang cartesius pasangan titik-


titik tersebut
Kesimpulan

- Banyaknya penyelesaian PLDV adalah tidak berhingga

- Pada PLDV jika penyelesaiannya dipilih bilangan bulat


bentuk grafiknya adalah berupa titik-titik

- Pada PLDV jika penyelesaiannya dipilih bilangan real


bentuk grafiknya adalah berupa garis lurus
B. Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV)

Misalkan diketahui persamaan x + y = 5 dan 2x – y = 4.


Pada kedua persamaan tersebut jika x diganti dengan 1
dan y diganti dengan 2, diperoleh

x+y=5
1+2=5
3 = 5 ( salah)
2x - y = 4
2(1) – 2 = 4
0 = 4 (salah)
Ternyata pengganti x =1dan y = 2 tidak memenuhi
persamaan x + y = 5 maupun 2x – y = 4
Tapi jika x diganti dengan 3 dan y diganti dengan 2,
diperoleh
x+y=5 2x - y = 4
3+2=5 2(3) – 2 = 4
5 = 5 ( benar) 4 = 4 (benar)

Ternyata pengganti x = 3 dan y = 2 memenuhi persamaan


x + y = 5 maupun 2x – y = 4.
Jadi kedua persamaan itu memiliki penyelesaian yang
sama, yaitu pasangan x = 3 dan y = 2.
Sehingga x + y = 5 maupun 2x – y = 4 disebut sistem
persamaan linier dua variabel (SPLDV) karena memiliki
penyelesaian yang sama.
SPLDV tersebut dapat dinyatakan dengan dua cara berikut ini

1. dan

2.
SPLDV dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk dan
variabel, misalnya
1. x = 2y dan 3x – y = -4
2. 2a + b = 3 dan 4a – 2b = -4

3. + = 10 dan a + = -2

4. + dan
Perbedaan PLDV dan SPLDV

Sebuah PLDV mempunyai penyelesaian yang tidak


berhingga banyaknya, sedangkan SPLDV pada
umumnya hanya mempunyai satu pasangan nilai
sebagai penyelesaiannya

PLDV adalah sebuah persamaan yang mandiri, artinya


penyelesaian satu PLDV tidak terkait dengan PLDV
yang lain. Sedangkan SPLDV terdiri dari dua PLDV
yang saling terkait dalam arti penyelesaian dari PLDV
harus sekaligus memenuhi kedua PLDV
pembentuknya.
C. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel (SPLDV)

1. Metode Grafik

Contoh
1. Klik di sini

2. Dengan metode grafik, tentukan


penyelesaian sistem persamaan x + y = 6 dan
2x – y = 0 untuk x,y ϵ R
Perhatikan persamaan x + y = 6
Untuk x = 0, maka x + y = 6
0+y=6
y = 6 , titik potong (0,6)
Untuk x = 5, maka x + y = 6
5+y=6
y=6–5
y = 1 , titik potong (5,1)

Digambar di bidang cartesius


Perhatikan persamaan 2x - y = 0
Untuk x = 0, maka 2x - y = 6
2(0) - y = 6
0 -y=6
y = -6, maka titik (0,-6)
Untuk x = 6, maka 2x - y = 6
2(6) - y = 6
12 – y = 6
12 – y – 12 = 6 – 12
- y = -6 (kedua ruas dikali -1)
y = 6, maka titik (6,6)
Digambar di bidang cartesius

Anda mungkin juga menyukai