Anda di halaman 1dari 21

ASISTENSI UTS 2020/2021

<<AKUNTANSI BIAYA>>

OLEH

<<RIFA PRAMESTI WIDIANINGTYAS>>


1. Jika suatu perusahaan mebel menerima pesanan
untuk memproduksi satu set tempat tidur, perusahaan
tersebut menggunakan BBB Rp 21.200.000,- ; BTKL
Rp 10.800.000,- ; besarnya BOP Sesungguhnya Rp
9.950.000,- besarnya tarip BOP 110% BTKL, maka
hitunglah harga pokok satu set tempat tidur tersebut,
buatlah kartu harga pokoknya, buatlah jurnal untuk
mencatat biaya-biaya tersebut
Jawab :
a) Menghitung Harga Pokok Produksi 1 set tempat tidur
BBB Rp 21.200.000
BTKL Rp 10.800.000
BOP tarif
110% x BTKL
110% x 10.800.000 Rp 11.880.000
HP Produksi Rp 43.880.000
• Rekening BOPS

BOPS
BOPS Rp 9.950.000 BOPYD Rp 11.880.000

Selisih BOP Rp 1.930.000

Rp 11.880.000 Rp 11.880.000
b) Kartu Harga Pokok
Perusahaan Mebel No. :

Kartu Harga Pokok


Pemesan : Tgl Mulai :
Produk : Mebel Tgl Pesan :

Jumlah : BBB BTK BOP


Tgl. Ket Kuantitas Jumlah Tgl. Jumlah Tgl. Jumlah

1 Rp 21.200.000 Rp 10.800.000 Rp 9.950.000


c) Jurnal untuk mencatat biaya-biaya tersebut

Jurnal mencatat pemakaian BBB

BDP – BBB Rp 21.200.000 -


Persediaan BB - Rp 21.200.00

Jurnal mencatat BTK


BDP - BTKL Rp 10.800.000 -
Gaji dan Upah - Rp 10.800.000
Jurnal mencatat BOP ada 4 langkah

a. Jurnal mencatat BOPYD


BDP – BOP Rp 11.880.000 -
BOPYD - Rp 11.880.000

b. Jurnal mencatat BOPS


BOPS Rp 9.950.000 -
BRYDK - Rp 9.950.000
c. Jurnal mencatat penutupan rekening BOPYD ke BOPS
BOPYD Rp 11.880.000 -
BOPS - Rp 11.880.000

d. Jurnal mencatat selisih BOP (selisih rugi)


Selisih BOP Rp 1.930.000 -
BOPS - Rp 1.930.000

Jurnal mencatat produk jadi


Persediaan produk jadi Rp 43.880.000 -

BDP – BBB - Rp 21.200.000


BDP – BTK - Rp 10.800.000
BDP - BOP - Rp 11.880.000
2. Berikut ini daftar upah gaji yang dibuat oleh Bagian Personalia
yang terdiri dari :
Upah langsung Rp 19.000.000
Upah tidak langsung Rp 12.000.000
Gaji karyawan administrasi Rp 8.000.000
Gaji karyawan pemasaran Rp 12.000.000

Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut di atas


Jurnal mencatat BTK ada 3 langkah
a. Jurnal mencatat Gaji dan Upah terhutang
Gaji dan Upah Rp 51.000.00 -
Hutang Gaji dan Upah - Rp 51.000.000
b. Jurnal mencatat Distribusi Gaji dan Upah
BDP – BTKL Rp 19.000.000 -
BOPS Rp 12.000.000 -
Biaya Pemasaran Rp 18.000.000 -
Biaya Administrasi Rp 8.000.000 -
Gaji dan Upah - Rp 51.000.000
c. Jurnal mencatat Pembayaran Gaji dan Upah
Hutang Gaji dan Upah Rp 51.000.000 -
Kas - Rp 51.000.000
3. PT Sanitizer memiliki dua departemen produksi untuk menghasilkan produknya:
departemen 1 dan departemen 2. Bagian akuntansi biaya perusahaan tersebut
mengumpulkan data bulan Januari 2019 sebagai berikut:
Keterangan Departemen 1 Departemen 2
Dimasukkan dalam proses 40.000 kg
Diterima dari departemen 1 35.000 kg
Produk jadi yang ditransfer ke gudang 30.000 kg
Produk dalam proses 4.000 kg 2.000 kg
Produk yang hilang dalam proses awal 1.000 kg 3.000 kg
Biaya yang dikeluarkan pada bulan Juli:
Biaya bahan baku Rp 400.000 Rp 0
Biaya tenaga kerja 180.000 462.000
Biaya overhead pabrik 360.000 218.000
Tingkat penyelesaian produk dalam proses akhir
Biaya bahan baku 100% 40%
Biaya konversi 20%
Ditanya:
a. Unit ekuivalensi biaya bahan baku departemen 1
b. Harga pokok per kg produk yang diproduksi departemen 1
dalam bulan Januari 2018
c. Total harga pokok produk selesai yang ditransfer oleh
Departemen 1 ke Departemen 2 dalam bulan Januari 2019
d. Harga pokok per kg produk yang ditambahkan dalam
Departemen 2 dalam bulan Januari 2019
e. Penyesuaian terhadap harga pokok per kilogram produk yang
diterima oleh Departemen 2 dari Departemen 1 karena
adanya produk yang hilang pada awal proses di Departemen
2
a) Unit ekuivalensi biaya bahan baku departemen 1
Biaya Bahan Baku = 35.000 + (4.000 x 100%)
= 39.000
Biaya Konversi = 35.000 + (4.000 x 20%)
= 35.800

Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi


Biaya Bahan Baku Rp 400.000 39.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 180.000 35.800
Biaya Overhead Pabrik Rp 360.000 35.800
Total Rp 940.000
b) Harga Pokok per kg produk yang diproduksi departemen 1
dalam bulan Januari 2018
Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Biaya Produk/kg
Ekuivalensi
Biaya Bahan Baku Rp 400.000 39.000 Rp 10

Biaya Tenaga Kerja Rp 180.000 35.800 Rp 5

Biaya Overhead Pabrik Rp 360.000 35.800 Rp 10

Total Rp 940.000 Rp 25
c) Total Harga Pokok Produk selesai yang ditransfer oleh
Departemen 1 ke Departemen 2 dalam bulan Januari 2019
Harga pokok produk jadi = 35.000 x Rp 25 = Rp 875.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses:

BBB: 100% x 4.000 x Rp 10 =40.000


BTK: 20% x 4.000 x Rp 5 =4.000
BOP: 20% x 4.000 x Rp 10 = 8.000

Rp 52.000
Jumlah biaya produksi bulan Januari 2019 Rp 927.000
d) Harga pokok per kg produk yang ditambahkan dalam Departemen 2 dalam bulan
Januari 2019
Unit ekuivalensi Dept 2
Biaya Bahan Baku = 30.000 + (2.000 x 40%)
= 30.800
Biaya Konversi = 30.000 + (2.000 x 0%)
= 30.000
Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi Biaya Produk/kg

Biaya Tenaga Kerja 462.000 30.000 Rp 15

Biaya Overhead Pabrik 218.000 30.000 Rp 7

Total 680.000 Rp 32
e) Penyesuaian terhadap harga pokok per kilogram produk yang
diterima oleh Departemen 2 dari Departemen 1 karena adanya
produk yang hilang pada awal proses di Departemen 2
Harga produk per kg dept 1 = 875.000 : 35.000
= 25
HPP per kg produk setelah adanya produk yang hilang 3000 kg
= 35.000 – 3.000 = 32.000 kg
HPP = 875.000 : 32.000
= 27,34
Penyesuaian harga = Rp 27,34 – Rp 25
= Rp 2,34
4.
Jawab:
Jenis Biaya Departemen A Departemen B Total
Biaya bahan baku Rp 600.000 - Rp 600.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 2.000.00 Rp 2.700.000 Rp 4.700.000
Biaya overhead pabrik Rp 1.000.000 Rp 4.050.000 Rp 5.050.000
Total Rp 3.600.000 Rp 6.750.000 Rp 10.350.000

a) Departemen A
BDP - BBB Rp 600.000 -
Persediaan bahan baku - Rp 600.000
BDP – BTKL Rp 2.000.000 -
Biaya tenaga kerja langsung - Rp 2.000.000
BDP – BOP Rp 1.000.000 -
Biaya overhead produk yang dibebankan - Rp 1.000.000
Departemen B
BDP – BTKL Rp 2.700.000 -
Biaya tenaga kerja langsung - Rp 2.700.000
BDP – BOP Rp 4.050.000
Biaya overhead produk yang dibebankan - Rp 4.050.000
b) Jurnal untuk mencatat produk jadi
Persediaan produk jadi Rp 10.350.000 -
BDP – BBB - Rp 600.000
BDP – BTK - Rp 4.700.000
BDP – BOP - Rp 5.050.000

c) Jurnal untuk mencatat penjualan pesanan


Piutang dagang Rp 13.000.000 -
Penjualan - Rp 13.000.000

Anda mungkin juga menyukai