Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
<<AKUNTANSI BIAYA>>
OLEH
BOPS
BOPS Rp 9.950.000 BOPYD Rp 11.880.000
Rp 11.880.000 Rp 11.880.000
b) Kartu Harga Pokok
Perusahaan Mebel No. :
Total Rp 940.000 Rp 25
c) Total Harga Pokok Produk selesai yang ditransfer oleh
Departemen 1 ke Departemen 2 dalam bulan Januari 2019
Harga pokok produk jadi = 35.000 x Rp 25 = Rp 875.000
Harga pokok persediaan produk dalam proses:
Rp 52.000
Jumlah biaya produksi bulan Januari 2019 Rp 927.000
d) Harga pokok per kg produk yang ditambahkan dalam Departemen 2 dalam bulan
Januari 2019
Unit ekuivalensi Dept 2
Biaya Bahan Baku = 30.000 + (2.000 x 40%)
= 30.800
Biaya Konversi = 30.000 + (2.000 x 0%)
= 30.000
Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalensi Biaya Produk/kg
Total 680.000 Rp 32
e) Penyesuaian terhadap harga pokok per kilogram produk yang
diterima oleh Departemen 2 dari Departemen 1 karena adanya
produk yang hilang pada awal proses di Departemen 2
Harga produk per kg dept 1 = 875.000 : 35.000
= 25
HPP per kg produk setelah adanya produk yang hilang 3000 kg
= 35.000 – 3.000 = 32.000 kg
HPP = 875.000 : 32.000
= 27,34
Penyesuaian harga = Rp 27,34 – Rp 25
= Rp 2,34
4.
Jawab:
Jenis Biaya Departemen A Departemen B Total
Biaya bahan baku Rp 600.000 - Rp 600.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 2.000.00 Rp 2.700.000 Rp 4.700.000
Biaya overhead pabrik Rp 1.000.000 Rp 4.050.000 Rp 5.050.000
Total Rp 3.600.000 Rp 6.750.000 Rp 10.350.000
a) Departemen A
BDP - BBB Rp 600.000 -
Persediaan bahan baku - Rp 600.000
BDP – BTKL Rp 2.000.000 -
Biaya tenaga kerja langsung - Rp 2.000.000
BDP – BOP Rp 1.000.000 -
Biaya overhead produk yang dibebankan - Rp 1.000.000
Departemen B
BDP – BTKL Rp 2.700.000 -
Biaya tenaga kerja langsung - Rp 2.700.000
BDP – BOP Rp 4.050.000
Biaya overhead produk yang dibebankan - Rp 4.050.000
b) Jurnal untuk mencatat produk jadi
Persediaan produk jadi Rp 10.350.000 -
BDP – BBB - Rp 600.000
BDP – BTK - Rp 4.700.000
BDP – BOP - Rp 5.050.000