Anda di halaman 1dari 17

Konsep

Keprilakuan dari
Psikologi dan
Psikologi Sosial
Anggota Kelompok :
1. Sri Muntinah (2136)
2. Dendy Setiawan (2147)
3. Sinta Rahayuningsih (2183)
Konsep keprilakuan dari psikologi dan psikologi social ini adalah
bertujuan untuk memberikan pengakuan terhadap beberapa aspek
perilaku dari akuntansi untuk memandang secara lebih luas terhadap
bagian akuntansi yang lebih substansial.
Menurut Robbins (2003), Ketiga hal tersebut, yaitu psikologi,
sosiologi dan psikologi sosial menjadi kontribusi utama dari ilmu
keperilakuan. Ketiganya melakukan pencarian untuk menguraikan dan
menjelaskan perilaku manusia, walaupun secara keseluruhan mereka
memiliki perspektif yang berbeda mengenai kondisi manusia. terutama
merasa tertarik dengan bagaimana cara individu bertindak. Fokusnya
didasarkan pada tindakan orang-orang ketika mereka bereaksi terhadap
stimuli dalam lingkungan mereka, dan perilaku manusia dijelaskan dalam
kaitannya dengan ciri, arah dan motivasi individu. Keutamaan psikologi
didasarkan pada seseorang sebagai suatu organisasi.
SIKAP
Sikap adalah suatu hal yang
mempelajari mengenai seluruh tendensi
tindakan, baik yang menguntungkan
mauoun yang kurang menguntungkan,
tujuan manusia, objek, gagasan atau situasi.
3 komponen sikap antara lain

Pengertian
Pengaruh (affect) Perilaku (behavior)
(cognition)
Sikap disusun oleh

Komponen Teori Emosional Perilaku

terdiri atas gagasan,


mengacu pada mengacu pada
persepsi, dan kepercayaan perasaan seseorang bagaimana satu
seseorang mengenai yang mengarah pada kekuatan bereaksi
penolakan sikap. objek sikap.  terhadap objek/sikap.
Sikap memiliki empat fungsi utama:

01 Pemahaman

02 Kebutuhan akan kepuasan

03 Defensif Ego

04 Ungkapan Nilai
Beberapa Teori Terkait dengan Sikap
1. Teori Perubahan Sikap
2. Teori Pertimbangan Sosial
3. Konsistensi dan Teori Perselisihan
4. Teori Disonansi Kognitif
5. Teori Persepsi Diri
6. Teori Motivasi dan Aplikasinya
7. Teori Motivasi Awal
8. Teori Kebutuhan dan Kepuasan
9. Teori Prestasi
10. Teori Motivasi
11. Teori Keadilan
12. Teori ERG (existence, relatedness, growth )
13. Teori Harapan
14. Teori penguatan
15. Teori Penetapan Tujuan
16. Teori Atribusi
17. Teori Agensi
Persepsi
Persepsi adalah Bagaimana orang-orang
melihat atau menginterprestasikan
peristiwa, objek, serta manusia. Definisi
persepsi yang formal adalah proses
dengan mana seseorang memilih,
berusaha, dan menginterprestasikan
rangsangan ke dalan suatu gambaran
yang terpadu dan penuh arti.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Faktor Pada
Faktor Dalam Situasi
Pemersepsian

terdiri dari waktu, terdiri dari sikap, motif,


keadan (tempat kerja), kepentingan, pengalaman
keadan social dan pengharapan.

Faktor Pada Target

terdiri dari hal baru,


gerakan, bunyi, ukuran,
latar belakang, kedekatan.
Nilai
Nilai secara mendasar dinyatakan sebagai
suatu modus perilaku atau keadaan akhir dari
eksistensi yang khas dan lebih disukai secara
pribadi atau sosial dibandingkan dengan suatu
modus perilaku atau keadaan akhir yang
berlawanaan. Nilai mengandung suatu unsur
pertimbangan dalam pengertian bahwa nilai
mengemban gagasan-gagasan seorang individu
mengenai apa yang benar, baik, atau
diinginkan.
Arti Penting Nilai
Dalam mempelajari perilaku dalam organisasi, nilai dinyatakan
penting karena nilai meletakkan dasar untuk memahami sikap
serta motivasi dan karena nilai memengaruhi sikap manusia.
Seseorang memasuki organisasi dengan gagasan yang
dikonsepkan sebelumnya mengenai apa yang seharusnya dan apa
yang tidak seharusnya. Gagasan-gagasan itu sendiri tidaklah
bebas dari nilai. Sebaliknya, gagasan ini mengandung penafsiran
benar dan salah. Gagasan itu menyiratkan bahwa perilaku-
perilaku atau hasil tertentu lebih disukai ketimbang yang lain.
Akibatnya, nilai memperkeruh tujuan dan rasionalitas.
Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses dimana


perilaku baru diperlukan. pembelajaran
terjadi sebagai hasil dari motivasi,
pengalaman, dan pengulangaan dalam
merespon situasi. Kombinasi dari
motivasi, pengalaman dan pengulangan
dalam merespons situasi.
Kombinasi dari motivasi, pengalaman dan pengulangan dalam
merespons situasi ini terjadi dalam tiga bentuk yaitu:

01 Pengondisian Keadaan Klasik

02 Pengondisian Operant

03 Pembelajaran Sosial
Kepribadian
Kepribadian mengacu pada bagian
karakteristik psikologi dalam diri
seseorang yang menentukan dan
mencerminkan bagaimana orang
tersebut merespons lingkungannya.
Kepribadian adalah inti sari dari
perbedaan individu. Kepribadian
cenderung bersifat konsisten dan kronsi.
Penentu Kepribadian

Keturunan Lingkungan Situasi


TERIMAKASIH 
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai