Pembimbing :
dr. Aturma Florentina Siregar
Nama : An. MK
Tanggal lahir : 23-09-2019
Usia : 1 Tahun 6 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Identitas Pasien Alamat : Abepura
Pekerjaan Bapak : Swasta
Pekerjaan Ibu : IRT
Pendidikan : Belum sekolah
Status pernikahan : Belum menikah
Suku : Jayapura
Tanggal MRS : 22/03/2021
Berat Badan : 11.7 kg
Tinggi Badan : 85 cm
Anamnesis
(Heteroanamnesis)
Keluhan Utama : Kejang
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD abepura diantar oleh kedua orang
tuanya dengan keluhan Kejang. Kejang dialami 20 menit SMRS.
Kejang terjadi 1x dengan durasi <10 menit (1menit). Saat kejang
terjadi tubuh pasien kelonjotan, mata melotot, mulut keluar
busa tidak ada dan sewtelah kejang pasien sadar. Sebelum
kejang ibu pasien mengaku bahwa pasien mengalami demam
tinggi. Demam sudah 2 hari. Demam hilang timbul. Ibu pasien
juga mengaku bahwa sebelum pasien kejang ibu pasien
memberikan paracetamol ¼ tablet. Setelah kejang pasien
muntah 2x. Pasien juga pilek (+), berair berwarna bening, batuk
(+), sesak (-), BAB padat, darah (-), BAK normal seperti biasanya.
Orang tua mengaku pasien sebelumnya tidak pernah kejang dan
baru pertama kali.
Lanjutan..
Malaria (-)
Kejang (-)
Demam berdarah (-)
Riwayat Penyakit Dahulu Demam typhoid (-)
Hepatitis (-)
Alergi (-)
Lahir normal
: Pasien
Riwayat Nutrisi
Pasien sejak lahir diberikan ASI dan susu formula. Dan
sekarang pasien mengonsumsi makanan seperti orang dewasa.
Pemeriksaan Fisik
Kesan umum : Tampak sakit sedang Nadi: 173 x/menit, isi dan tegangan kuat, irama teratur
Kesadaran : Compos Mentis Respirasi: 25 x/menit, teratur tipe abdominotorakal
SB: 38.1 °C
Spo2: 99 %
Thoraks :
Pulmo:
Kepala/Leher : Normocephal, konjungtiva I : Simetris, ikut gerak nafas, retraksi (-)
anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), oedema P : Vokal fremitus Dextra = Sinistra
palpebra (-/-), mata cowong (-/-), kelenjar P : Sonor pada kedua lapang paru
getah bening (-) A : Suara nafas vesikuler (+ /+), Rhonki (-/-),
pernafasan cuping hidung (-), mukosa Wheezing (-/-)
hidung hiperemis sekret hidung (+), Cor :
berwarna bening, hiperemis tonsil (+), I : Ictus cordis tidak tampak
hiperemis faring (+), tonsil: dalam batas P : Ictus cordis teraba
normal, pembesaran P : Batas jantung kesan tidak melebar
A : Bunyi Jantung I-II reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Permeriksaan Fisik Status Neurologis
Ekstremitas:
Petekie (-), purpura (-), Uji Rumpel
Leede (-), edem(-), nyeri tekan
betis/paha/pinggang (-), akral hangat,
kering, merah muda, CRT<3”
Pemeriksaan Penunjang
Hasil Lab Tanggal 22/03/2021
Meningitis
Ensefalitis
Status epileptikus
DIAGNOSA KERJA :
Kejang Demam Sederhana + Rhinofaringitis Akut + Leukositosis
TATALAKSANA PROGNOSIS
Pem. Fisik:
Nadi: 173 x/menit,
Respirasi: 25 x/menit,
SB: 38.1 °C
Spo2: 99 %
Status Generalis
Kepala/Leher : Normocephal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), oedema palpebra (-/-), pembesaran kelenjar getah bening (-)
Hidung: pernafasan cuping hidung (-), mukosa hidung hiperemis,
sekret hidung (+), berwarna bening, hiperemis tonsil (+),
hiperemis faring (+), tonsil: dalam batas normal,
Thoraks :
Pulmo:
Ekstremitas:
Petekie (-), purpura (-), Uji Rumpel Leede (-), edem(-), nyeri tekan betis/paha/pinggang
(-), akral hangat, kering, merah muda, CRT<3”
Pemeriksaan Penunjang Pemeriks Hasil Nilai Satuan
aan Normal
Pada pemeriksaan penunjang yaitu berupa HB 12,8 13,5 – 18 g/dL
HCT 33.6 41,0 – %
laboratorium darah lengkap tanggal 22 Maret
50,0
2021: WBC 18.67 4 – 10 103/mm3
Eosinofil 5.4 1,0 – 4,0 %
Penurunan kadar Hb (11,2 g/dL), hematokrit Basofil 0,2 0,0-1,0 %