Anda di halaman 1dari 31

Metode Stepping Stone

Langkah-Langkah :
• Pilih satu sel kosong.
• Buat jalur tertutup (loop) dari sel kosong tsb melalui sel-sel yang terisi menuju kembali ke sel
kosong yang terpilih tadi. Loop ini bergerak secara horizontal & vertical saja (bisa
searah/berlawanan arah jarum jam), dengan ketentuan :
• a. Hanya ada 1 loop untuk setiap kotak kosong.
• b. Baik kotak terisi maupun kotak kosong dapat dilewati dalam penyusunan loop.
• Mulai dengan tanda (+) pada sel kosong terpilih, kita menempatkan tanda (-) dan (+) secara
bergantian pada setiap sudut loop.
• Menghitung opportunity cost (OC) dengan cara menjumlahkan biaya transportasi pada sel
bertanda (+) dan mengurangkan biaya transportasi pada sel bertanda (-).
• Mengulangi tahap 1 sampai 4 hingga OC untuk semua sel kosong telah terhitung. Jika OC ≥ 0,
solusi optimal telah tercapai. Tapi jika masih ada OC < 0 maka dilakukan program perbaikan.
Metode Stepping Stone adalah proses evaluasi variable non basis yang
memungkinkan terjadinya perbaikan solusi dan kemudian mengalokasikan
Kembali.
Contoh Soal :
Tiga pabrik barang dengan kapasitas 90 ton, 60 ton, dan 50 ton hendak mengirim barang ke tiga
kota dengan kebutuhan masing-masing kota adalah 50 ton, 110 ton, dan 40 ton. Biaya
pengiriman (ribuan) dari pabrik ke kota disajikan dalam table berikut :
Pabrik Kota
A B C
1 20 5 8
2 15 20 10
3 25 10 19

Berapakah total biaya optimal yang harus dikeluarkan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
ketiga kota tersebut?
Penyelesaian
Tabel Transportasi Sehingga diperoleh

Selanjutnya selesaikan dengan Biaya pengiriman untuk alokasi tahap


metode Northwest Corner pertama : 50 (20) + 40 (5) + 60 (20) + 10
(NWC) (10) + 40 (19) = 3.260.000
Gunakan stepping stone
Menguji sel-sel yang masih kosong, apakah masih bisa memiliki nilai negative atau tidak.
Artinya masih bisa menurunkan biaya transportasi atau tidak. Sel yang diuji adalah : X₁₃, X₂₁,
X₂₃, X₃₁. Pengujian dilakukan pada setiap sel kosong tersebut dengan menggunakan metode
stepping stone. Pada metode ini, pengujian dilakukan mulai dari sel kosong tersebut,
selanjutnya bergerak (boleh searah jarum jam dan boleh berlawanan) secara lurus/tidak boleh
diagonal, ke arah sel yang telah terisi dengan alokasi, begitu seterusnya sampai Kembali ke sel
kosong tersebut. Setiap pergerakan ini akan mengurangi dan menambah secara bergantian biaya
pada sel kosong tersebut. Perhatikan tanda panah dan tanda (+) atau (-) nya.

X₁₃ = 8-19+10-5 = -6 X₂₁ = 15-20+5-20 = -20


X₂₃ = 10-19+10-20 = -19 X₃₁ = 25-20+5-10 = 0

Karena masih ada nilai yang negatif, maka harus dilakukan program perbaikan.
Merubah alokasi pengiriman ke sel X₂₁, yang pengujian sebelumnya memiliki
pergerakan :

Dari pergerakan dan tanda (+)/(-) yang ada, perhatikan sel yang bertanda minus saja. Dari
kedua sel bertanda minus, pilih sel yang alokasi pengiriman sebelumnya memiliki alokasi
paling kecil. Dan ternyata, sel dengan alokasi 50 ton ini lebih kecil dari alokasi sel 60 ton.
Selanjutnya angka 50 ton digunakan untuk mengurangi atau menambah alokasi yang ada
selama pengujian (sesuai tanda pada pergerakan pengujian).
Dengan demikian dapat dihasilkan table transportasi sebagai berikut :
Sel X₁₁ menjadi 0 karena 50-50 = 0
Sel X₁₂ menjadi 90 karena 40+50 = 90
Sel X₂₂ menjadi 10 karena 60-50 = 10
Sel X₂₁ menjadi 50 karena 0+50 = 50

Pengujian :
Sel X₁₁ = 20 – 5 + 20 – 15 = 20
Sel X₁₃ = 8 – 19 + 10 – 5 = -6
Sel X₂₃ = 10 – 19 +10 – 20 = -19
Sel X₃₁ = 25 – 15 + 20 – 10 = 20
Dari hasil pengujian tersebut, ternyata sel X₂₃ masih dapat memberikan penurunan biaya
sebesar Rp 19/ton. Dengan demikian memang perlu dilakukan perubahan alokasi
pengiriman, dengan mencoba mengalokasikan pengiriman ke sel X₂₃ dengan langkah :

Dari pergerakan dan tanda (+)/(-) yang ada, perhatikan sel yang bertanda minus saja,
yakni sel X₂₂ dan sel X₃₃. Dari kedua sel bertanda minus ini, pilih sel yang alokasi
pengiriman sebelumnya memiliki alokasi paling kecil. Dan ternyata sel X₂₂ dengan alokasi
sebelumnya 10 ton, dan ini lebih kecil dari alokasi sel X₃₃ yang 40 ton. Selanjutnya angka
10 ton di sel X₂₂ tersebut digunakan untuk mengurangi atau menambahkan alokasi yang
ada selama pengujian (sesuai tanda pada pengujian).
Dengan demikian dapat dihasilkan table transportasi sebagai berikut :

X₂₂ menjadi 0 karena 10-10 = 0


X₂₃ menjadi 10 karena 0+10 = 10
X₃₂ menjadi 20 karena 10+10 = 20
X₃₃ menjadi 30 karena 40-10 = 30

Pengujian :
Sel X₁₁ = 20 – 5 + 10 – 19 + 10 – 15 = 1
Sel X₁₃ = 8 – 19 + 10 – 5 = -6
Sel X₂₂ = 20 – 10 + 19 – 10 = 19
Sel X₃₁ = 25 – 15 + 10 – 19 = 1
Dari hasil pengujian tersebut, ternyata sel X₁₃ masih dapat memberikan penurunan biaya
sebesar 6/ton. Dengan demikian memang perlu dilakukan perubahan alokasi
pengiriman, dengan mencoba mengalokasikan pengiriman ke sel X₁₃ dengan langkah :

Dari pergerakan dan tanda (+)/(-) yang ada, perhatikan sel yang bertanda minus saja.
Dari kedua sel bertanda minus ini, pilih sel yang alokasi pengiriman sebelumnya
memiliki alokasi paling kecil. Dan ternyata sel X₃₃, dengan alokasi sebelumnya 30 ton
lebih kecil dari alokasi sel X₁₂ yang 90 ton. Selanjutnya angka 30 ton di sel X₃₃ tersebut
digunakan untuk mengurangi atau menambah alokasi yang ada selama pengujian (sesuai
tanda pada pergerakan pengujian).
Dengan demikian dapat dihasilkan tabel transportasi sebagai berikut :
X₁₂ menjadi 60 karena 90-30 = 60
X₁₃ menjadi 30 karena 0+30 = 30
X₃₂ menjadi 50 karena 20+30 = 50
X₃₃ menjadi 0 karena 30-30 = 0

Nilai alokasi pada sel X₂₂ dan X₂₃ tidak


mengalami perubahan karena tidak termasuk dalam pergerakan
pengujian sel X₁₃ tersebut.

Pengujian :
X₁₁ = 20 – 8 + 10 – 15 = 7
X₂₂ = 20 – 5 + 8 – 10 = 13
X₃₁ = 25 – 15 + 10 – 8 + 5 – 10 = 7
X₃₃ = 19 – 10 + 5 – 8 = 6
Dari hasil pengujian tersebut, ternyata semua sel sudah tidak ada yang bernilai negatif
lagi, atau dengan kata lain semua sel sudah tidak dapat memberikan penurunan biaya lagi.
Sehingga dengan demikian dapat dikatakan kasus telah optimal, dengan total biaya :
60 (5) + 30 (8) + 50 (15) + 10 (10) + 50 (10)
= 300 + 240 + 750 + 100 + 500
= 1.890
Jadi, total biaya optimal yang harus dikeluarkan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
ketiga kota tersebut adalah Rp. 1.890.000.
Metode Modi (Modified
Distribution)
Modified Distribution (MODI) atau faktor pengali (Multiplier)
merupakan metode yang dikembangkan berdasarkan teori dualitas.
Metode modi merupakan metode yang digunakan untuk menentukan
solusi optimal pada model transportasi.
Langkah-langkah Metode Modi
Tentukan
  bilangan baris (B) dan bilangan kolom (k) untuk setiap sel yang terisi (Variable Basis)
yang memenuhi hubungan:
Dimana : biaya pengiriman pada sel ij
: Bilangan baris ke – i
: Bilangan kolom ke – j
Setelah semua persamaan dari sel-sel yang terisi telah tertulis, tetapkan = 0.
Kemudian cari semua nilai dan untuk semua sel terisi.
Menghitung Opportunity Cost (OC) setiap sel kosong dengan rumus =
Jika masih ada nilai < 0 pada sel kosong, artinya program belum optimal. yang negative pada sel
kosong menunjukkan bahwa jika sel kosong tersebut diisi maka akan menyebabkan
pengurangan biaya transportasi total.
Pilih nilai yang paling negative kemudian lakukan perbaikan program seperti pada metode
stepping stone, yaitu:
a)Membuat loop pada sel kosong yang terpilih, kemudian menempatkan tanda (+) dan (-)
secara bergantian pada loop tersebut, dimulai dari tanda (+).
b)Mengisi kekosongan tersebut dengan nilai terkecil yang ada di loop dengan tanda (-) dengan
memperhatikan jumlah kapasitas dan permintaan.
Contoh soal :
Seperti pada contoh soal Stepping stone sebelumnya.
Mengisi tabel pertama dari sudut kiri atas kanan bawah (seperti metode NWC)

Biaya Transportasi = 50(20)+40(5)+60(20)+10(10)+40(19)


= 3260
 
Menentukan nilai baris dan kolom
1.Nilai baris pertama atau baris W (
Mencari nilai kolom A (

20 = 0 +
= 20, Maka nilai kolom A = = 20
Menentukan nilai kolom dan baris yang lain yang terdapat alokasi (segi empat batu)
, maka = 5
, maka = 20 – 5 = 15
, maka = 10 – 5 = 5
, maka = 19 – 5 = 14

Nilai –nilai tersebut diletakkan pada baris atau kolom bersangkutan


Maka
  didapatkan Tabel ke-2 menjadi :

Kemudian menghitung indeks perbaikkan yaitu dengan menghitung setiap sel yang
kosong dengan rumus =
Sel yang kosong adalah HA, PA, WC, HC.
Indeks perbaikkan:
Pilih
  nilai yang paling negative (terbesar) karena dapat mengurangi jumlah biaya
pengangkutan terbesar kemudian lakukan perbaikan program seperti pada metode
stepping stone
Maka sel yang dipilih adalah HA
Memperbaiki alokasi
Tabel ke-3

Beri tanda (+) pada sel HA. kemudian beri tanda (-) pada sel terdekat yang berisi dan
sebaris (HB) lalu yang sekolom (WA) beri tanda (-). Kemudian sel yang sebaris atau
sekolom dengan 2 sel negatif diatas (WB) beri tanda (+).
Perbaikan 1

Dari kedua sel bertanda minus, pilih sel yang alokasi pengiriman sebelumnya memiliki alokasi
paling kecil. Dan ternyata, sel dengan alokasi 50 ton ini lebih kecil dari alokasi sel 60 ton.
Selanjutnya angka 50 ton digunakan untuk mengurangi atau menambah alokasi yang ada
selama pengujian (sesuai tanda pada pergerakan pengujian).
Maka, HA ditambah 50 menjadi HA = 50
WB = 40 + 50 = 90
WA = 50 – 50 = 0
HB = 60 -50 = 10
Biaya Transportasi = 90(5)+50(15)+10(20)+10(10)+40(19) = 2260
Mengulangi
  langkah-langkah perbaikan seperti diatas, mulai langkah 2 sampai diperoleh biaya
terendah.
Mencari nilai kolom dan baris yang lain yang dihubungkan dengan segi empat batu.
, , maka
, maka
, , maka
, , maka
, , maka
Nilai –nilai tersebut diletakkan pada baris atau kolom bersangkutan
Tabel ke-4
Kemudian
  menghitung indeks perbaikkan yaitu dengan menghitung setiap sel yang
kosong dengan rumus =
Sel yang kosong adalah WA, WC, HC, PA.
Sel kosong 𝑪𝒊𝒋 −൫𝑩𝒊 + 𝑲𝒋 ൯ Indeks perbaikkan

WA 20 – (0 + 0) 20
WC 8 – (0 + 14) -6
HC 10 – (15 + 14) -19
PA 25 – (5 + 0) 20

Pilih nilai yang paling negative (terbesar) karena dapat mengurangi jumlah biaya
pengangkutan terbesar kemudian lakukan perbaikan program seperti pada metode
stepping stone
Maka sel yang dipilih adalah HC
Tabel ke-5
Beri tanda (+) pada sel HC. kemudian beri tanda (-) pada sel terdekat yang berisi dan sebaris
(HB) lalu yang sekolom (PC) beri tanda (-). Kemudian sel yang sebaris atau sekolom dengan 2
sel negatif diatas (PB) beri tanda (+).
Perbaikan ke-2

Dari kedua sel bertanda minus ini, pilih sel yang alokasi pengiriman sebelumnya memiliki
alokasi paling kecil. Dan ternyata sel X₂₂ dengan alokasi sebelumnya 10 ton, dan ini lebih kecil
dari alokasi sel X₃₃ yang 40 ton. Selanjutnya angka 10 ton di sel X₂₂ tersebut digunakan untuk
mengurangi atau menambahkan alokasi yang ada selama pengujian (sesuai tanda pada
pengujian).
Maka, HC ditambah 10 menjadi HC = 10
HB = 10 – 10 = 0
PB = 10 + 10 = 20
PC = 40 – 10 = 30
Biaya transportasi = 90(5)+50(15)+10(10)+20(10)+30(19)=2070
Mengulangi
  Perbaikan
Mencari nilai kolom dan baris yang lain yang dihubungkan dengan alokasi (segi empat batu)
, , maka
, maka
, maka
, , maka
, , maka
Nilai –nilai tersebut diletakkan pada baris atau kolom bersangkutan
Tabel ke-6

Kemudian menghitung indeks perbaikkan yaitu dengan menghitung setiap sel yang kosong
dengan rumus =
Sel yang kosong adalah WA, WC, HB, PA.
Menghitung indeks perubahan.

Sel kosong 𝑪𝒊𝒋 −൫𝑩𝒊 + 𝑲𝒋 ൯ Indeks perbaikkan


WA 20 – (0 + 19) 1
WC 8 – (0 + 14) -6
HB 20 – (-4 + 5) 19
PA 25 – (5 + 19) 1

Sel yang dipilih adalah WC

Memberi tanda (+) pada WC dan beri tanda (-) seperti yang dilakukan pada langkah sebelumnya.
Kemudian Dari kedua sel bertanda minus , pilih sel yang alokasi pengiriman sebelumnya memiliki
alokasi paling kecil.
Perbaikan ke-3

Maka, WC ditambah 30 menjadi WC = 30


WB = 90 – 30 = 60
PC = 30 – 30 = 0
PB = 20 + 30 = 50
Biaya transformasi = 60(5)+30(8)+50(15)+10(20)+50(10)= 1890
Tabel ke-7
Mengulangi
  perbaikan
Mencari nilai kolom dan baris yang lain yang dihubungkan dengan segi empat batu
, , maka
, , maka
, maka
, maka
, , maka
Nilai –nilai tersebut diletakkan pada baris atau kolom bersangkutan
Tabel ke-8
Kemudian
  menghitung indeks perbaikkan yaitu dengan menghitung setiap sel yang kosong
dengan rumus
=
Sel yang kosong adalah WA, HB, PA, PC.

Sel kosong 𝑪𝒊𝒋 −൫𝑩𝒊 + 𝑲𝒋 ൯ Indeks perbaikkan


WA 20 – (0 + 13) 7
HB 20 – ( 2+ 5) 13
PA 25 – (5 + 13) 7
PC 19 – (5 + 8) 6

Karena nilai indeks sudah tidak ada yang bernilai negatif, maka tabel tersebut tidak dapat
diperbaiki lagi dengan kata lain hasil diatas sudah optimal. Maka nilai total biaya transportasi
sebesar 1890
TERIMAKASIH
Mengapa menu
kukis baru?

Anda mungkin juga menyukai