Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 7

Hubungan Antar Manusia


Muhammad Yulianto (40120045)
Maulana Pristy Aji Pangestu (40120042)
Hubungan Antar Manusia

Manusia adalah makhluk sosial untuk bertahan hidup harus ada sosialialisme
atau berhubungan dengan manusia lain dan hal ini tak bisa  dihindari, mutlak
dilakukan manusia apalagi pada masa sekarang ini. Hubungan antar manusia
dengan hubungan kemanusiaan sesungguhnya mempunyai pengertian yang
berbeda. Dalam setiap bentuk hubungan, hubungan antar manusia lebih
mendominasi dari pada hubungan kemanusiaan.
Pengertian Hubungan Antar Manusia
• Hubungan antar manusia adalah kemampuan mengenali sifat, tingkah
laku, pribadi seseorang.
• Ruang lingkup hubungan antar manusia dalam arti luas adalah interaksi
antar seseorang dengan orang lain dalam suatu kehidupan untuk
memperoleh kepuasan hati
Tujuan Hubungan Antar Manusia
• Tujuan hubungan antar manusia adalah agar tercapainya kehidupan yang
harmonis yaitu masing-masing orang saling bekerjasama dengan
menyesuaikan diri terhadap satu dengan yang lain dan memanfaatkan
pengetahuan tentang factor social dan psikologis dalam penyesuaian diri
manusia sedemikian rupa sehingga penyesuaian diri ini terjadi dengan
serasi dan selaras, dengan ketegangan dan pertentangan sedikit mungkin.
Tehnik Hubungan Antar Manusia

• Tekhnik untuk menjalin hubungan antar manusia adalah dengan:


1.      Melakukan kontak sosial
a.      Secara fisik kontak terjadi apabila terjadi hubungan badaniyah
b.      Secara sosial tidak perlu terjadi hubungan badaniyah
2. Melakukan komunikasi
A. Melakukan Komunikasi

D.    FAKTOR YANG MENDASARI HUBUNGAN ANTAR MANUSIA


Hubungan antar manusia melibatkan individu secara utuh baik dan secara fisik maupun
psikologis. Proses psikologis sangat dominan mendasari hubungan antar manusia dan
merupakan faktor utama yang dalam proses internalisasi, antara lain imitasi, sugesti, identifikasi,
dan simpati.
Faktor Hubungan Antar Manusia

• 1. Faktor imitasi
Imitasi atau tiruan adalah keadaan seseorang yang mengikuti sesuatu diluar dirinya. Sebelum mengikuti satu hal
2. Faktor sugesti
Sugesti adalah proses seorang individu menerima cara pandang atau pedoman tingkah laku orang lain tanpa kritik terlebih
dahulu.
3. Faktor identifikasi
Proses identifikasi berlangsung secara sadar (dengan sendiri) irrasional, berdasarkan perasaan, dan berkembang bahwa
identifikasi berguna untuk melengkapi system norma dan citra-citra.
4. Faktor simpati
Simpati adalah perasaan tertarik seseorang terhadap orang lain yang timbul atas dasar penilaian perasaan dorongan utama
yang memunculkan simpati adalah rasa ingin mengerti dan bekerja sama dengan orang lain.
B. FAKTOR YANG MENENTUKAN HUBUNGAN ANTAR
MANUSIA

Salah satu cara seseorang melakukan hubungan antar manusia adalah dengan
menggunakan komunikasi antara individu atau komunikasi interpersonal. Agar
hubungan antar manusia berjalan dengan baik, salah satunya dapat ditunjang dengan
menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik.
Faktor-faktor yang menumbuhkan
hubungan interpersonal yang baik
1. Rasa percaya (Trust)
Percaya adalah mengandalkan perilaku orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki, yang
pencapaiannya tidak pasti dan dalam situasi yang penuh resiko
2. Sikap sportif
Sikap sportif adalah sikap yang mengurangi sikap melindungi diri dalam komunikasi yang
terjadi dalam hubungan antar manusia.
3. Sikap terbuka (open mindedness)
Sikap terbuka amat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan komunikasi interpersonal yang
efektif.
Ada tiga factor yang dapat menumbuhkan sikap percaya dan
mengembangkan komunikasi yang didasari sikap saling percaya, yaitu :

a.  Menerima
Adalah kemampuan berhubungan dengan orang lain tanpa menilai dan  berusaha mengendalikan. Menerima adalah
sikap yang melihat orang lain sebagai manusia sebagai individu yang dihargai.
b. Empati
Merupakan factor kedua yang menumbuhkan sikap percaya diri orang lain. Empati dianggap sebagai memahami
orang lain yang tidak emosional. Berempati artinya membayangkan diri kita pada kejadian yang menimpa orang
lain.
 c. Kejujuran
Merupakan faktor ketiga yang menumbuhkan sikap percaya diri. Kita akan menaruh percaya pada orang yang
terbuka, atau tidak mempunyai pretense yang dibuat-buat. Kejujuran menyebabkan perilaku kita dapat diduga
(predictable). Ini mendorong orang lain percaya kepada kita.
SEKIAN
TERIMAKASIH

KELOMPOK 7

Anda mungkin juga menyukai