FIX Radioterapi TP 4 Syarif
FIX Radioterapi TP 4 Syarif
SEPT 2019
SYARIFUDDIN ALWI
RADIOTERAPI
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
RADIOTERAPI
KESIMPULAN
Kanker paru adalah penyebab utama
kematian di Amerika Serikat dan di seluruh
dunia
Ryu JH. Mediastinal and other neoplasms. In: , editor. ACCP pulmonary medicine
board review. 26th ed. Northbrook: American college of physician; 2012.p.421-432.
PENDAHULUAN
RADIOTERAPI
KESIMPULAN
Penggunaan radiasi untuk tujuan diagnostik dan
perawatan -> langkah revolusioner dalam
perubahan dunia kedokteran
Untuk beberapa jenis kanker, radiasi mungkin
digunakan sebagai pengobatan utama dan untuk
kanker lainnya, radiasi digunakan bersamaan
dengan operasi dan / atau kemoterapi
Brachytherapy
Alternating
Radiotherapy radiotherapy Radioterapi
sebelum atau bersama
sesudah dengan
kemoterapi kemoterapi
Radioterapi
diselingi dengan
kemoterapi
TYPE DARI RADIOTERAPI
Jusuf A, et all. Kanker paru, pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. 2016.p.15-16
PENDAHULUAN
RADIOTERAPI
KESIMPULAN
Non small
cell lung
carcinoma
(NSCLC)
Kanker
paru
Small cell
lung
carcinoma
(SCLC)
Jusuf A, et all. Kanker paru, pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. 2016.p.15-16
Tujuan radioterapi
pengobatan kuratif
mengurangi jumlah sel tumor ke level kontrol
secara permanen dari tumor lokal
pengobatan paliatif
mengurangi berbagai gejala penyakit ganas
untuk mempertahankan kualitas yang dapat
diterima dari sisa hidup
Jusuf A, et all. Kanker paru, pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. 2016.p.15-16
Dosis radioterapi -> 5000-6000 cGy
200 cGy setiap hari selama 5 hari setiap
minggu
Efektivitas radioterapi meningkat dengan
kombinasi kemoterapi
Concurrent radioterapi lebih baik daripada
jenis radioterapi lainnya -> memberikan
efek samping lebih banyak
Jusuf A, et all. Kanker paru, pedoman diagnosis dan penatalaksanaan di Indonesia. 2016.p.15-16
Stereotactic body radiotherapy (SBRT) sebagai
standar perawatan untuk pasien yang tidak
dapat dilakukan operasi
Radioterapi pasca operasi dapat mengurangi
risiko kekambuhan lokal setelah operasi
Meta-analisis yang dilaporkan oleh Pignon et
Kemoradioterapi
all 2140 pasienbersamaan menjadi
yang diperiksa perawatan
menunjukkan
standar
peningkatan pasien
5,4% dengan
dalam SCLC
tingkat OS 3 tahun
dengan CRT dibandingkan dengan kemoterapi
saja.
Nguyen NP, et all. Imaged-guided radiotherapy for effective radiotherapy delivery. 2013.p.55-58
Yousaf N, et all. Treatment of cancer. 2015.p.169-80.
Meta analisis radioterapi toraks dalam
SCLC stadium terbatas, menunjukkan
peningkatan tingkat kelangsungan hidup
2 tahun -> 15-20%
Kemoterapi tanpa radioterapi untuk SCLC
stadium terbatas memiliki tingkat
rekurensi lokal 80%.
Jadwal hyperfraksi dari 45 Gy, diberikan
selama 3 minggu, dua kali sehari ->
memberikan hasil kelangsungan hidup
lebih baik
Naido, et all. The bethesda handbook of clinical oncology. 2014.p.44-53
Iradiasi kranial profilaksis (PCI)
RADIOTERAPI
KESIMPULAN
Timoma adalah tumor mediastinum yang
umum -> 40% dari semua tumor mediastinal
RADIOTERAPI
KESIMPULAN
Radioterapi mengurangi gejala pasien ->
SVCS, nyeri karena tumor yang invasi ke
tulang
RADIOTERAPI
KESIMPULAN
Metastasis otak adalah metastasis
paling umum dari semua keganasan
-> 40% pada kanker paru-paru
Adenocarcinoma -> insidens
metastasis otak tertinggi
SCLC memiliki prognosis terburuk
untuk metastasis otak
Ukuran tumor
Penelitian
pada 975
Keterlibatan
pasien Limfovaskular
NSCLC
Nodul
20 Gy Dosis 37,5 Gy
dalam dari dalam 15
5 fraction WBRT fraction
30 Gy dalam
10 fraction
RADIOTERAPI
KESIMPULAN
Lam
Sub- bat
akut
Akut
Toksisitas subakut
Bydder S. Radiation oncology in palliative cancer care. 2013.p.283-94
Toksisitas lambat
Toksisitaspaling mengkhawatirkan terkait
dengan WBRT
Bergejala berbulan-bulan hingga
bertahun-tahun setelah radiasi
Disfungsi neurokognitif yang paling umum
Kejang, lesu, disartria, disfungsi endokrin,
kerontokan rambut permanen, xerostomia
RADIOTERAPI
KESIMPULAN
Radioterapi adalah salah satu pilar utama dalam
perawatan kanker