Anda di halaman 1dari 12

Mesin bahan bakar

dan pembakaran

NAMA: NPM
Findo Triandhana 163310312
Jery prinando163310262
Indra Ashari 163310004
Kevin julian 163310316
Mesin bahan bakar dan
pembakaran
• Definisi
• Spesifikasi
• Komposisi
• Klasifikasi bahan bakar padat
Definisi bahan bakar
• Bahan Bakar:
Bahan yang apabila dibakar dapat meneruskan proses
pembakaran tersebut dengan sendirinya,disertai
dengan pengeluaran kalor. Bahan bakar dibakar
dengan tujuan untuk memperoleh kalor tersebut, untuk
digunakan baik secara langsung maupun tak langsung.
Definisi Pembakaran
PEMBAKARAN
reaksi kimia yang cepat antara oksigen dan bahan yang dapat
terbakar, disertai timbulnya cahaya dan menghasilkan kalor.

PEMBAKARAN SEMPURNA
pembakaran dimana semua konstituen yang dapat terbakar di
dalam bahan bakar membentuk gas CO2 , air (= H2O), dan
gas SO2 , sehingga tak ada lagi bahan yang dapat terbakar
tersisa.
Spesifikasi Dasar Bahan Bakar
• Spesifikasi Dasar Bahan Bakar
1. Nilai Kalor atau “Heating Value” atau “Calorific Value”
atau NILAI Kalor
2. Kadar Air
3. Kadar Abu
4. Kadar Sulfur
5. Berat Jenis (Spesific Gravity)
6. Viskositas atau Kekentalan
7. Flash Point
8. Titik Bakar atau “Ignition Point”
9. Faktor Karakterisasi dan Titik Didih
Komposisi
• Bahan Bakar Umumnya Terdiri dari:
1. C (karbon)
2. H (hidrogen)
3. S (belerang)
4. O (oksigen)
5. N (nitrogen)
6. P (fosfor)
Jenis Jenis Bahan bakar
1. Bahan Bakar Padat
2. Bahan Bakar Cair
3. Bahan Bakar Gas
1. Bahan Bakar Padat
• Bahan bakar padat yang biasa dipakai dalam industri dan transportasi
adalah batubara.

• Batubara termasuk bahan bakar fosil karena terbentuk dari sisa


tumbuhtumbuhan yang mengalami proses geologis dalam jangka
waktu jutaan tahun.

• Berdasarkan perbedaan umur geologis, berturutturut dari yang paling


tua, batubara dibagi sebagai:
•  antrasit,
•  semi -bitumen,
•  bitumen,
•  sub-bitumen,
•  lignit
Klasifikasi Batubara
Kelas batu Nilai Kalor (k Cangkang Kemiri Nilai Kalor (k
bara Kal/kg) Kal/kg)
A <6200 Karbonisasi 7810
B 5600-6200
C 4940 – 5600 Non Karbonisas 5246
D 4200 – 4940
E 3360 – 4200 Produksi Cangkang: 207.908
F 2400 – 3360 ton/tahun ≈ 36,715 GW
G 1300 – 2400
2. Bahan Bakar Cair
• Bahan bakar cair yang biasa dipakai dalam industri,
transportasi maupun rumah tangga adalah fraksi minyak bumi.
• Minyak bumi adalah campuran berbagai hidrokarbon yang
termasuk dalam kelompok senyawa: parafin, naphtena, olefin,
dan aromatik.
• Minyak mentah, jika disuling akan menghasilkan beberapa
macam fraksi, seperti: bensin atau premium, kerosen atau
minyak tanah, minyak solar,dan lain-lain.
• Setiap minyak petroleum mentah mengandung keempat
kelompok senyawa tersebut, tetapi perbandingannya berbeda
3. Bahan Bakar Gas
• Asetilin
• Digunakan dalam pengelasan dan pemotongan logam, yang
memerlukan suhu nyala yang tinggi, dapat juga dipakai untuk
lampu karbida.
• Dapat membentuk asetilida yang eksplosif jika dicampur
dengan tembaga (Cu),terlebih-lebih dengan udara.
• Blast Furnace Gas
• Gas ini merupakan hasil samping peleburan bijih besi dengan
kokas dan udara panas di dalam “blast furnace”.
• Gas Air Biru (Blue Water Gas)
• Dibuat dari reaksi antara kukus (steam) dengan karbon padat
yang dipanasi pada suhu tinggi, merupakan campuran antara
gas H2 dan gas CO.
• Gas Batubara
• Gas batubara disebut juga gas kota, dibuat dari dis tilasi
destruktif batubara dalam retort tertutup dengan
pemanasan tinggi.
• Gas Alam
• Gas alam tersusun dari parafin hidrokarbon, khususnya
gas metana bercampur dengan nitrogen, N2, dan karbon
dioksida, CO2, diperoleh dari tambang dengan
pengeboran tanah melalui batuan kapur atau batuan
pasir. Kandungan metananya di atas 90%.
• Gas Petroleum
• Gas petroleum diperoleh dari fraksionasi minyak bumi
mentah, dan dapat juga dari gas alam, mengandung
propana dan butana sebagai komponen terbesar.

Anda mungkin juga menyukai