Anda di halaman 1dari 20

Hari Keluarga

Menurut konsep Islam, KELUARGA


adalah satu kesatuan hubungan
antara laki-laki dan perempuan
melalui akad nikah menurut ajaran
Islam,
yang dimaksudkan agar anak dan
keturunan yang dihasilkan menjadi
sah secara hukum agam
TUJUAN BERUMAH TANGGA DALAM ISLAM
1. Membangun keluarga sakin
ah mawaddah warahmah
• Sebagaimana firman Allah dalam Ar-Ruum ayat 21 yang berb
unyi:

• ِ‫ق لَ ُك ْم ِم ْن أَ ْنفُ ِس ُك ْم أَ ْز َوا ًجا لِتَس ُْكنُوا إِلَ ْيهَا َو َج َع َل بَ ْينَ ُك ْم َم َو َّدةً َو َرحْ َمةً ۚ إ‬
َ َ‫َو ِم ْن آيَاتِ ِه أَ ْن َخل‬
َ ‫ت لِقَ ْو ٍم يَتَفَ َّكر‬
‫ُون‬ ٍ ‫ك آَل يَا‬ َ ِ‫َّن ِفي ٰ َذل‬

• Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia


menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supay
a kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dija
dikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda ba
gi kaum yang berfikir."
2. Menyempurnakan akhlak.
• Nabi bersabda dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam
Bukhori.

• ‫ص ُن‬ َ ْ‫ص ِر َوأَح‬ َ َ‫ فَإِنَّهُ أَ َغضُّ لِ ْلب‬، ْ‫ َم ِن ا ْستَطَا َع ِم ْن ُك ُم ْالبَا َءةَ فَ ْليَتَ َز َّوج‬،‫ب‬
ِ ‫يَا َم ْع َش َر ال َّشبَا‬
ْ ‫ َو َم ْن َ ْلم َي ْ َست ِط ْع َ َف َعْلي ِه ِبال‬،‫ ِْ َلف ْر ِج‬.
‫ َ ِفَّإهُن َلهُ ِو َجا ٌء‬،‫ص َِّوم‬

• Artinya: "Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian


yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah
lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara ke
maluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendak
lah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya
(sebagai tameng).'”
3. Menyempurnakan separuh a
jaran agama
• Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bah
wa Rasulullah SAW bersabda:

• ‫ فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي‬، ِ‫صفَ الدِّيْن‬


ْ َ‫إِذَا تَزََوَّّ َج العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ ن‬

• Artinya: “Jika seseorang menikah, maka ia telah menye


mpurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwala
h pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baiha
qi)
4. Melahirkan keturunan yan
g mulia
• Allah berfirman dalam Surah An Nahl ayat 72:

• ‫ن ْ أَزَواجِكُمْ َبنِينَ َوحَفَدَ ًة َ َورزقَكُمْ ِم‬


ْ ‫ل لَكُمْ ِم‬ َ ‫ن َأنْفُسِكُمْ ْأَزَواجًا َو َج َع‬
ْ ‫ل لَكُمْ ِم‬
َ ‫َ ُّوالَه َج َع‬
‫ون‬َ ‫َكْفُر‬
ُ ‫ل ي ُْؤمِنُو َن َو ِب ِن ْعم َِت ِّالَههُمْ ي‬ِ ‫َاط‬
ِ ‫َات ۚ َأ َفبِا ْلب‬ ِ ‫لط َِّيب‬
ّ ‫نَ ا‬

• Artinya: "Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis


kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu
itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari y
ang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada y
ang bathil dan mengingkari nikmat Allah?"
5. Menciptakan kesehatan di dalam
diri secara fisik dan non fisik.

• Kesehatan yang dirasakan tidak terbatas secara fisik


saja, tetapi juga kesehatan secara non-fisik, seperti
menghindari dari perzinaan yang dilarang syariat ag
ama.
6. Mendidik generasi baru
• Sebagaimana Nabi Zakaria pernah berdoa:

• ‫ك َس ِمي ُع‬ َ ‫ب هَبْ لِى ِم ْن لَّ ُد ْن‬
َ َّ‫ك ُذ ِّريَّةً طَيِّبَةً ۖ  إِن‬ ِّ ‫ك َد َعا َز َك ِريَّا َربَّهۥُ ۖ  قَا َل َر‬
َ ِ‫هُنَال‬
‫ال ُّد َعٓا ِء‬

• "Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia ber


kata, Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik da
ri sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar d
oa."
• (QS. Ali 'Imran: Ayat 38)
MEYAKINKAN DAN MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK
BERUMAH TANGGA DGN BEKAL
1.Ruhiyah /kekuatan iman

ِ ‫ون ٰيٓأُولِى اأْل َ ْل ٰب‬


•‫ب‬ ِ ُ‫َوتَ َز َّو ُدوا فَإ ِ َّن َخ ْي َر ال َّزا ِد التَّ ْق ٰوى ۚ  َواتَّق‬

• "Bawalah bekal, karena sesungguhnya seba


ik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwala
h kepada-Ku, wahai orang-orang yang mem
punyai akal sehat!"
• (QS. Al-Baqarah: Ayat 197)
• 2.Ilmu berumah tangga,agar sakinah, mawad
dah wa rohmah hingga jannahNya

• 3.Bekal fisik,mengenali kondisi fisik dan mere


spon

• 4.Psikologi,mengenali kekurangan diri dan m


erubahnya sebagai rahmat

• 5.Finansial, menggali potensi diri untuk merai
h karunia ilaahy
CARA MEWUJUDKAN KELUARGA YG
MENGHIDUPKAN SYAREAT
1.Membangun cita dan cinta
reuni di jannahNya
• Ath thur:21

• ‫أَ ْٰلتن ْهُم ِّم ْن َع َ ِمل ِهْم‬ ‫ُذ ُرِّيَّت ْهُم ِ ٰبإيم ٍن ْأَل َح ْ َقنا ِ ِب ْهم ُذ َرِّيَّت ْهُم َو َمٓا‬ ‫َو َّ َات َب ْعت ْهُم‬ ‫َو َّ ِالذي َن َءا َم ُنوا‬
ٌ‫ئبِمَا كَسَبَ رَهِين‬ ٍ ۢ ‫مِّنْشَىْءٍ  ۚ كُلُّامْر ٍِئ‬

• "Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka


yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan
mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Ka
mi tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) me
reka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya."
• (QS. At-Tur: Ayat 21)
2.Hidupkan Alqur'an dan Al hadits dalam keluarga

• ُ‫ب اللهِ وَ س‬ َّ َ‫تَرَ ْكتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَم‬
َ ‫ كِتَا‬: ‫سكْتُمْ بِ ِهمَا‬
ُ َ‫نَّةَ ر‬
ِ‫سوْلِه‬

• Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. K


amu tidak akan sesat selama berpegang kepad
a keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Ras
ulNya.  (Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-
Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. ).
3.Tegakkan 3T

• ِ‫َاصوْا بِالصَّبْر‬
َ ‫إِ ّلَا ا َّلذِينَ ءَامَنُوا وَ َعمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَو‬

• "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan se


rta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untu
k kesabaran."
• (QS. Al-'Asr: Ayat 3)

• ِ‫ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصّ َْبرِ وَتَوَاصَوْا بِا ْلمَرْحَمَة‬

• "Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman, dan saling b


erpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih saya
ng."
• (QS. Al-Balad: Ayat 17)
HUKUM KB DLM ISLAM
• ‫َّضا َعةَ ۚ  َو َعلَى ْال َم ْولُو ِد لَ ۥهُ ِر ْزقُه َُّن َو ِك ْس‬ َ ‫ضع َْن أَ ْو ٰل َدهُ َّن َح ْولَي ِْن َكا ِملَي ِْن ۖ  ِل َم ْن أَ َرا َد أَ ْن يُتِ َّم الر‬ ِ ْ‫ت يُر‬ ُ ‫َو ْال ٰولِ ٰد‬
‫ث‬ِ ‫ار‬ِ ‫ضٓا َّر ٰولِ َدةٌ ۢبِ َولَ ِدهَا َواَل َم ْولُو ٌد لَّهۥُ بِ َولَ ِد ِهۦ ۚ  َو َعلَى ْال َو‬
َ ُ‫ف نَ ْفسٌ إِاَّل ُو ْس َعهَا ۚ  اَل ت‬ ُ َّ‫ُوف ۚ  اَل تُ َكل‬ ِ ‫َوتُه َُّن بِ ْال َم ْعر‬
‫ضع ُٓوا أَ ْو‬ ِ ْ‫اض ِّم ْنهُ َما َوتَ َشا ُو ٍر فَاَل ُجنَا َح َعلَ ْي ِه َما ۗ  َوإِ ْن أَ َردتُّ ْم أَ ْن تَ ْستَر‬ ٍ ‫صااًل َع ْن تَ َر‬ َ ِ‫ك ۗ  فَإِ ْن أَ َرا َدا ف‬ َ ِ‫ِم ْث ُل ٰذل‬
‫صي ٌر‬ ِ َ‫ون ب‬ ِ ‫ٰل َد ُك ْم فَاَل ُجنَا َح َعلَ ْي ُك ْم إِ َذا َسلَّ ْمتُ ْم َّمٓا َءاتَ ْيتُ ْم بِ ْال َم ْعر‬
َ ُ‫ُوف ۗ  َواتَّقُوا هَّللا َ َوا ْعلَ ُم ٓوا أَ َّن هَّللا َ بِ َما تَ ْع َمل‬

• "Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh,


bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menangg
ung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak
dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kar
ena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. A
hli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin meny
apih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka ti
dak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu ke
pada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran d
engan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa A
llah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
• (QS. Al-Baqarah: Ayat 233)
• : ‫ قال‬،‫ فجلست إليه فسألته عن العزل‬،‫ فرأيت أبا سعيد الخدري‬،‫ دخلت المسجد‬: ‫عن أبي محيريز أنه قال‬
‫ فأصبنا سبيا من سبي الع‬،‫ خرجنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم في غزوة بني المصطلق‬: ‫أبو سعيد‬
‫ نعزل ورسول الله صلى الله عليه وسلم‬: ‫ فقلنا‬،‫ فاشتهينا النساء واشتدت علينا العزبة وأحببنا العزل‬،‫رب‬
‫ ما من نسمة كا ئنة إلى يوم‬،‫ [ ما عليكم أن ال تفعلوا‬: ‫ فقال‬،‫ فسألناه عن ذلك‬،‫بين أظهرنا قبل أن نسأله‬
]‫القيامة إال وهي كائنة‬

• Dari Abu Muhairiz ia berkata : “Aku masuk kedalam masjid, maka aku mendapa
tkan Abu Said Al-Khudry didalamnya, lalu aku duduk mendekat kepadanya, ma
ka aku tanyakan kepadanya tentang Azl, maka ia berkata : “Kami telah keluar be
rsama Rosulullah SAW dalam peperangan Bani Mustholiq, dan kami menawan t
awanan dari tawanan-tawanan arab. Lalu kami mengiginkan wanita, karena ka
mi jauh dari istri-istri kami. Sedangkan kami suka melakukan Azl, dan kami ingin
melakukannya. Maka kami berkata : “Kami melakukan Azl sedangkan Rosululla
h SAW berada ditengah-tengah kami, sebelum kami bertanya kepadanya tenta
ng hal itu (hukum Azl). Lalu kami bertanya kepada Rasulullah SAW tentang Azl,
maka ia bersabda : “Mengapa kalian tidak melakukannya, karena tidak ada satu
jiwa pun yang telah ditaqdirkan hingga hari kiamat, pasti ia akan terjadi”. 
• Musnad Imam Ahmad, Abu Abdullah Ahmad bin Hanbal, Baitul Afkar, Riyadh, 1
419 H.
HUKUM KB DLM ISLAM TIDAK SAMA DGN CHILD FR
EE

• Childfree adalah sebuah keputusan atau pilihan hidup untuk


tidak memiliki anak, baik itu anak kandung, anak tiri, ataupu
n anak angkat.
• Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., mengatakan banyak al
asan pasangan memilih jalan childfree. Sebuah penelitian pa
da 2019 lalu mengidentifikasi beberapa faktornya.
• Setidaknya ada tiga alasan utama pasangan memilih childfre
e:
• 1.Pemikiran pasangan yang berbeda dari orang kebanyakan;
• 2.Faktor finansial;
• 3.Pasangan belum merasa mampu menjadi sosok orangtua.

Anda mungkin juga menyukai