Anda di halaman 1dari 20

Belajar, Ingatan, dan

Amnesia
Belajar dan ingatan
• Kehidupan tanpa ingatan berarti hidup
tanpa menyadari keberadaan diri dalam
lintasan waktu
• Ingatan hampir sama dengan kesadaran
diri
• ingatan berawal dari pembelajaran
• Belajar berhubungan dengan bagaimana
pengalaman mengubah otak,
• Ingatan berhubungan dengan bagaimana
perubahan-perubahan itu disimpan dan
setelah itu diaktifkan kembali
Pencarian Engram oleh Karl
Lashley
Engram  representasi fisik sesuatu yang
telah dipelajari (sebuah hubungan yang
terbentuk antara kedua area otak)

Pembelajaran bergantung pada sebuah


hubungan baru atau hubungan yang
diperkuat antara dua area otak

Pembelajaran dan memori


tidak bergantung pada satu area korteks
Pencarian Engram yang modern
• Thompson dan peneliti lainnya
menemukan adanya perubahan pada sel-
sel sebuah nukleus di serebelum 
nukleus lateral interpositus (LIP)

Pembelajaran dan penyimpanan terjadi di


LIP
(LIP merupakan struktur terakhir dalam
urutan yang harus aktif agar pembelajaran
berlangsung)
Jenis-jenis Memori
• Memori jangka pendek:
1. Individu dewasa dapat mengingat sekitar 7 hal yang
tidak berkaitan
2. Cepat hilang kecuali dilatih untuk mengingatnya
3. Jika memori dilupakan maka akan hilang
• Memori jangka panjang:
1. Memiliki kapasitas yang luas dan tak terbatas
2. Membutuhkan usaha untuk mengingat memori lama
3. Dengan bantuan petunjuk, memori dapat diingat
kembali
• Konteks yang bermakna membuat materi lebih
mudah diingat
Memori kerja
• Cara kita menyimpan informasi ketika kita
sedang bekerja dengan sesuatu atau ketika kita
sedang memperhatikan sesuatu
• 3 komponen memori kerja:
1. Gelung fonologi: yang menyimpan informasi
auditori, termasuk kata-kata
2. Visuospatial sketchpad: yang menyimpan
informasi visual, termasuk kata-kata
3. Pelaku netral: yang mengendalikan perhatian
antarstimulus serta menentukan hal-hal yang
akan disimpan dalam memori kerja
Memori
1. Memori episodik  sistem memori neurokognitif yang memungkinkan
seseorang mengingat peristiwa pada masa lalunya. Memori mengenai
pengalaman khusus; berperan penting sebagai dasar pengenalan
peristiwa masa lalu.
2. Memori semantik  memori mengenai kata, konsep, ide abstrak,
dan peraturan. Penting bagi penggunaan bahasa  berguna dalam
percakapan sehari-hari.
3. Memori deklaratif  menyatakan memori dalam kata-kata
4. Memori prosedural  memori berhubungan dengan perkembangan
kemampuan motorik dan respon
5. Memori eksplisit  pengulangan kembali sesuatu yang dikenali
sebagai memori oleh seseorang secara sengaja
6. Memori implisit  pengaruh peristiwa yang baru terjadi terhadap
perilaku tanpa diperlukan kedasaran seseorang bahwa ia sedang
menggunakan memorinya
Penyimpanan informasi di
sistem saraf
• Sinapsis hebbian: sinapsis yang
mengalami peningkatan efektivitas
karena adanya gabungan aktivitas
pada neuron postsinaptik
• Sinapsis hebbian diperkuat jika
sinapsis tersebut secara berulang-
ulang aktif ketika neuron postsinaptik
menghasilkan potensial aksi
Potensiasi jangka panjang (LTP)
• Merupakan peningkatan respons pada sinapsis
tertentu
• Disebabkan oleh rangkaian stimulus kuat yang
singkat terhadap sebuah neuron, umumnya stimulasi
ditimbulkan oleh dua atau lebih akson yang memberi
input secara bersamaan
• Berkaitan dengan peningkatan pelepasan
neurotransmitter dari neuron prasinaptik
• Merupakan proses pembelajaran yang terjadi pada
neuron, semakin sering sinapsis terjadi maka
semakin cepat informasi akan tersampaikan pada
postsinapsis
Potensiasi jangka panjang
Eksitasi (perangsangan) reseptor AMPA oleh glutamat (neurotransmitter) yang
berulang-ulang mendepolarisasi (menghantar stimulus) membran

Depolarisasi tersebut akan menyingkirkan ion magnesium yang menghalangi reseptor


NMDA

Glutamat dapat mengeksitasi reseptor NMDA

Membuka kanal NMDA sebagai jalan masuk ion kalsium ke dalam neuron

Ion kalsium memasuki sel kanal yang dikendalikan NMDA, ion kalsium akan
mengaktifkan protein

Memicu pembentukan reseptor AMPA lebih banyak dan peningkatan pertumbuhan


cabang-cabang dendrit
Depresi jangka panjang (LTD)
• Penurunan respon pada suatu
sinapsis dalam waktu lama
• Yang terjadi ketika akson telah aktif
dalam frekuensi rendah
• Ketika suatu sinapsis mengalami LTP
untuk meningkatkan responsivitasnya,
maka sinapsis didekatnya akan
menurunkan responsivitasnya (LTD)
Amnesia dan hipokampus
• Rusaknya hipokampus dapat menyebabkan amnesia
• Pada pasien penderita amnesia memiliki:
1. Memori jangka pendek dan memori kerja yang normal
2. Amnesia anterograd parah (hilangnya memori
terhadap peristiwa yang terjadi setelah kerusakan otak)
terhadap memori deklaratif (memori dalam kata-kata);
mereka kesulitan membentuk memori deklatarif baru
3. Memori prosedural (perkembangan kemampuan
motorik dan respons) tidak terganggu
4. Memori implisit yang lebih baik daripada memori
eksplisit
Peran Hipokampus
• Sangat penting untuk sejumlah jenis pembelajaran
dan memori: memori deklaratif, memori spasial,
dan pengikatan konfigurasi (wujud) peristiwa-
peristiwa yang terjadi bersamaan dalam satu waktu
• Sangat penting untuk konsolidasi (memperkuat)
beberapa jenis memori. Konsolidasi bergantung
pada pembangkitan emosi.
• Peristiwa yang membangkitkan emosi
meningkatkan pelepasan epinefrin dan kortisol
yang menstimulus amigdala, dan amigdala akan
meningkatkan aktivitas hipokampus dan korteks
serebrum
5 daerah otak yang terimplikasi
dalam ingatan
• Daerah2 otak yang aktif selama retensi
pengalaman cenderung sama dengan
daerah2 yang aktif selama pengalaman
originalnya
1.Korteks temporal inferior dan korteks
perirhinal  memainkan peranan penting
dalam menyimpan ingatan tentang input
visual
5 daerah otak yang terimplikasi
dalam ingatan
2. Amigdala  memainkan peran khusus dalam ingatan
untuk pengalaman2 yang memiliki signifikasi
emosional
3. Korteks prefrontal  berpengaruh pada ingatan
episodik
4. Serebelum berpartisipasi dalam penyimpanan
ingatan tentang ketrampilan sensorimotor yang
dipelajari
5. Striatum menyimpan ingatan untuk hubungan yang
konsisten antara stimulus dan respons (pembentukan
kebiasaan)
Sindrom Korsakoff
• Kerusakan memori pada usia lanjut mungkin berkaitan
dengan kerusakan pada korteks prafrontal
• Pasien sindrom Korsakoff terjadi pada pecandu alkohol
akut, yang hanya minum dan tidak makan berminggu-
minggu
• Sebab: defisiensi tiamina (vit.B1) untuk memetabolisme
glukosa sebagai bahan bakar utama otak
• Gejala sindrom Korsakoff: apatis, kebingungan, serta
amnesia retrograd (hilangnya memori terhadap peristiwa
yang terjadi sebelum kerusakan otak) dan amnesia
anterograd (hilangnya memori terhadap peristiwa yang
terjadi setelah kerusakan otak)
• sehingga sering melakuan konfabulasi, yaitu perilaku yang
menebak-nebak suatu hal untuk mengisi memori yang hilang
Penyakit Alzheimer
• Penderita sindorm Korsakoff, dan penderita
penyakit alzeheimer memiliki memori prosedural
yang lebih baik daripada memori deklaratif
• Penderita penyakit alzeheimer menderita gangguan
pada memori eksplisit dan implisit, mungkin
disebabkan karena terganggunya perhatian, tetapi
yang lebih parah memori eksplisit
• Penyakit ini disebabkan oleh protein amoloid beta
42 yang terakumulasi, berkumpul menjadi satu, dan
merusak membran akson serta dendrit
• Sebagian besar individu: protein amiloid beta 40

Anda mungkin juga menyukai