DASAR
1
Farmasi
berasal dari kata Yunani:
Farmakon yang artinya medika / obat.
Pendahuluan
2
Farmasetika adalah ilmu yg mempelajari ttg cara
penyediaan obat; meliputi pengumpulan,
pengenalan, pengawetan & pembakuan bhn
obat-obatan; seni peracikan obat; serta
pembuatan sediaan farmasi mjd btk ttt hingga
siap digunakan sbg obat; serta perkembangan
obat yg meliputi ilmu dan teknologi pembuatan
obat dlm btk sediaan yg dpt digunakan &
diberikan kepada pasien
Pendahuluan
3
Buku resmi (ditetapkan secara hukum)
Memuat standardisasi obat dan persyaratan,
identitas, kadar, kemurnian, metode analisis
dan resep standar sediaan farmasi
Disusun oleh negara masing-2 (sesuai
perkembangan kondisi alam dan IPTEK) ≈
FDA, WHO
FI, USP, BP, JP, NF
FI Ed. I, II, III, IV
Ekstra Farmakope 1974
Buku lain : Formularium Nasional
Farmakope
4
Resep & Pelayanan
Resep
5
Pengertian : Permintaan tertulis dari
dokter (umum/spesialis), dokter gigi,
dokter hewan kepada Apoteker untuk
membuatkan obat dalam bentuk sediaan
tertentu dan menyerahkan kepada pasien
dr.umum/spesialis : tdk ada
pembatasan jenis obat yang diberikan
drg. : jenis obat gigi
drh. : obat untuk hewan
Resep
6
7
Skrining R/ Penyiapan obat
Persyaratan • Peracikan
administrasi • Etiket
Kesesuaian
• Kemasan obat yg
farmasetik diserahkan
Pertimbangan
• Penyerahan obat
klinis
• Informasi obat
• Konseling
• Monitor
Pelayanan resep penggunaan obat
8
1 dr. Stevy 2 dr. Stevy
SIP. 123.10/12 SIP. 123.10/12
9
Persyaratan Administratif resep
Nama,SIP dan alamat dokter
Tanggal penulisan resep
Tanda tangan/paraf dokter penulis resep
Nama,alamat,umur,jenis kelamin dan
berat badan pasien
Nama obat,potensi,dosis,jumlah yang
diminta
Cara pemakaian yang jelas
Informasi lainnya
10
Jika permintaan obat lebih dari satu R/
dilembar Resep yang sama, maka
penulisan dipisahkan dgn tanda # dan
tiap R/ diparaf oleh dokter
Ketentuan lain
11
Bentuk sediaan, dosis, potensi,
stabilitas, inkompabilitas, cara dan lama
pemberian
Pertimbangan klinis
• Adanya alergi, ESO, interaksi,
kesesuaian (dosis,durasi, jumlah
obat dll)
Kesesuaian farmasetika
12
13
14
Obat diserahkan dengan wadah sesuai
dan dilengkapi etiket yang memuat
identitas apotek (nama dan alamat
apotekn, nama dan SIK APA, nama dan
juml.obat, identitas pasien (nama,
umur, jenis kelamin), aturan pakai,
tanda lain yang diperlukan)
Etiket warna putih : obat dalam
Etiket warna biru : obat luar
Penyerahan Obat
15
Pengadaan, pengeloaan &
penyerahan obat
- Diperoleh dari Pabrik Farmasi – PBF - apotek
lain/distributor yang sah
- Memenuhi standar sesuai ketentuan
Farmakope dan buku resmi lainnya
- Pemesanan berdasrkan Surat Pesanan yang
diketahui dan ditanda tangan APA
- Penyimpanan dan penyaluran diatur secara
administrasi
16
Penyimpanan Obat
Dalam wadah yang sesuai dengan etiket dan label
jelas
Kondisi ruang penyimpanan diatur untuk mencegah
kerusakan obat karena udara, suhu, cahaya/ sinar
Obat yang berbahaya/toksik disimpan dalam lemari
terkunci; narkotika
Waktu kadaluwarsa obat dicantumkan pada wadah
17
CARA PERHITUNGAN DOSIS
Pemilihandan penetapan dosis memang
tidak mudah karena harus memperhatikan
◦ Faktor penderita; meliputi umur, bobt badan,
jenis kelamin,LPT,toleransi,habituasi,adiksi,dan
sensitifitas serta kondisi pasien
◦ Faktor obat;sifat fisika kimia obat,sifat
farmakokinetik
◦ Faktor penyakit;meliputi sifat dan jenis penyakit
serta kasus penyakit
Tdk ada aturan pokok mengenai
perhitungan dosis pada anak
18
Perhitungan dosis berdasarkan umur
Perhitungan dosis berdasarkan bobot
badan
Perhitungan dosis berdasarkan luas
permukaan
Perhitungan dosis dengan pemakaian
berdasarkan jam
Rumus Fried
Rumus Dilling
Rumus Basteo
Rumus Gaubius
0-1 tahun = ½ x dosis dewasa
1-2 tahun = 1/8 x dosis dewasa
2-3 tahun = 1/6 x dosis dewasa
3-4 tahun = ¼ x dosis dewasa
4-7 tahun = 1/3 x dosis dewasa
7-14 tahun = ½ x dosis dewasa
14-20 tahun = 2/3 x dosis dewasa
21-60 tahun = dosis dewasa
Rumus Bastedo
21
TM Aminophilin 500 mg/1,5 g
TM Phenobarbital 300 mg/600
mg
Aminophillin
Phenobarbital
22
Perhitungan dosis berdasarkan bobot
badan
Rumus Clark (Amerika)
23
Perhitungan dosis berdasarkan luas
permukaan
Rumus Catzel
24
Perhitungan dosis dengan pemakaian
berdasarkan jam
Menurut FI III
25
Harus dihitung apabila terdapat 2 obat
atau lebih yang kerjanya searah dan tidak
boleh melampaui jumlah dosis obat-obat
tersebut
Contoh
Pro : ratna (10 y)
Pro : Yulizar (5 y)
27
28