KELAS 2-PAGI F Sejarah Os Android Lolipop Android 5.0, 5.0.2, 5.1 dan 5.1.1 "Lollipop" adalah versi stabil terbaru
dari sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google, yang
pada saat ini mencakup versi antara 5.0 dan 5.1. Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan tersedia secara resmi melalui over-the- air (OTA) update pada tanggal 12 November 2014, untuk memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android dilayani oleh Google (seperti perangkat Nexus dan Google Play edition). Kode sumbernya dibuat tersedia pada 3 November 2014. Salah satu perubahan yang paling menonjol dalam rilis Lollipop adalah user
interface yang didesain ulang dan dibangun dengan yang dalam bahasa
desain disebut sebagai "material design". Perubahan lain termasuk perbaikan
pemberitahuan, yang dapat diakses dari lockscreen dan ditampilkan pada
banner di bagian atas screen. Google juga membuat perubahan internal
untuk platform, dengan Android Runtime (ART) secara resmi menggantikan
Dalvik untuk meningkatkan kinerja aplikasi, dan dengan perubahan yang
ditujukan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan baterai
User Interface Android Lolipop Android merupakan sebuah perangkat ponsel yang memiliki user
interface atau tampilan tatap muka yang sangat menarikdan berbeda
dari semua smartphone yang ada saat ini yang jauh akan membuat para penggunanya lebih senang dalam mengoperasikan ponsel androdi ini. Dan salah satu hal yang paling terlihat dari OS Android Lillipop yang satu ini adalah tampilan tatap mukanya. Di mana pada operating system terbaru ini google mendesain secara
khusus android lollipop ini dengan mengusung konsep material design
yang merupakan sebuah konsep yang terinspirasi dari tampilan flast dan minmalis sebuah kertas dan tinta yang di tambah dengan animasi baru yang membuat tampilan android versi ini akan lebih modern. Kelebihan os android lolipop Peningkatan Kerja adanya fitur ART runtime yg membantu meningkatkan performa atau kinerja aplikasi yg diinstall sehingga kegiatan pengguna lebih lancar dan ringan Navigasi efek gerak alami dan pencahayaan yg realistis memungkinkan pengguna untuk lebih mudah dalam navigasi perangkat Peningkatan Chrome android lolipop menghadirkan pembaharuan tab recents yg memungkinkan adanya pembagian tab chrome menjadi beberapa opsi Material desain terbaru tampilan desain yg colorful membuat pengguna lebih tertarik Peningkatan batrai adanya peningkatan dalam hal komsumsi baterai yaitu penggunaan baterai lebih hemat dengan adanya project volta yg membantu menghemat penggunaan baterai hingga 30% Multitasking adanya support arsitektur 64 bit dan processor berkecpatan tinggi yg akan meningkatkan kinerja perangkat menjadi lebih baik terutama untuk multitasking Keamana dan privasi adanya peningkatan dalam hal keamanan dan privasi dengan enskripsi otomatis dan mode SE linux enforcing yg memberi perlindungan lebih baik dari malware Kekurangan os android lolipop Salah satu kekurangan yg sempat dimiliki oleh android lolipop adalah adanya permasalahan pada koneksi Wifi yg cukup boros baterai sehingga meskipun sudah menghadirkan project volta , penggunaaan baterai pada saat perangkat terhubung ke Wifi masih terbilang boros