Pengembangan
Oleh: Anton Budi Santoso, S.AB., M.M
Sub Pokok Bahasan
1. Pendahuluan
2. Faktor-faktor Penting Persiapan
Program Pelatihan dan
Pengembangan
• Karakteristik Pribadi/ Karyawan
• Karakteristtik Lingkungan Kerja
1. Penilaian 2. Memastikan 3. Menciptakan
Kebutuhan Kesiapan Pelatihan Lingkungan Belajar
●
Identifikasi
●
Analisis ●
Sikap Tujuan
Organisas dan Pembelajaran
●
Materi yang
i
Motivasi Bermakna
●
Analisis ●
Praktik
Orang
●
Keteram ●
Umpan Balik
●
Observasi
●
Analisis pilan ●
Pelaksanaan
dan
Tugas Dasar Koordinasi
4. Memastikan
6. Evaluasi Program 5. Seleksi Metode
Terjadi Transfer
Pelatihan Pelatihan
Pelatihan
• Identifikasi hasil
• Strategi Manajemen
pelatihan dan desain • Metode Presentasi
Pribadi
evaluasi • Metode Hands-On
• Dukungan Rekan Kerja
• Analisis biaya - • Metode Kelompok
dan Manajer
keuntungan
Analisis Kesiapan Pelatihan Karyawan
Motivasi
Dorongan kerja yang
Ekstrinsik
bersumber dari luar diri
(extrinsic
pekerja
motivation)
Sumber
Motivasi
Pendekatan
Motivasi
2. Pendekatan 3. Pendekatan
1. Pendekatan 4. Pendekatan
Hubungan Sumber Daya
Tradisional Kontemporer
Manusia Manusia
Pendekatan
Tradisional
Memotivasi karyawan dengan
memenuhi kebutuhan sosial dan
menjadikan mereka merasa
berguna dan lebih penting
Pendekatan
Hubungan
Manusia
Motivasi karyawan untuk
meningkatkan kepuasan dan
kinerjanya
Pendekatan
Sumber Daya
Manusia
Teori yang menekankan
Teori Isi pada kebutuhan manusia
Motivasi merupakan
proses yang dikendalikan
Pendekatan Teori oleh pikiran, keyakinan,
Kontemporer Proses dan penilaian secara
sadar
Motivasi dijelaskan
Teori sebagai interaksi antara
Penguatan perilaku dan peristiwa
eksternal
Pendekatan Terhadap Motivasi
PENDEKATAN TEORI
Berbasis-Kebutuhan/ Isi Teori Hierarki Kebutuhan
Teori yang mendasari kebutuhan Maslow,
Teori ERG Alderfer,
Teori Dua Faktor Herzberg,
Teori Kebutuhan Mc-Clelland
Kebutuhan perwujudan
diri (self-actualization )
Kebutuhan rasa
memiliki (social needs)
Kebutuhan fisiologis
(phy siological needs)
Teori Motivasi ERG Alderfer
Hierarki Kebutuhan Maslow Teori Motivasi ERG
Kebutuhan perwujudan
diri (self-actualization )
Kebutuhan akan
pertumbuhan (growth)
Kebutuhan berhubungan
dengan pihak lain
(relatedness)
Kebutuhan rasa
memiliki (social needs)
Kebutuhan akan
eksistensi (existence)
Kebutuhan fisiologis
(physiological needs)
Teori Motivasi Dua Faktor dari Herzberg
(Two-Factor Motivation Theory)
Hygiene Factors
•Company Policies
Motivational Factors
•Achievement
•Quality of Supervision
•Career Advancement
•Relations with Others
•Personal Growth
•Personal Life
•Job Interest
•Rate of Pay
•Recognition
•Job Security
•Responsibility
•Working Condition
Perbandingan antara Hierarchy Need Theory dengan Hierarchy Need Two Factor
Theory Theory
• Advancement
Teori X Teori Y
1. Seseorang secara inheren tidak 1. Seseorang dapat memandang kerja
menyukai kerja dan bilamana sebagai kegiatan alami yang sama
dimungkinkan akan mencoba dengan istirahat atau bermain
menghindarinya 2. Orang-orang akan melakukan
2. Karena seseorang tidak menyukai pengarahan dan pengawasan diri jika
kerja, maka orang itu harus dipaksa, mereka komit pada sasaran
diawasi, atau diancam dengan 3. Kebanyakan orang dapat belajar
hukuman untuk mencapai tujuan untuk menerima, bahkan
3. Seseorang akan menghindari mengusahakan bertanggung jawab
tanggung jawab dan mencari 4. Kemampuan untuk mengambil
pengarahan formal bilamana keputusan inovatif menyebar luas ke
memungkinkan semua orang dan tidak hanya milik
4. Kebanyakan orang menaruh mereka yang berada dalam posisi
keamanan di atas semua faktor lain manajemen
yang dikaitkan dengan kerja dan akan
menunjukkan sedikit saja ambisi
Teori Kebutuhan McClelland
Kebutuhan dalam
2
●
Kebutuhan untuk
3
●
Penerimaan
Sasaran
Penetapan Tujuan
Unsur-unsur
sebagai alat
Penetapan Tujuan
motivasi Kespesifikan
Tantangan
Umpan Balik
Kinerja
Teori Belajar Sosial dari Albert Bandura
Teori
Belajar
Sosial
Penilaian seseorang terhadap
kemampuannya dalam
Self-efficacy menjalankan serangkaian tindakan
yang diperlukan untuk mencapai
kinerja yang ditetapkan
Teori Keadilan/ Equity
Pandangan bahwa seseorang
terdorong untuk
menghilangkan kesenjangan
antara usaha yang dibuat
bagi kepentingan organisasi
dengan imbalan yang
diterima
Teori Penguatan
(Reinforcement Theory)
Dalam
Dalam teori
teori ini
ini dikenal
dikenal dengan
dengan “hukum
“hukum
pengaruh”
pengaruh” yang
yang menyatakan
menyatakan bahwa
bahwa seseorang
seseorang
cenderung
cenderung untuk
untuk mengulangi
mengulangi perilaku
perilaku yang
yang
mempunyai
mempunyai konsekuensi
konsekuensi yang
yang menguntungkan
menguntungkan
dirinya
dirinya dan
dan menghindari
menghindari perilaku
perilaku yang
yang
mengakibatkan
mengakibatkan timbulnya
timbulnya konsekuensi
konsekuensi yang
yang
merugikan
merugikan
Teori Motivasi Porter-Lawyer
Penghargaan
Nilai Kemampuan dan yang Layak
Penghargaan Karakternya
Penghargaan
Intrinsik
Penghargaan
Ekstrinsik
Penghargaan
Persepsi Peran
yang Dirasakan
Kemampuan Dasar
Keterampilan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pekerjaan dengan baik,
meliputi kemampuan kognitif, keterampilan
membaca dan menulis
Sikap
Kepercayaan atau
perasaan yang kuat
terhadap orang, benda,
dan situasi yang
berpengaruh penting
terhadap perilaku
Komponen-komponen Sikap
Komponen Pengertian Contoh
Cognitif Pemahaman, pengetahuan, Mengenai program
dan keyakinan seseorang pelatihan
Cognitif
Dissonance
Theory
Mempengaruhi
Ketidakkonsistenan
2. Tidak adanya pilihan
(uncontrolable factor)
3. Ganjaran (Reward)
Kepribadian
Pedoman yang menjadi penentu
dan pengatur dari sikap dan
perilaku individu yang bersifat unik/
khas yang ditampilkan seseorang
ketika berinteraksi dengan
lingkungan sosialnya
Suatu sikap atau
persepsi seseorang
Locus of atau individu
Control mengenai sumber
nasibnya berasal