Anda di halaman 1dari 16

MONITORING DAN EVALUASI

Rina Loriana, M.Kes


 
PENDAHULUAN

◦ Promosi Kesehatan adalah suatu proses yg memungkinkan orang untuk meningkatkan kendali atas
kesehatannya, serta memperbaiki status kesehatannya.
KONSEP DASAR MONITORING

◦ Monitoring merupakan upaya supervisi dan review kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis oleh
pengelola program ( ev.proses)

◦ Tujuan Monitoring

 Menemukan dan memperbaiki masalah dalam pelaksanaan program:

 Bagaimana strategi yg tdk berfungsi

 Mekanisme program mana yg tdk sesuai

 Apakah program berjalan sesuai rencana

 Apakah ada masalah baru dlm pelaksanaannya


◦ Tahap Monitoring

 Logistik yg diperlukan dlm pelaksanaan program

 Hasil antara

 Perilaku yg diharapkan

 Perbaikan kesehatan

◦ Manfaat Monitoring

a. Manajemen : memberikan informasi tentang proses dan cakupan program kpd pimpinan, serta memberikan
umpan balik pelaksanaan program

b. Evaluasi : dapat menafsirkan hasil akhir program secara akurat

c. Citra : memberikan kesan bhw pimpinan program sangat peduli terhadap sumber dana dan daya yang
diperlukan
◦ Apa yang dipantau/dimonitoring???

a. Input : materi, distribusi, media, jangkauan target, kegiatan prog, sumber daya

b. Output: sasaran apakah menerima pesan/materi, sasaran memanfaatkan bahan, sasaran merasakan manfaat bahan

c. Outcome: hasil intervensi berupa perilaku

◦ Bagaimana cara Memonitoring???

a. Kunjungan rumah

b. Wawancara mendalam

c. Fokus group diskusi

d. Observasi

e. Angket

f. Artikel
◦ Siapa yang memonitoring???

a. Penanggung jawab/pimpinan program

b. Pelaksana : Pelaksana program, relawan terlatih, instansi terkait

◦ Kapan Monitoring dilakukan???

a. Selama program berjalan

b. Setiap tahap kegiatan

c. Setiap bulan/ 3 bulan (berkala)


Konsep Dasar Evaluasi
◦ Evaluasi adalah bagian integral (terpadu) dari proses manajemen, termasuk manajemen promosi
kesehatan

◦ Evaluasi program promkes adalah kegiatan yg dirancang untuk mengukur hasil dari program, baik pada
aspek pengetahuan, sikap,praktek(performance) maupun status kesehatan
◦ Desain Evaluasi

Menurut Fraenkel

1. Diagnostik evaluation: evaluasi yang dilakukan pada waktu penilaian kebutuhan (identifikasi
masalah)

2. Formative evaluastion: evaluasi yang dilakukan pada waktu program promkes sedang berlangsung

3. Summative evaluation: evaluasi yg dilakukan diakhir program ( apakah akan dilanjutkan,


dimodifikasi atau dihentikan
◦ Menurut Green

1. Evaluasi proses, dilakukan selama program berlangsung

2. Evaluasi dampak ( impact evaluasi), dilakukan selama program berlangsung, untuk menilai
perubahan pengetahuan, sikap, praktek/keterampilan sasaran

3. Evaluasi hasil (outcome evaluasi), dilakukan pada akhir program untuk mengukur perubahan status
kesehatan ( morbiditas, mortalitas, fertilitas, dan kualitas hidup sasaran, sukar dilakukan karena
memerlukan biaya mahal
◦ Menurut Steven Isaac dan William B.Michael (1981)

1. Historikal, merekonstruksi kejadian masa lalu secara objektif dan tepat dikaitkan dengan hipotesis
atau asumsi

2. Deskriptif, melakukan penjelasan secara sistematis suatu situasi/hal yg menjadi perhatian secara
factual dan tepat

3. Studi pengembangan (developmental study), menyelidiki pola dan urutan perkembangan atau
perubahan menurut waktu

4. Studi kasus atau lapangan (case atau field studi), meneliti secara intensif latar belakang status
sekarang, dan interaksi lingkungan dari suatu unit social, baik perorangan, kelompok, lembaga, atau
masyarakat
5. Studi korelasional ( coralational study), meneliti sejauh mana variasi dari suatu factor berkaitan dengan
variasi dari satu atau lebih factor lain berdasarkan koefisien tertentu

6. Studi sebab akibat (causal comparative study), yang menyediki kemungkinan hubungan sebab akibat
dengan mengamati berbagai konsekuensi dan menggalinya kembali melalui data untuk factor
penyebabnya

7. Eksperimen murni ( true experimental), yang menyelidiki kemungkinan sebab akibat dengan membuat
suatu kelompok percobaan dan membandingkannya dengan kolompok control

8. Eksperiman semu (quasi experimental), kelompok control tidak ada dan manipulasi tidak bisa
dilakukan

9. Riset aksi (action researche), bertujuan mengembangkan pengalaman baru melalui aplikasi langsung di
berbagai kesempatan
Maksud dan Tujuan Evaluasi
1. Membantu perencanaan dimasa dating

2. Mengetahui pemanfaatan sarana

3. Membantu menentukan` strategi program

4. Motivasi

5. Mendapatkan dukungan sponsor


◦ Siapa dan Bagaimana Evaluasi dilakukan???

1. Pihak dalam: pencatatan dan pelaporan, supervisi, wawancara, observasi

2. Pihak luar program: laporan pihak lain, angket

◦ Waktu Evaluasi

1. Penilaian rutin: berkesinambungan, teratur, bersamaan dg pelaksanaan program

2. Penilaian berkala: periodic pd setiap akhir suatu bagian program, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun dst

3. Penilaian akhir: dilakukan di akhir program, atau beberapa waktu setelah program selesai
◦ Hal yang di Evaluasi

1. Input: masukan, bahan, teknologi, sarana, manajemen

2. Proses: pelaksanaan program promkes

3. Output: hasil dari program yaitu pemahaman, sikap dan keterampilan

4. Outcome: dampak dari program tersebut

5. Impact: peningkatan status kesehatan


◦ Langkah – langkah Evaluasi dalam Promkes

1. Menetapkan tujuan

2. Menetapkan indicator evaluasi

3. Menentukan cara/desain evaluasi

4. Rencana pengumpulan data

5. Melakukan pengukuran ev dg instrument pulta

6. Melakukan analisis dan interpretasi data


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai