Anda di halaman 1dari 43

KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK

Nurma Yuni S. Kep. Ns., M. Kep

STIKES PASAPUA AMBON


Apa itu pertumbuhan???
Bertambah ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, bertambah
ukuran fisik dan struktur sebagian/keseluruhan, dapat diukur (panjang, berat)
Proses perubahan besar, jumlah, dan ukuran
Perubahan proporsi tubuh
 Proses yang kontinyu sejak dari konsepsi sampai dewasa
 Kecepatan pertumbuhan tidak konstan, ada percepatan dan perlambatan
 Masa pertumbuhan tercepat :
intra uterin, bayi, remaja
Length or height
 Weight
GROWTH  Head circumference or
MEASUREMENT occipitofrontal circumference

Balasundaram & Avulakunta (2021)


https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK567767/
Apa itu Perkembangan??
Proses peningkatan kemampuan dan fungsi organ
 Hasil dari proses maturasi
Proses yang berkelanjutan
Pengukuran lebih sulit

Domain Perkembangan:
• Motorik (Motorik Kasar, Motorik halus )
• Bahasa
• Kognitif
• Sosial dan emosi
• Adaptif
Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang
Anak
Faktor Internal Faktor Eksternal
 Ras/etnik  Faktor prenatal (gizi, mekanis,
toksin/zat kimia, endokrin, radiasi,
 Keluarga infeksi, kelainan imunologi, anoksia
Umur embrio, psikologi ibu)
 Faktor persalinan (trauma kepala,
Jenis kelamin
asfiksia)
Genetik/Kelainan  Faktor pasca persalinan (gizi,
 kromosom penyakit kronis/kelainan kongenital,
lingkungan fisis dan kimia, psikologis,
endokrin, sosio-ekonomi, lingkungan
pengasuhan, stimulasi, obatobatan)
(DepKes, 2016)
Klasifikasi Usia Anak

 Klasifikasi Usia remaja


 Early (10-13 thn)  Mild (14-15 thn)  Late (16-19 thn)
• Growth Spurt • Jati diri lebih kuat • Secara fisik = dewasa
• Seks Sekunder • Maturasi seks sekunder • Jati diri sudah lebih jelas
• Berpikir Abstrak • Berpikir reflekti • Ide dan opini mulai
berkembang
Milestone Perkembangan
Anak

INDONESIA
 Usia 0-3 bulan  Usia 4-6 bulan
 Umur 6-9 bulan
 Umur 9-12 bulan
• Duduk (sikap tripod-sendiri) –
• Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga • Mengangkat benda ke posisi berdiri
• Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di
sebagian berat badan
• Merangkak meraih mainan atau mendekati kursi
• Dapat berjalan dengan dituntun
seseorang
• Memindahkan benda dari tangan satu ke • Mengulurkan lengan atau badan untk meraih maianan
tangan yang lain yang diinginkan
• Memungut 2 benda, masing masing lengan • Menggenggam erat pensil
• Memasukkkan benda ke mulut
pegang 1 benda pada saat yang bersamaan
• Memungut benda sebesar kacang dengan cara • Mengulang menirukan bunyyi yang didengarkan
• Menyebut 2-3 sukukata yang sam tanpa arti
meraup
• • Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh
Bersuara tanpa arti. Mamama, bababa,
dadada, tatata apa saja
• Mencari mainan/benda yang dijatuhkan • Bereaksi terhadap suara perlahan atau bisikan
• Bermain tepuk tangan/ciluk baa • Senang diajak bermain “CILUK BAA”
• Bergembira dengan melempar benda • Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang
• Makan kue sendiri belum dikenali
 Umur 12-18 bulan  Usia 2 tahun

• Berdiri sendiri tanpa berpeganan


• Membungkuk memungut mainan
kemudian berdiri kembali
• Berjalan mundur 5 langkah
• Memanggil ayah dengan kata “ papa”
memanggil ibu dengan kata “ mama”
• Menumpuk 2 kubus
• Memasukkan kubus dikotak
• Menunjuk apa yang diinginkan tanpa
menangis/merengek, anak
bisamengeluarkan suara yang
menyenangkan atau menarik tangan ibu
• Memperlihatkan rasa cemburu/bersain
 Usia 3 tahun  Usia 5 tahun
• Mengayuh sepeda roda tiga • Melompat-lompat 1 kaki, menari dan berjalan
• Berdiri diatas satu kaki tanpa lurus
berpegangan • Menggambar orang 3 bagian (kepala, badan,
• Bicara dengan baik menggunakan 2 tangan/kaki)
kata (contoh : mau maem) → Huruf • Menggambar tanda silang dan lingkaran
M, B, P harus jelas pengucapannya • Menangkap bola kecil dengan kedua tangan
• Mengenal 2-4 warna • Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang
• Menyebut nama, umur dan tempat benar
• Menggambar garis lurus • Menyebut angka, menghitung jari
• Bermain dengan teman • Bicaranya mudah dimengerti
• Melepas pakaiannya sendiri • Berpakaian sendiri tanpa dibantu
• Mengenakan baju sendiri • Mengancing baju atau pakaian boneka
• Menggosok gigi tanpa bantuan
 Usia 6 tahun  Usia sekolah (6-10 tahun)
• Berjalan lurus
• Kemampuan kognitif berkembang
• Berdiri dengan 1 kaki selama 11
sangat pesat (membaca, menulis,
detik
berhitung)
• Menggambar 6 bagian (contoh :
• Kemampuan akademik (pelajaran
menggambar orang lengkap :
sekolah)
kepala, badan, 2 tangan, 2 kaki)
• Kemampuan motoric (olahraga)
• Menangkap bola kecil dengan
• Social (peer group mulai penting) →
kedua tangan
peranan kelompok teman sebaya mulai
• Menggambar segi empat
penting
• Mengerti arti lawan kata
• Mulai dapat melakukan rutinitas harian
• Mengenal angka, bisa menghitung
5-10
• Mengenal warna
• Mengikuti aturan permainan
• Berpakaian sendiri tanpa dibantu
Gangguan Tumbuh Kembang CEREBRAL PALSY

PERAWAKAN PENDEK

DOWN SINDROME
Gangguan Tumbuh Kembang

AUTISME
TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA

1. Fetal stage :

2. Post Natal Stage :


a. Infant (neonatal -1 tahun)
b. toodler (1 tahun- 5 tahun)
c. Chilhood (3 -11 tahun)
d. Adolesecence or teenage (12-18 tahun)
e. adulhood
GROWTH RATES IN GIRLS GROWTH RATES IN BOYS
Pengukuran Tumbuh Kembang Anak
SDIDTK, DENVER II, VINELAND, SEX EDUCATION, ANTICIPATORY
GUIDANCE, TOILET TRAINING
DENVER
 Uji skrining perkembangan yang paling luas digunakan
Dipublikasikan pertama kali tahun 1967 direvisi tahun 1981 DDST-R,
dipakai di 15 negara berbeda.
Uji ini dikenal dengan nama Denver II Penilaian pada 4 domain
perkembangan yaitu pribadi sosial; penyesuaian motorik halus;
bahasa dan motorik kasar Digunakan untuk anak sejak lahir 0 sampai
6 tahun; waktu 15-20 menit
 DDST-R ATAU DENVER II
 Bukan untuk tes IQ
 Tidak meramalkan kemampuan anak dimasa depan
 Untuk mendeteksi kemampuan dibawah normal dibanding usianya
 Bukan test diagnostik
 Pengkajian perkembangan sistematik
 Tidak menjelaskan mengapa keterlambatan terjadi  Pengkajian
perkembangan yang sistematis
 TUJUAN/MANFAAT
 Mendapatkan masalah /deteksi dini perkembangan
 Menilai dan memantau perkembangan anak sesuai dengan usia ( 0-6
tahun)
 Identifikasi perhatian orangtua dan anak ttg perkembangan
 Antisipasi bagi orangtua
 Mengajarkan tentang perilaku yang tepat sesuai usia Anak
LANGKAH PERSIAPAN
1. Tempat : tenang/tidak bising, bersih, meja tulis, kursi, matras.
2. Perlengkapan Tes :
 Bola wool merah/sulaman (d = 10 cm)
 Kismis
 Lonceng kecil
 10 kubus berwarna (s= 2,5 cm)
 botol kaca kecil (d= 1,5 cm)
 kerincingan dengan gagang kecil
 bola tenis
 pensil warna dan kertas
 boneka dan dot kecil
 cangkir plastik dengan gagang
3. kertas kosong
4. Formulir Denver II , 125 gugus tugas perkembangan
 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAMPILAN ANAK SAAT
DILAKUKAN TES
 Fatigue : Penyakit, rasa takut hospitalisasi, berpisah dari ortu,
ketidakinginan anak untuk melakukan aktivitas yang diminta (tidak
mood).
 Retardasi mental tidak terdiagnosis.
 Kehilangan pendengaran, Penglihatan, kerusakan SSP, pola keluarga,
dll.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM PELAKSANAAN/
IMPLEMENTASI TES
 Rencanakan uji secara terencana, dengan melengkapi alat-lat dan
format yang akan digunakan, dll
 Rencanakan tes setelah anak istirahat dan tidak dalam keadaan
lapar/nyeri
FORMULIR DENVER
 Berisi 125 gugus tugas
 Ada 4 sektor (personal sosial,adaptif motorik halus, bahasa, motorik motorik
kasar)
 Skala umur di atas dan di bawah
 formulir terbagi bulan dan tahun
 Setiap ruang tanda umur mewakili 1 bulan s.d anak usia 24 bulan, kemudian
mewakili 3 bulan sampai usia 6 tahun
 Setiap tugas perkembangan terdapat batas kemampuan 25%, 50%, dan 90%
dari populasi anak lulus tugas perkembangan tersebut
 Pada beberapa tugas perkembangan terdapat simbol L=Laporan (R=Report),
artinya dikatakan lulus/pass hanya berdasar laporan OT/pengasuh
 Angka kecil : tugas yang harus Dikerjakan
 LANGKAH PELAKSANAAN
1. Sapa orang tua/pengasuh dengan ramah
2. Jelaskan tujuan tes
3. Komunikasi yang baik
4. Hitung umur anak dan buat garis umur
5. Bila anak prematur koreksi faktor Prematuritas
CATATAN
Penyesuaian prematuritas dilakukan pada anak yang lahirnya maju lebih
dari 2 minggu sebelum HPL
Penyesuaian prematuritas tidak dilakukan setelah anak berusia 2 tahun.
1. Tarik garis umur dari garis atas ke bawah dan cantumkan tanggal
pemeriksaan pada ujung atas garis umur
2. Lakukan tugas perkembangan tiap sektor.
3. Tugas perkembangan yang paling dekat di sebelah kiri garis umur dan
yang ditembus garis umur.
4. Bila anak tidak mampu (“gagal”, “menolak”, “tidak ada kesempatan”)
point a, lakukan uji coba tambahan ke sebelah kiri garis umur, sampai
“lulus” 3 tugas perkembangan.
5. Bila anak mampu melakukan point a, lakukan tugas tambahan di
sebelah kanan sampai anak “gagal” pada 3 tugas perkembangan.
6. Bila anak mampu melakukan point a, lakukan tugas tambahan di
sebelah kanan sampai anak “gagal” pada 3 tugas perkembangan.
7. Beri skor penilaian tiap uji coba ditulis pada kotak uji coba
8. Selama tes perkembangan amati perilaku anak yang khas, tanyakan
ke orang tua. Kondisi lapar dan sakit dapat menghambat tes
perkembangan.
TANDAI ITEM PENILAIAN
 F (Fail / Gagal)
 R ( Refusal / Menolak)
 P ( Pass / Lulus)
 No (No Opportunity/ tidak ada kesempatan)
GAGAL ( F)
• Apabila anak tidak dapat melakukan uji coba dengan baik Ibu atau pengasuh
memberi laporan bahwa anak tidak dapat melakukan tugas dengan baik.

MENOLAK ( R )
• Anak menolak untuk melakukan uji coba --- factor sesaat ( lelah, menangis,
sakit, ngantuk dll)

LULUS ( P)
• Apabila anak dapat melakukan uji coba dengan baik Ibu atau pengasuh
memberi laporan tepat atau dapat dipercaya bahwa anak dapat melakukan
dengan baik NO OPPORTUNITY (No) Apabila anak tidak mempunyai
kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan atau karena
adanya pembatasan.
INTEPRETASI PENILAIAN
• Advanced / lebih
1. Apabila anak dapat melaksanakan tugas pada item di sebelah kanan
garis umur
2. Lulus kurang dari 25% anak yang lebih tua dari usia tersebut
• Normal
1. Apabila anak gagal / menolak tugas pada item di sebelah kanan
garis umur
2. 2. Apabila anak lulus, gagal/menolak tugas dimana garis umur
berada diantara 25%-75 % (warna putih)
INTERPRETASI HASIL TEST (4 SEKTOR)
1. NORMAL
o Bila tidak ada delayed Paling banyak satu caution
o Lakukan ulangan pemeriksaan berikutnya
2. SUSPEK
o Bila didapatkan 2 atau lebih caution dan atau 1 atau lebih delayed
o Lakukan uji ulang dalam 1 – 2 minggu --- untuk menghilangkan faktor sesaat
(takut, sakit, lelah, tidak nyaman dll)
3. TIDAK DAPAT DIUJI
o Bila ada skor menolak pada satu atau lebih item di sebelah kiri garis umur,
atau
o menolak lebih dari satu item pada area 75 % - 90 % (warna hijau pada grs
usia)
o Uji ulang 1-2 minggu
KASUS 1 :
Bayi Eka, 39 bulan dibawa ibunya karena dianggap perkembangannya tidak seperti kakaknya.
Ners Prita melakukan pengkajian perkembangan dengan menggunakan format Denver
didapatkan data :
- Bayi eka sudah dapat menyiapkan sereal, gosok gigi tanpa bantuan, bermain ular tangga/
kartu, memakai baju dan kaus kakisendiri, memberi tahu nama temannya Dodi, cuci tangan
dan mengeringkan tangan .
- Bayi eka gagal memilih garis yang lebih panjang , mencontoh +, menggambar orang 3 bagian ,
mencontoh O, tetapi bisa menggoyangkan ibu jari, , membuat menara 8 kubus, meniru garis
vertikal.
- Bayi eka bicara semua dimengerti, mengetahui 4 kegiatan, kegunaan 2 benda, menyebut 1
warna, mengerti 2 kata sifat, menyebutkan 4 gambar
- Pengkajian motorik kasar : dapat berdiri 1 kaki 3 detik, melompat 1 kaki, loncat jauh,
melempar bola tangan ke atas.

BAGAIMANA HASIL INTEPRETASI PENGKAJIAN PERKEMBANGAN DARI KASUS DIATAS ????


PERLU DIPERHATIKAN !!!!!!
Terima reaksi dan partisipasi anak
 Beri reinforcement posistif
 Jelaskan hasil intepretasi pada klg : (Jelaskan hasil intepretasi dimulai
pada item yang berhasil, kmd. item gagal tapi tdk diharapkan
terlewati dan terakhir item yang mengalami delay/penundaan)
 Informasikan pada orangtua bahwa anak dengan intepretasi
suspect/untesable dilakukan tes ulang 1-2 minggu kemudian
 Diskusikan dengan klg cara meningkatkan perkembangan anak pada
item yang gagal dan untuk berikutnya
CATATAN :
 Keputusan hasil penilaian perkembangan tidak hanya hasil dari tes
Denver II tapi juga mempertimbangkan riwayat kesehatan anak, status
kesehatan secara umum, sosial budaya dan emosi serta diagnosis
penyerta yang lain.
Lebih dari 80% otak
bayi terbentuk pada
usia 3 tahun

https://www.unicef.org/early-childhood-development
Fakta pertumbuhan

Anda mungkin juga menyukai