Anda di halaman 1dari 21

Monitoring dan Evaluasi STBM

Session Outline 2

TOT Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM berbasis Website dan SMS
Makassar, 20 – 25 Juni 2016

1
Capaian MDGs Nasional 2012

2
Akses Sanitasi Layak per Provinsi Tahun 2012

3
Kebijakan yang mendukung

Permenkes No. 3 Tahun 2014


Tentang STBM
(menggantikan KepMenKes No. 852/2008)

4
Strategi STBM dengan 5 Pilar

Outcome: Menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan yang
berkaitan dng sanitasi dan perilaku melalui penciptaan kondisi sanitasi total

Output: Meningkatnya pembangunan sanitasi higiene melalui peningkatan demand &


supply

Pilar 3:
Pilar 1: Pilar 4: Pilar 5:
Pilar 2: CTPS PAM-RT
Stop BABS (Buang Pengelolaan Pengelolaan
(Cuci Tangan (Pengelolaan Air
Air Besar Sampah RT Limbah Cair RT.
Sembarangan) Pakai Sabun) Minum & Makanan
dengan aman. dengan aman.
RT.)

Komponen STBM:
1. Perubahan Perilaku
2. Peningkatan akses sanitasi yang berkelanjutan
3. Dukungan institusi kepada masyarakat (enabling environment)

5
Komponen penggerak STBM

Pelembagaan

Demand Sanitasi Supply Sanitasi Enabling Environment


• Perubahan perilaku secara • Pemasaran opsi sanitasi yang cocok dan • Peningkatan kapasitas dan kapabilitas
kolektif melalui CLTS terjangkau sesuai dengan kualitas palaksanaan TSSM
• Pengembangan materi • Keberadaan jasa pelayanan secara • Menciptakan interaksi antara supply dan
penyuluhan dan peningakatan bersaing. demand dengan mengoptimalkan
peran media untuk penyuluhan • Diakui jasa pelayanan potensi lokal.
sanitasi. • Perluasan standard sanitasi. • Review pembelajaran dan
dokumentasi termasuk monitoring
kemajuan pelaksanaan dan outcome
untuk menjamin keberlanjutan.

6
Tangga Perubahan Perilaku Masyarakat
sudah
mempraktekka
n perilaku
Hygienes
sanitasi secara
permanen

• Terjadinya peningkatan
kualitas sarana sanitasi.
• Terjadinya perubahan
perilaku hygienes lainnya di
masyarakat.
• Adanya upaya pamasaran

aku dan promosi sanitasi.

r il • Adanya pemantauan dan

Pe evaluasi

an
b ah • 100 % masyarakat sudah
an
eru berubah perilakunya
un
g
P dengan status ODF
k
an
(terverifikasi).
ng
i • Adanya rencana untuk Li
ka merubah perilaku Hygienes si
g ti a
an lainnya.
n
Sa
• Adanya aturan dari
R masyarakat untuk menjaga
s
status ODF
lita
• Adanya pemantauan dan a
• Adanya proses verifikasi secara berkala Ku
pemicuan
tan
• Adanya Komite/”Natural
leaders” gka
• Adanya Rencana Aksi
n in
• Adanya pemantauan
terus menerus
Pe
• Tersedianya supply
7
Temuan Lapangan (Fakta)….adanya masalah aliran data

 Sanitarian/Puskesmas akan
melaporkan ke kabupaten setelah Waktu
semua data terkumpul dari
lapangan.
 Untuk menyampaikan laporan
tersebut sanitarian harus datang ke
kantor dinas kabupaten setiap Efisiensi
bulannya; memberatkan bila
komunitas yang dipicu semakin Teknologi
banyak.
 Keterbatasan sumber daya di
Kabupaten untuk melakukan entry
data dan lamanya proses verifikasi Sumber daya
data ke lapangan - manual dan
cenderung terjadi kesalahan
manusia.
 Lambatnya laporan terupdate dari Akurasi
Sanitarian (2 – 3 bulan).

8
Memahami…. prinsip pemantauan STBM

• Tidak membangun mekanisme baru 


meng-improved (mensinergikan tracking indikator capaian
MDG)
• Mengupayakan data berasal dari sumber
data terdekat (peta masyarakat)
• Verifikasi data melalui satu pintu yaitu di
tingkat kabupaten/kota (mensinkronkan tracking data
capaian)

9
Data apa yang dikumpulkan

10
Memahami Interpretasi Data
(Referensi : Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2014 tentang STBM)

STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (SBS)


……….Perilaku SBS diikuti dengan pemanfaatan sarana sanitasi yang saniter berupa
jamban sehat, Saniter merupakan kondisi fasilitas sanitasi yang memenuhi standar
dan persyaratan kesehatan yaitu :
a. tidak mengakibatkan terjadinya penyebaran langsung bahan-bahan berbahaya
bagi manusia akibat pembuangan kotoran manusia; dan
b. dapat mencegah vektor pembawa untuk menyebar penyakit pada pemakai dan
lingkungan sekitarnya.

Jamban sehat  efektif untuk memutus mata rantai


penularan penyakit.

11
Memahami Interpretasi Data
(dasar : pemutusan mata rantai penularan penyakit akibat BABs)

Pencegahan dengan Perilaku Higienes


Pencegahan perilaku Sanitasi -Mencuci tangan dengan air mengalir dan pakai sabun
Akses ke Jamban Sehat -Pengelolaan dan penyediaan air bersih
-Dan perilaku higienes lainnya

12
SEPERTI APA JAMBAN SEHAT MENURUT ANDA ?.....

Apabila perilaku BAB ke


Jamban seperti ini ?

13
Apabila perilaku BAB ke
Jamban seperti ini ?

14
Apabila perilaku BAB ke
Jamban seperti ini ?

15
Apabila perilaku BAB ke
Jamban seperti ini ?

16
Apabila perilaku BAB ke
Jamban seperti ini ?

17
Apabila perilaku BAB ke
Jamban seperti ini ?

18
Apabila perilaku BAB ke
Jamban seperti ini ?

19
Keterlibatan Peran dan Fungsi Pelaku
Tahap 1 2 3 4 5 6

Kabupaten/
Tingkatan Desa/ Kelurahan Kecamatan Provinsi Pusat
Kota

Dinas DInas
Pelaku Fasilitator
Natural leader/
Staf Puskesmas Kesehatan Kesehatan
Kementerian
pemantauan Komite Kesehatan
Kabupaten/ Kota Provinsi

Workshop review
Konsolidasi data pembelajaran
Mengkompilasi melalui SMS tahunan dan analisis
update progress gateway komparatif Rakornas STBM:
Melalui pemicuan Analisis data: pencapaian hasil review tahunan dan
pemicuan
masyarakat ataupun Memantau perbaikan kegiatan antar kabupaten/ analisis komparatif
Memveri?kasi klaim
secara khusus ada perkembangan dan perencanaan kota pencapaian hasil
STBM dan
Aksi yang upaya untuk pemicuan di
melaporkan hasil kedepan antar propinsi.
melakukan masyarakat Disseminasi kepada
dilakukan veri?kasi lintas program
pengumpulan data Permintaan veri?kasi Feedback kepada Disseminasi kepada
Feedback temuan staf puskesmas terkait dan sektor lintas program
dasar STBM oleh STBM
Mengirim laporan Disseminasi kepada AMPL terkait dan sektor
kabupaten/ kota
pemantauan via lintas program Evaluasi tahunan AMPL
SMS terkait dan sektor kompetitif melalui
AMPL media massa
(contoh JPIP)

Mencatat Konsolidasi untuk


Data dasar Pelaporan
kemajuan dan Penilaian pencapaian MDG.
STBM (misal bulanan.
memperbaharui Pelaporan kinerja per tahun Penilaian kinerja
melalui peta Pelaporan
Pelaporan sosial), berisi
dalam peta sosial bulanan.
tahunan (Benchmarking) per tahun
terhadap Veri?kasi STBM. program sanitasi (Benchmarking)
akses sanitasi di Bahan untuk
perubahan yang kabupaten/kota program sanitasi
masyarakat publikasi
terjadi propinsi.

•Akses sanitasi •Anggaran Web based


•Status ODF •Pelatihan

Sms based 20

Anda mungkin juga menyukai