Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
Menurut Lasswell
Komunikator (Communicator, Source, sender)
Pesan (Massage)
Tambahan terhadap unsur-unsur komunikasi diatas, yang luput dari Laswell adalah
unsur feedback dan unsur lingkungan
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
a. Komunikator/Sumber (Source)
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
b. Pesan (Massage)
Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang
disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan
cara tatap muka atau melalu media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu
pengetahuan, hiburan, informasi, nasehat atau propaganada. Dalam bahasa
inggris pesan biasanya diterjemahkan dengan kata message, cantent atau
information.
c. Media (Channel)
Media yang dimaksud disini ialah alat yang digunakan untuk
memindahkan pesan dari sumber kepada penerima.
Terdapat beberapa pendapat mengenai saluran atau media
– Dalam komunikasi antarpribadi, pancaindra, telepon, surat, telegram
d. Penerima/Komunikan (receiver)
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh
sumber. Penerima bisa terdiri satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk
kelompok, partai atau Negara.
f. Tanggapan Balik
Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah
satu bentuk daripada pengaruh yang berasala dari penerima. Akan
tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga berasal dari unsur yang
lain seperti pesan dan media, meski pesan belum sampai pada
penerima. Misalnya sebuah konsep surat yang memerlukan
perubahan-perubahan sebelum dikirim, atau alat yang digunakan
untuk menyampaikan pesan itu mengalami gangguan sebelum
sampai ke tujuan. Hal-hal seperti itu menjadi tanggapan balik yang
diterima oleh sumber.
g. Lingkungan
Lingkungan atau situasi ialah factor-faktor tertentu yang dapat memengaruhi jalannya
komunikasi. Factor ini dapat digolongkan atas empat macam, yakni:
a) Lingkungan fisik adalah lingkungan yang menunjukkan bahwa suatu proses komunikasi
hanya bisa terjadi kalau tidak terdapat rintangan fisik, misalnya geografis. Komunikasi
sering kali sulit dilakukan karena factor jarak yang begitu jauh, di mana tersedia fasilitas
komunikasi seperti telepon, kantor pos atau jalan raya.
b) Lingkungan social budaya adalah lingkungan yang menunjukkan factor sosial budaya,
ekonomi dan politik yang bisa menjadi kendala terjadinya komunikasi, misalnya
kesamaan bahasa, kepercayaan, adat istiadat, dan status social.
c) Lingkungan psikologis adalah pertimbangan kejiwaan yang digunakan dalam
berkomunikasi, misalnya menghindari kritik yang menyinggung perasaan orang lain,
menyajikan materi yang usia khalayak, dan
d) Sedangkan dimensi waktu menunjukkan situasi yang tepat untuk melakukan kegiatan
komunikasi.
MODEL ARISTOTELES
Aristoteles menerangkan tentang model komunikasi dalam bukunya
Rhetorica, bahwa setiap komunikasi akan berjalan jika terdapat 3 unsur
utama : pembicara (speaker), pesan (message), dan pendengar
(listener). Model ini lebih berorientasi pada pidato.
Setting
Setting
Model ini membahas tentang masalah dalam mengirim pesan berdasarkan tingkat
kecermatannya. Model ini mengandaikan sebuah sumber daya informasi (source
information) yang menciptakan sebuah pesan (message) dan mengirimnya dengan
suatu saluran (channel) kepada penerima (receiver) yang kemudian membuat
ulang (recreate) pesan tersebut.
Model pertama
- model komunikasi manusia yang sederhana
Model kedua
- model komunikasi yang lebih rumit yang memperhitungkan pengalaman dua individu
yang mencoba berkomunikasi. Kesamaan dalam bidang pengalaman yang dimiliki
sumber dan sasaran yang sebenarnya dikomunikasikan
Model ketigamodel yang menganggap komunikasi sebagai interaksi kedua pihak yang
menyandi, menafsirkan, menyandi-balik, mentransmisikan, dan menerimasinyal. Ada
proses yang berkelanjutan dalam memberikan umpan balik atau berbagi informasi
MODEL SCHRAMM
Ada3 unsur komunikasi menurut Schramm:
Sumber(source) individu/ organisasi
Message
Encoder Decoder
Interpreter Interpreter
Decoder Encoder
Message
Model Newcomb
Menurut pakar ini, perbedaan dalam umpan balik inilah yang membedakan
komunikas iantar pribadi dengan komunikasi massa. Umpan balik dari
penerima bersifat segera dalam komunikas iantar pribadi, dalam komunikasi
massa bersifat minimal atau tertunda.
Sumber dalam komunikas iantar pribadi dapat langsung memanfaatkan
umpanbalik dari penerima sedangkan dalam komunikasi massa sumber
misalnya penceramah agama, calon presiden yang berdebat dalam rangka
kampanye politik tidak dapat secara langsung mengetahui bagaimana
penerimaan pesannya oleh khalayak
Model Gerbner
Model Berlo
Model ini sepenuhnya berbicara tentang komunikasi antara 2 orang. Model ini sesuai dengan konsep
komunikasi sebagai transaksi. Yang mengasumsikan bahwa 2 orang komunikator sebagai pengirim
pesan (sender) dan sekaligus sebagai penerima pesan (receiver). Saat kita berbicara (mengirim pesan),
sebenarnya kita sekaligus mengamati tingkah laku lawan bicara kita dan kita bereaksi terhadap itu.
Proses itu bersifat timbal balik dan juga spontan dan serentak. Pesan di dalam model ini dapat berupa
verbal maupun non verbal. Dapat disengaja maupun tidak. Salurannya berupa panca indera. Ada dua
jenis gangguan di model ini :teknis dan semantik. Gangguan teknis adalah faktor yang membuat
penerima merasakan perubahan di dalam sebuah informasi. Gangguan semantik adalah pemberian
makna yang berbeda tentang representasi yang dikirim oleh sumber.
Singkatnya, walaupun di model ini komunikator 1 dan 2 mendapatkan aspek yang sama : masukan,
penyaringan, pesan, saluran, dan gangguan. Aspek-aspek itu berbeda isinya.