Anda di halaman 1dari 48

PERKESMAS

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH BUMBU

Disampaikan oleh: Wahidah,S.Kep.,Ns


• Tingginya AKI/AKB, PM dan PTM di Kab.
Tanah Bumbu
• Sesuai dg Permenkes 75 Perkesmas menjadi
LATAR BELAKANG keharusan berdirinya Puskesmas
• Perkesmas tidak berjalan dengan baik,
menitik beratkan pada kegiatan Promotif
dan Preventif
• Ketidak jelasan pekerjaan perawat di
Puskesmas
• Banyak perawat yang bekerja tidak sesuai
dengan Tupoksinya
• Anjuran kepala Dinas Kesehatan agar
perawat di jajaran DKK membentuk Komite
Perawat Komunitas sehingga perawat dapat
memberi masukan ttg program yang
mungkin dapat diusulkan ke DKK.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

SISTEM PELAYANAN KESEHATAN YANG DIHARAPKAN


SKN 2012 PERPRES
Yankes
72 TAHUN 2012
Tersier

Yankes
Sistem Sekunder
Rujukan dan
Rujuk Balik

Yankes Primer

Masyarakat

2
UKM UKP
TUJUAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS
(MDG’s)
Tujuan MDG’s:
1. Mengentaskan kemiskinan dan kelaparan.
2. Mencapai pendidikan dasar untuk semua.
3. Mendukung kesetaraan gender dan
pemberdayaan perempuan.
4. Mengurangi tingkat kematian anak.
5. Meningkatkan kesehatan ibu.
6. Memerangi HIV/AIDS dan penyakit lainnya.
PROGRAM KIA
7. Memastikan kelestarian lingkungan.
8. Mengembangkan kemitraan dan UPAYA PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN
pembangunan. PENYAKIT MENULAR

UPAYA KESLING
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
INDIKATOR
* hidup dlm lingk yg sehat.
* berperilaku sehat.
* mampu menjangkau (dan
menyediakan) yankes yg bermutu
secara adil dan merata.
* memiliki drjd ksht yg setinggi2nya.
UPAYA KESEHATAN DI PUSKESMAS :

1. Upaya Kesehatan Esensial :


a. Upaya Promkes
b. Upaya Kesling.
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
d. Upaya Perbaikan Gizi Masy.
e. Upaya Pencegahan dan Pengendalian
penyakit.
Upaya kesehatan masyarakat pengembangan

• Merupakan upaya kesehatan masyarakat yang


kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya
inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan
intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan
prioritas masalah kesehatan, kekhususan
wilayah kerja dan potensi sumber daya yang
tersedia.
Upaya kesehatan perorangan tk pertama
dalam pasal 35 dalam bentuk:
• Rawat jalan
• Pelayanan gawat darurat
• Pelayanan satu hari (one day care)
• Home care ; dan atau
• Rawat inap berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan kesehatan
PERAN PERAWAT PUSKESMAS
(MINIMAL VS IDEAL)

PEMODIFIKASI KONSULTAN
LINGKUNGAN
PENDIDIK
KESEHATAN
KOORDINATOR
PENEMU KASUS /PENGHUBUNG
PEMBAHARU PENELITI
(CHANGE AGENT) KLIEN
ROLE MODEL
KONSELOR

PEMBERI PELAYANAN
KESEHATAN
MANAJER KASUS ADVOKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

UK
UK
P
P
PILAR I:
Reformasi Cakupan Semesta - JKN
UK
UK
M
M PILAR II:
Reformasi Yankes - PHC
UK
UK PILAR III:
W
W
Reformasi Kebijakan Publik
PILAR IV:
Reformasi Kepemimpinan

PEMERATAAN PENEKANAN MENGGUNAKAN MELIBATKAN


MELIBATKAN
UPAYA PADA UPAYA TEKNOLOGI TEPAT PERAN
KERJASAMA LS
KESEHATAN PREVENTIF GUNA MASYARAKAT

11
PRINSIP PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

PERAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

5
MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS

70% SEHAT 30% SAKIT

UKM UKP

 Sehat tetap sehat  Sakit menjadi sehat


 Sehat tidak menjadi sakit  Sakit tidak tetap sakit

PENGUATAN UPAYA PROMOTIF &


PREVENTIF

SEHAT ADALAH HARTAKU


YANG HARUS KUJAGA DAN KUPELIHARA
16
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Upaya Puskesmas
UKM Tingkat Pertama
 UKM Esensial
 UKM Pengembangan
UKP Tingkat Pertama

Untuk melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama, Puskesmas harus


menyelenggarakan:
1. Manajemen (sumber daya, operasional, dan mutu);
2. Pelayanan kefarmasian;
3. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat; dan
4. Pelayanan laboratorium.
34
PENDEKATAN DALAM PELAYANAN PERKESMAS (CHN)

EPIDEMIOLOGI 3 TINGKAT PROSES KEPERAWATAN


PENCEGAHAN (NURSING PROCESS)
(LEAVELL & CLARK)

•PENGKAJIAN
SURVEILLANCE •PRIMARY PREVENTION •DIAGNOSIS KEPERAWATAN
•SECONDARY PREVENTION •RENCANA KEPERAWATAN
•TERTIARY PREVENTION •IMPLEMENTASI RENCANA
•EVALUASI

SASARAN
PRIORITAS PROMOTIF >>>
PREVENTIF >>> KEMANDIRIAN
(RISIKO TINGGI,
KURATIF INDIVIDU,KELUARGA
RENTAN)
REHABILITATIF KELOMPOK, MASYARAKAT
MENGATASI MASALAH KESEHATANNYA
DASAR HUKUM

• Kepmenkes nomor 279/MENKES/SK/IV/2006 tentang


Pedoman Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan
Masyarakat di Puskesmas
• Struktur Keorganisasian Pemerintah Daerah di DKK terdapat
rumpun jabatan fungsional
DASAR HUKUM (Lanjutan)

• Undang-undang nomor 36 tahun 2014 ttg Tenaga


Kesehatan
• Undang-undang nomor 38 tahun 2014 ttg Keperawatan
• Permenkes nomor 75 tahun 2014 ttg Puskesmas
• Permenkes nomor 17 tahun 2013 ttg praktik Perawat
• Permenpan nomor 25 tahun 2014 ttg Jabatan
fungsional Perawat
Sehat,
Tugas nakes dalam mewujudkan masyarakat yang sehat seperti 5 jari
yaitu:
•Ibu jari sebagai upaya promosi kesehatan
•Jari telunjuk sebagai upaya preventif kesehatan
•Jari tengah sebagai upaya diagnose dini
•Jari manis sebagai upaya pengobatan dini
•Jari kelingking sebagai upaya rehabilitasi

Mandiri
Demokrasi adalah pilihan masy. oleh karena itu rakyatlah yang
bergerak untuk mencapai kesehatan yang setinggi tingginya

Berkeadilan
Diutamakan fakir miskin, orang yang termarginalkan, DTPK
• Untuk menghimpun anggota
perawat dalam menyampaikan
ide, pemikiran, dan pendapat shg
dapat memberikan masukan
kepada Manajemen Dinas
Kesehatan Kabupaten Tanah
Bumbu tentang pengembangan
dan peningkatan mutu serta
Maksud kinerja Perawat di wilayah
Kabupaten Tanah Bumbu.
berdirinya komite
• Meningkatkan kompetensi
perawat komunitas.
• Mewujudkan profesionalisme
profesi perawat di wil. Dinkes Kab.
Tanah Bumbu
• Mengembangkan dan
meningkatkan mutu pelayanan
dan kinerja perawat
• Meningkatkan citra Perawat
• Mewujudkan profesi Perawat sbg
Tujuan komite profesi yg mandiri dan sejajar dg
profesi lain
perawat • Mewujudkan Visi dan Misi
kesehatan
Program Kerja KPK

1. Membuat Standar Pelayanan Perawat Komunitas yang meliputi:


- SDM (Sumber Daya Manusia)
- Pelayanan Keperawatan Komunitas
- Dokumentasi Kerperawatan
- Standar praktek klinik Mahasiswa di Komunitas
2. Workshop Pembuatan Standar Pelayanan Perawat Komunitas
3. Pembentukan Klinik Keperawatan Terpadu
4. Penjadwalan petugas jaga di Klinik Keperawatan Terpadu
5. Uji Kompetensi Pembimbing Klinik Komunitas
6. Pembentukan tim Pembimbing Klinik Komunitas
7. Pelatihan Asuhan Keperawatan Komunitas
Program kerja (Lanjutan)

9. Deteksi dini penyakit Hypertensi dan DM


10. Parenting Expo untuk mendukung program Dinas Kesehatan
dalam penurunan AKI dan AKB
11. Workshop Jabatan Fungsional bagi Perawat
Puskesmas
12. Pelatihan Keperawatan Jiwa Komunitas bagi Perawat Puskesmas
13. Pelatihan Perkesmas bagi Perawat Puskesmas se-Kabupaten.
14. Pelatihan asuhan keperawatan komunitas
dengan diagnosa NANDA NOC NIC
OUTLINE PENGKAJIAN MODEL FRIEDMAN

TAHAP I
I. DATA UMUM
1. NAMA KEPALA KELUARGA
2. ALAMAT
3. KOMPOSISI KELUARGA (DALAM TABEL)
LENGKAPI DENGAN GENOGRAM
4. TIPE KELUARGA
5. SUKU
6. AGAMA
7. STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA
8. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA
II. RIWAYAT DAN TAHAP
PERKEMBANGAN KELUARGA
9. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
SAAT INI
10. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
YANG BELUM TERPENUHI
11. RIWAYAT KELUARGA INTI
12. RIWAYAT KELUARGA SEBELUMYA
(PIHAK SUAMI DAN ISTRI)
III. LINGKUNGAN
13. KARAKTERISTIK RUMAH
14. KARAKTERISTIK TETANGGA DAN
KOMUNITAS RW
15. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA
16. PERKUMPULAN KELUARGA DAN
INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
17. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
IV. STRUKTUR KELUARGA
18. POLA KOMUNIKASI KELUARGA
19. STRUKTUR KEKUATAN KELUARGA
20. STRUKTUR PERAN (FORMAL DAN
INFORMAL)
21. NILAI ATAU NORMA KELUARGA

V. FUNGSI KELUARGA
22. FUNGSI AFEKTIF
23. FUNGSI SOSIALISASI
24. FUNGSI PERAWATAN KELUARGA
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
25. STRESOR JANGKA PENDEK DAN PANJANG
SERTA KEKUATAN KELUARGA
26. KEMAMPUAN KELUARGA BERESPONS
TERHADAP SITUASI/STRESOR
27. STRATEGI KOPING YANG DIGUNAKAN
28. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL

VII. PEMERIKSAAN FISIK


VIII. HARAPAN KELUARGA
OUTLINE PENGKAJIAN MODEL FRIEDMAN

TAHAP II
PENJAJAKAN TAHAP II MENGACU PADA
PELAKSANAAN 5 TUGAS KESEHATAN KELUARGA
OLEH KELUARGA.

MENGENAL MASALAH
1. PENGERTIAN
2. PENYEBAB
3. TANDA DAN GEJALA
4. IDENTIFIKASI TINGKAT KESERIUSAN MASALAH PADA KELUARGA
MENGAMBIL KEPUTUSAN
1. AKIBAT
2. KEPUTUSAN KELUARGA

MELAKUKAN PERAWATAN SEDERHANA


3. CARA-CARA PERAWATAN YANG SUDAH DILAKUKAN
KELUARGA
4. CARA-CARA PENCEGAHAN

MEMODIFIKASI LINGKUNGAN
MEMANFAATKAN PELAYAN KESEHATAN
PROGRAM INOVASI UNGGULAN 2017
SIMKEP KELUARGA
• Perawat akses tak terbatas waktu dan tempat
• Berbasis NANDA, NIC, NOC
• Lebih memudahkan perawat, lebih mudah dalam
dokumentasi
• Analisa data kunjungan, keluarga binaan,
partisipasi perawat
• Penghargaan dalam pelaksanaan Askep keluarga
dengan mendapatkan 1 SKP untuk 5 Keluarga
binaan dalam setahun.
• Pengkajian mengacu Permenkes
Bagaimana cara Masuk ke
SIMKEP?
v
PELAYANAN PROGRAM
RUJUK BALIK BPJS
(SE DIREKTUR PELAYANAN BPJS NO 047 TAHUN 2014)

BAGI PESERTA JAMINAN


KESEHATAN NASIONAL
JENIS PENYAKIT YANG TERMASUK
PROGRAM RUJUK BALIK BPJS :
1. DIABETES MELLITUS
2. HIPERTENSI
3. JANTUNG
4. ASMA
5. PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK)
6. EPILEPSY
7. STROKE
8. SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOUS (SLE)
UNTUK MEWUJUDKAN DERAJAT KESEHATAN YANG
SETINGGI TINGGINYA

Penyelenggaraan upaya kesehatan dilakukan


secara terpadu,menyeluruh dan
berkesinambungan

UKP UKM

Promotif , Preventif,
Kuratif dan Rehabilitatif Promotif, Preventif,
Program Indonesia Sehat

PENDEKATAN KELUARGA
Tujuan :
1. Meningkatkan akses keluarga beserta anggotanya
terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif
(preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif).
2. Mendukung pencapaian SPM
3. Mendukung pelaksanaan JKN
4. Mendukung tercapainya tujuan Program Indonesia
Sehat dalam renstra Kemenkes.

06/29/2021
Program Indonesia Sehat
Program Indonesia Sehat
PENDEKATAN KELUARGA
Area Prioritas :
1. Penurunan angka kematian ibu dan bayi.
2. Penurunan prevalensi balita pendek ( stunting ).
3. Penanggulangan penyakit menular
4. Penanggulangan penyakit tidak menular.

Area prioritas dilaksanakan dengan pendekatan upaya


promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitatif oleh nakes sesuai kompetensi.
06/29/2021
EFFECTIVE STRATEGIES
FOR EMPOWERING FAMILIES

1. Mempromosikan interaksi positif dan proaktif dengan


keluarga
2. Tawarkan bantuan untuk menanggapi kebutuhan keluarga
yang teridentifikasi
3. Tawarkan bantuan yang bersifat normatif
4. Tawarkan saran yang memberi keluarga itu kesuksesan
dalam memobilisasi sumber daya
5. Promosikan penggunaan jaringan pendukung alami
keluarga sebagai cara utama untuk memenuhi kebutuhan
EFFECTIVE STRATEGIES
FOR EMPOWERING FAMILIES
6. Promosikan rasa kerjasama dan tanggung jawab bersama
untuk memenuhi kebutuhan keluarga
7. Izin keluarga memutuskan untuk menerima atau menolak
bantuan
8. Izin membantu untuk menjadi timbal balik dan
menawarkan kesempatan untuk melakukannya
9. Promosikan kemandirian dan perolehan keterampilan dan
perilaku yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga
10. Mempromosikan kemampuan anggota keluarga untuk
melihat diri mereka sebagai agen aktif yang bertanggung
jawab atas perubahan perilaku
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PEMBERDAYAAN KELUARGA

1. Dapat mengatasi masalah dan sesuai


kebutuhannya
2. Mengikutsertakan masyarakat/keluarga yang
akan dibantu mulai dari persiapan, pelaksanaan
dan evaluasi
3. Harus terarah dalam arti ditujukan langsung
kepada yang memerlukan (sasarannya jelas)
4. Perlu adanya pendampingan
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban
11
sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Catatan:
47
Dpt ditambahkan Indikator Lokal sesuai kebutuhan setempat

Anda mungkin juga menyukai