Anda di halaman 1dari 7

BISNIS MODEL CANVAS

RUDI LAKSONO, S.E.,M.P


INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957
APA ITU BMC…

 Business Model Canvas, disingkat BMC merupakan alat (tools) yang dapat digunakan
untuk menyusun model bisnis sebuah perusahaan atau organisasi, baik perusahaan yang
berorientasi keuntungan (profit oriented), maupun organisasi yang berorientasi non-profit,
seperti organisasi sosial dan semacamnya. BMC ini dikembangkan oleh Alexander
Osterwalder dan Yves Pigneur, dalam tulisannya, “Business Model Generation”. Buku ini
dikontribusi oleh 470 praktisi bisnis dari 45 negara. (Osterwalder, Alexander and Pigneur,
Yves, “Business Model Generation”, Self Published ISBN 978-2-8399-0580-0, ©2009).
 BMC dibangun oleh 9 komponen, yaitu: (1) Customer segments; (2) Value proposition; (3)
Channels; (4) Customer relationship; (5) Revenue streams; (6) Key resources; (7) Key
activities; (8) Key partners; (9) Cost structure
DIAGRAM BMC..
URAIAN..

 Customer segments merupakan pihak yang menggunakan jasa atau produk dari


perusahaan/organisasi dan mereka yang berkontribusi dalam memberikan penghasilan bagi
perusahaan/organisasi. Umumnya, customer atau pelanggan adalah pihak yang membayar
langsung atas produk atau jasa yang dibelinya. Namun, ada juga customer yang tidak harus
membayar langsung kepada perusahaan tetapi tanpa kehadirannya aliran dana tidak akan
masuk ke perusahaan.
 Value proposition merupakan suatu keunikan yang menentukan mengapa produk atau jasa
tersebut pantas dipilih oleh customer/ pelanggan. Value proposition sesuatu yang unik,
sesuatu yang didambakan oleh pelanggan. Value proposition memberi tawaran untuk
memecahkan masalah pelanggan atau semaksimal mungkin memenuhi keinginan
pelanggan. Value proposition dihasilkan dari proses Value Innovation (Inovasi nilai) dalam
sebuah perusahaan atau organisasi.
URAIAN..

 Channels merupakan elemen yang menyatakan bagaimana organisasi/ perusahaan


berkomunikasi dengan segmen pelanggannya dan menyampaikan value proposition-nya.
Channels meliputi cara-cara meningkatkan kesadaran (awareness), memudahkan
pelanggan menilai, membantu pelanggan membeli produk atau jasanya, menyampaikan
produk atau jasa, dan memberi bantuan purna jual.
 Customer relationship merupakan pembinaan hubungan dengan pelanggan dengan tujuan
untuk (1) mendapatkan pelanggan baru (akuisisi); (2) mempertahankan pelanggan lama
(retention); (3) menawarkan produk/jasa lama dan baru kepada pelanggan lama.
 Revenue streams merupakan aliran uang masuk menggambarkan bagaimana perusahaan
atau organisasi memperoleh uang dan setiap segmen pelanggan. Ada 2 (dua) jenis: (1)
transactional: setiap transaksi penjualan barang atau jasa; (2) recurring: penyewaan aset,
langganan, dan keanggotaan.
URAIAN

 Key resources menggambarkan aset-aset terpenting yang menentukan keberhasilan


pengoperasian model bisnis, yang memungkinkan perusahaan/ organisasi mewujudkan
value proposition kepada pelanggan.
 Key activities merupakan kegiatan yang menentukan keberhasilan suatu model bisnis.
Seperti halnya Key Resources, maka Key Activities berperan penting dalam mewujudkan
value proposition. Tidak semua kegiatan dalam perusahaan/ organisasi dimasukkan ke
dalam elemen ini, hanya kegiatan kunci yang betul-betul menunjang keberhasilan
organisasi mengantarkan value proposition-nya kepada pelanggan. Tidak berarti kegiatan
lainnya tidak penting, hanya saja kegiatan lain tersebut cukup dilakukan dengan memenuhi
standar minimal.
URAIAN

 Key partners merupakan mitra kerja sama pengoperasian organisasi/ perusahaan. Motif


kemitraan biasanya untuk penghematan, mengurangi risiko, memperoleh sumber daya, dan
pembelajaran.
 Cost structure menggambarkan semua biaya yang muncul sebagai akibat dioperasikannya
model bisnis. Semua upaya untuk mewujudkan Value Propositions melalui Channels yang
tepat, Key Resources, dan Key Activities yang andal, semuanya membutuhkan biaya.
Struktur biaya dipengaruhi oleh strategi perusahaan yang dipilih, apakah mengutamakan
biaya rendah atau mengutamakan manfaat istimewa.

Anda mungkin juga menyukai