Lapsus Hepatitis A - Billi
Lapsus Hepatitis A - Billi
Pendamping:
dr. Irwin Prijatna K, Sp.PD
1
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. P
• Usia : 40 tahun
• Alamat : Driyorejo
• Agama : Islam
• Status : Tidak menikah
• Suku : Jawa
• Pekerjaan : Tidak bekerja
• Tanggal MRS : 21 Oktober 2018
• Tanggal KRS : 25 Oktober 2018
• No.RM : 460068 2
• Jaminan : BPJS
ANAMNESIS
Autoanamnesis dan Heteroanamnesis
• Riwayat Pengobatan:
Jamu (+) tidak diketahui
• Riwayat Keluarga:
4
HT(-), DM(-), kelainan darah(-), keganasan(-)
ANAMNESIS
• Riwayat Tumbuh Kembang:
Terlambat berbicara & sekolah dibandingkan teman
seusianya.
• Riwayat Sosial:
Merokok (-), alkohol (-), NAPZA (-)
5
Pasien saat ini tidak bekerja
Pasien tidak tinggal di daerah kumuh
Foto Klinis
6
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: tampak sakit sedang Status gizi = kesan gizi kurang
Status
7
Nyeri tekan gastrocnemius (-)
lokalis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(21-10-18)
Kesimpulan:
Normal CXR
9
DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja :
Diagnosis banding :
• Leptospirosis
• Sirosis Hepatis
10
TATALAKSANA
TATALAKSANA IGD TATALAKSANA RAWAT INAP
Dubia ad
bonam
13
PEMBAHASAN
14
Epidemiologi
CDC, 2007
Faktor Risiko
• Tinggal di sanitasi yang buruk dan di daerah dengan kebersihan
1 rendah
18
Sanityoso dan Christine, 2014
19
20
Dienstag, 2012
Transmisi Virus
• Fecal-Oral
Cuci tangan kurang bersih setelah BAB
• Makanan minuman terkontaminasi
Kerang, susu, buah, sayuran
• Transfusi & seks bebas
Sangat Jarang
Sanityoso dan Christine, 2014 21
Dienstag, 2012
Patofisiologi
• Virus masuk melalui oral penetrasi sel-sel
penceranaan replikasi di kripta intestin vena portal
hepar replikasi sistem bilier & darah
23
Sanityoso dan Christine, 2014
Pola Penyakit
1. Infeksi hepatitis A asimtomatik
Biasa pada anak usia 5-6 th
2. Infeksi hepatitis A simtomatik
Urin berwarna seperti teh, feses seperti dempul, umumnya
disertai ikterus
3. Hepatitis kolestasis
Pruritus, peningkatan alkaline fosfatase, gamma glutamyl
transpeptidase, hiperbilirubinemia, BB↓
4. Hepatitis A relaps
Munculnya kembali sebagian atau seluruh tanda klinis, penanda
biokimia virus, dan penanda serologi.
5. Hepatitis fulminan
Jarang terjadi. Dapat menjadi fatal 24
26
Sanityoso dan Christine, 2014
Penunjang
• IgM anti HAV: akut, memuncak hingga 6 minggu,
hilang setelah 6 bulan
• IgG anti HAV: lifelong
• Bilirubin (direk >>)
• SGOT SGPT: sampai dengan 4xUL, memuncak
pada 3-10 hari setelah onset
• PT APTT : memanjang
• Albumin
27
Sanityoso dan Christine, 2014
Diagnosis Banding
Leptospirosis
Penyakit
Autoimun saluran
empedu
Hepatitis A
Reaksi obat Hepatitis lain:
hepatotoksik Hep B,C,E
Infeksi virus
lain: EBV,
CMV, 28
measles, dll
Sanityoso dan Christine, 2014
Tatalaksana
Bed rest
Diet TKTP
Obat simtomatis (antipiretik, antiemetic, dsb)
Hidrasi adekuat
Isolasi pasien
Hentikan obat hepatotoksik
Imunoglobulin hepatitis A
KIE
29
Sanityoso dan Christine, 2014
Komplikasi
• Relapsing hepatitis minggu – bulan setelah fase recovery
(rekurensi gejala, peningkatan aminotransferase, jaundice, and
ekskresi HAV di feses).
32
Referensi
• Dienstag JL. 2012. Acute Viral Hepatitis dalam Harrison’s
Principles of Internal Medicine 18ed. New York: McGraw Hill
• Sanityoso A, Christine G. 2014. Hepatitis Viral Akut dalam Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed 6. Jakarta: InternaPublishing
33
34
35
36
Pertanyaan
• Apakah Hepatitis A dapat menyebabkan sirosis?
• Bagaimana pencegahan agar tidak terinfeksi Hepatitis A?
• Bagaimana membedakan infeksi virus Hepatitis A dan virus
hepatitis lainnya?
• Bagaimana cara menyingkirkan diagnosis banding
leptospirosis pada pasien ini?
• Apakah ada hubungan peningkatan kadar kolesterol dengan
hepatitis? Mengapa pada pasien ini hanya dicek TG saja?
37