Frozen Shoulder
keterbatasan
gerak pada
sendi bahu.
Diagnosis Frozen Shoulder
Tanda dan Gejala
kekakuan semakin
terjadi berlanjut terus penderita akan
nyeri yang dirasakan melakukannya dengan
selama 6-12 bulan
pada daerah deltoid mengangkat bahunya.
setelah nyeri
menghilang
↓ kekuatan otot dan Gangguan aktifitas fungsional
atropi otot Pasien seringkali mengeluh
sulit untuk menyisir rambut,
menyabuni punggung,
mengambil sesuatu di saku
celana belakang dan
memakai kemeja,
terbatas aktivitas rekreasi:
melempar bola
Onset tersembunyi, nyeri pada bahu, nyeri di
malam hari, restriksi yang sakit pada elevasi
aktif dan pasif pada ROM kurang dari 100 o
dan pada exorotasi kurang dari setengah
pergerakan normal, serta gambaran radiologi
yang normal
Stadium Klinik Frozen Shoulder
Fase Frozen Durasi Keterangan
Shoulder
Stadium I : 10-36 minggu Nyeri dan kaku di sekitar bahu tanpa riwayat cedera. Nyeri
Painful Freezing konstan yang mengganggu yang bertambah parah pada
phase waktu malam, hanya sedikit berespon terhadap obat NSAID
Stadium II : 4-12 bulan Nyeri mulai mereda namun kaku menetap. Nyeri hanya
Adhesive phase muncul pada pergerakan yang ekstrim. Pergerakan
glenohumeral sangat terbatas, dengan ketidakmampuan
melakukan exorotasi bahu
Stadium III : 12-42 bulan Mengikuti fase adhesive dengan perkembangan spontan
Resolution phase pemulihan jangkauan pergerakan. Durasi rata-rata
dimulainya onset frozen shoulder hingga fase resolusi terjadi
selama 30 bulan
Gambaran Patologis
Fase sangat
nyeri
Fase
Adhesive
Fase
Resolusi
Pemeriksaan Fisik
Look Feel Move
• Pada inspeksi, • terdapat difusi • Pada frozen
lengan ditahan di yang lembek dari shoulder terdapat
samping pada glenohumeral kehilangan
posisi adduksi joint yang meluas kemampuan
dan endorotasi. ke area trapezius
Atrofi ringan dari interscapula
deltoid dan
supraspinatus
mungkin
Test Provokasi Pada Bahu
Yergason’s test.
Untuk menentukan apakah tendon otot biceps dapat mempertahanka
kedudukannya di dalam sulkus intertuberkularis atau tidak.
Tes provokasi pada bahu
Speed Test
Pemeriksa memberikan
tahanan pada shoulder pasien
yang berada dalam posisi
fleksi, secara bersamaan pasien
melakukan gerakan supinasi
lengan bawah dan ekstensi
elbow. Tes ini positif apabila
ada peningkatan tenderness di
dalam sulcus bicipitalis dan ini
merupakan indikasi tendinitis
bicipitalis.
Tes provokasi pada bahu
Drop-arm test / Test Moseley
Tes ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan pada
otot – otot serta tendon yang menyusun rotator cuff dari bahu.
Tes provokasi pada bahu
Apley Scratch test
Test ini ditujukan untuk menilai apakah ada keterbatasan lingkup
gerak sendi pada persendian bahu.
Pemeriksaan penunjang
Gambaran radiologi → normal pada pasien tidak rutin dilakukan dalam mendiagnosa
frozen shoulder
frozen shoulder, walaupun mungkin
terdapat kemungkinan osteopenia.
Tatalaksana