6
Sistem Perencanaan
Sumber Daya
Perusahaan
KELOMPOK 11
ROBI’ATUL ADAWIYAH - 7211418113
Definisi
Paket peranti lunak yang terdiri atas beberapa modul dan yang berubah perlahan terutama
dari sistem perencanaan sumber daya manufaktur tradisional (Manufacturing Resource Planing ll-MRPLL)
Tujuan Mengintergrasikan berbagai proses
utama suatu perusahaan seperti
entri pesanan, produksi,
ERP pengadaan, utang usaha,
penggajian, dan sumber daya
manusia.
OLAP KONSOLIDASI
01 Agregasi atau penyatuan data. Contohnya, data kantor
penjualan dapat disatukan ke tingkat kecamatan dan
kemudian ditarik ke kabupaten.
PENGGALIAN KE BAWAH
02 Memungkinkan disagregasi data untuk
mengungkapkan perincian dasarnya yang akan
menjelaskan fenomena tertentu. Contohnya, pengguna
dapat menggali ke bawah dari retur penjualan untuk
satu periode agar dapat mengidentifikasi jumlah
sesungguhnya produk yang dikembalikan beserta
alasannya.
PENGIRISAN DAN PEMOTONGAN
03 Memungkinkan pengguna mempelajari data dari berbagai sudut
pandang. Sebuah potongan data dapat menunjukan penjualan
dalam tiap area. Potongan lainnya menyajikan penjualan berdasar
produk di beberapa area. Pengirisan dan pemotongan sering kali
dilakukan berdasarkan waktu untuk mendeskripsikan tren dan
berbagai pola.
Perbedaan antara OLTP dan OLAP
SERVER
OLTP
OLTP vs Aplikasi OLTP mendukung pekerjaan yang
OLAP sangat penting bagi misi melalui permintaan
sederhana pada basis data operasional.
OLAP
Penggudangan Data
Proses penggudangan data
melibatkan ekstraksi, konversi Ekstraksi
dan standarisasi data operasional
perusahaan dari sistem ERP dan
lama perusahaan serta
memasukkannya ke dalam arsip
terpusat yaitu gudang data. Jika sudah dimasukkan dalam
gudang data, data tersebut dapat
diakses melalui query dan
analisis yang digunakan untuk
menggali data.
Konversi Standarisasi
Konversi Standarisasi
Proses Gudang Data
2. Ekstraksi data
1. Pemodelan dari basis data
operasional 3. Pembersihan
data untuk
data diekstraksi
gudang data
4. Transformasi 5. Memasukkan
data ke dalam data ke dalam
model gudang basis data
data gudang data
Pemodelan Data untuk Gudang Data
Desain basis data yang bagus menekankan pada peran penting normalisasi data
untuk meniadakan tiga anomali yang berbahaya.
1. Anomali pembaruan
2. Anomali penambahan
3. Anomali penghapusan
Basis data yang ternormalisasi penuh akan menghasilkan model yang fleksibel,
namun juga menambah kerumitan yang mengarah pada inefesiensi kinerja
01 02 03 04
Kesalahan administratif
Kesalahan entri data
Kesalahan program komputer