Anda di halaman 1dari 42

KURIKULUM

SMA NEGERI 8 JAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
• SK Kepala Balitbang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI No. 022/H/KR/2015
menetapkan SMA Negeri 8 Jakarta sebagai sekolah
sasaran pelaksana Kurikulum 2013
• Struktur kurikulum berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014
sebagai pengganti Permendikbud Nomor 69 Tahun
2013

2
HASIL REVISI KURIKULUM 2013

• KOMPETENSI
• MATERI
• PEMBELAJARAN
• PENILAIAN
3
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 59 TAHUN 2014
TENTANG
KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
4
Kurikulum 2013
Kurikulum pada sekolah menengah atas/madrasah
aliyah yang telah dilaksanakan sejak tahun ajaran
2013/2014 disebut Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah .

a. Kerangka Dasar Kurikulum;


b. Struktur Kurikulum;
c. Silabus; dan
d. Pedoman Mata Pelajaran
5
Kerangka Dasar Kurikulum

Kerangka Dasar Kurikulum berisi


landasan filosofis, sosiologis,
psikopedagogis, dan yuridis sesuai
dengan Standar Nasional
Pendidikan.

6
Kelas
Mata Pelajaran X XI XII
Kelompok Umum
Umum A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
Umum B
7 Seni Budaya 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
Jumlah jam pelajaran Kelompok Umum 24 24 24
Kelompok Peminatan
7
Kelas
MATA PELAJARAN X XI XII
Kelompok A dan B (Umum) 24 24 24
Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam      
1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
I 3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial      
1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
II 3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Ilmu Budaya dan Bahasa      
1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 4
III 3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman      
 
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
8
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 64 TAHUN 2014
TENTANG
PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
9
Kelompok Peminatan
Akademik SMA
Matematika dan
Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan Bahasa dan Budaya
Sosial
Alam

1. Bhs. & Sastra


Indonesia
1. Matematika 1. Geografi 2. Bhs. & Sastra
2. Biologi 2. Sejarah Inggris
3. Fisika 3. Sosiologi 3. Bhs. & Sastra
4. Kimia 4. Ekonomi Asing Lain
4. Antropologi

Catatan: atas rekomendasi dari guru BK peserta didik dapat mengambil 3 dari 4
mapel yang tersedia pada setiap kelompok peminatan

©2015, Dit. PSMA, PEMINATAN – LINTAS MINAT 10 10


Beban Belajar
• Beban belajar merupakan keseluruhan muatan dan
pengalaman belajar yang harus diikuti peserta
didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu
tahun pelajaran.
• Beban belajar di Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah terdiri atas:
a. kegiatan tatap muka;
b. kegiatan terstruktur; dan
c. kegiatan mandiri.

11
Kelas X Peminatan MIPA
Mata Pelajaran Umum A dan B : 24 JP
Kelompok Peminatan : 12 JP
Tambahan 2 JP (Fisika dan Kimia) : 2 JP
Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat : 6 JP
Bimbingan Konseling : 2 JP
Upacara Bendera / Perwalian : 1 JP
Jumlah keseluruhan adalah : 47 JP
Lama belajar untuk setiap Jam Pelajaran (JP) adalah 45
menit
12
Kelas X Peminatan IPS
Mata Pelajaran Umum A dan B : 24 JP
Kelompok Peminatan : 12 JP
Tambahan 2 JP (Geografi dan Sosiologi) : 2 JP
Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat : 6 JP
Bimbingan Konseling : 2 JP
Upacara Bendera / Perwalian : 1 JP
Jumlah keseluruhan adalah : 47 JP
Lama belajar untuk setiap Jam Pelajaran (JP) adalah 45
menit
13
• Kelas XI dan XII
– Mata Pelajaran Umum A dan B : 24 JP
– Kelompok Peminatan : 16 JP
– Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat : 4 JP
– Bimbingan Konseling : 2 JP
– Upacara Bendera / Perwalian : 1 JP
– Jumlah keseluruhan adalah : 47 JP
– Lama belajar untuk setiap Jam Pelajaran (JP) adalah 45
menit

14
 Upacara bendera wajib dilaksanakan setiap hari SENIN
 Upacara bendera bisa mendidik kedisiplinan peserta didik,
peserta didik yang terdidik disiplin, akan terbiasa
memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
 Pelaksanaan upacara benderajuga bisa mendidik peserta
didik menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab.
 Alokasi waktu untuk pelaksanaan upacara bendera 45
menit ( satu jam pelajaran )

15
 Berdoa bersama sama ketika mengawali dan mengakhiri
proses pembelajaran di kelas masing-masing.
 Setelah berdoa, para peserta didik menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebelum belajar.
 Ketika akan pulang sekolah, juga menyanyikan lagu-lagu
perjuangan atau lagu daerah.

 INSTRUKSI KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI


JAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG
IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI
SEKOLAH
16
• Layanan Bimbingan dan Konseling diselenggarakan di dalam
kelas (bimbingan klasikal) dan di luar kelas.
• Konselor atau guru Bimbingan dan Konseling dialokasikan
jam masuk kelas selama 2 (dua) jam pembelajaran per
minggu setiap kelas secara rutin terjadwal.
• Layanan Bimbingan dan Konseling diselenggarakan secara
terprogram berdasarkan asesmen kebutuhan (need
assessment) yang dianggap penting (skala prioritas)
dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan (scaffolding).
17
PILIHAN LINTAS MINAT (MIPA)
• Kelas X : Jumlah jam pelajaran pilihan per minggu
berdurasi 6 jam pelajaran yang dapat diambil dengan
pilihan sebagai berikut :
a. Satu mata pelajaran untuk seluruh kelas samayaitu
BAHASA DAN SASTRA JERMAN
b. Satu mata pelajaran dapat dipilih dari mata
pelajaran berikut : GEOGRAFI, SOSIOLOGI, EKONOMI
dan BAHASA DAN SASTRA INGGRIS
Matapelajaran lintas minat yang dipilih sebaiknya
tetap dari Kelas X sampai dengan Kelas XII.
(sumber : Permendikbud No. 59 Tahun 2014)

18
PILIHAN LINTAS MINAT (IPS)
• Kelas X : Jumlah jam pelajaran pilihan per minggu
berdurasi 6 jam pelajaran yang dapat diambil
dengan pilihan sebagai berikut :
a. Satu mata pelajaran untuk seluruh kelas sama
yaitu BAHASA DAN SASTRA JERMAN
b. Satu mata pelajaran dapat dipilih dari mata
pelajaran berikut : BAHASA DAN SASTRA
INGGRIS
Matapelajaran lintas minat yang dipilih
sebaiknya tetap dari Kelas X sampai dengan
Kelas XII.
(sumber : Permendikbud No. 59 Tahun 2014)
19
PILIHAN LINTAS MINAT
• Kelas XI : Jumlah jam pelajaran pilihan lintas
peminatan per minggu berdurasi 4 jam
pelajaran ( Satu Mata Pelajaran) yang dapat
diambil dari salah satu mata pelajaran pilihan
lintas peninatan saat di kelas X.

• Matapelajaran lintas minat yang dipilih


sebaiknya tetap dari Kelas X sampai dengan
Kelas XII.
(sumber : Permendikbud No. 59 Tahun 2014)
20
• SENIN
NO JAM KE WAKTU KETERANGAN
1 1 06.30-07.15 UPACARA
2 2 07.15-08.00
3 3 08.00-08.45
4 4 08.45-09.30
5 IST 09.30-09.45
09.30-09.50 (15
(20 menit)
6 5 09.45-10.30
09.50-10.35
7 6 10.30-11.15
10.35-11.20
8 7 11.15-12.00
11.20-12.05
9 IST 12.00-12.45
12.05-13.00 (45
(60 menit)
10 8 12.45-13.30
13.00-13.45
11 9 13.30-14.15
13.45-14.30 Kelas X
12 10 14.15-15.00
14.30-15.15 Kelas XI dan XII 21
• SELASA
NO JAM KE WAKTU KETERANGAN
1 0 06.30-06.45 TADARUS/DP
2 1 06.45-07.30
3 2 07.30-08.15
4 3 08.15-09.00
5 4 09.00-09.45
6 IST 09.45-10.15 (30 menit)
7 5 10.15-11.00
8 6 11.00-11.45
9 IST 11.45-12.45 (60 menit)
10 7 12.45-13.30
11 8 13.30-14.15
12 9 14.15-15.00 22
• RABU
NO JAM KE WAKTU KETERANGAN
1 0 06.30-06.45 TADARUS/DP
2 1 06.45-07.30
3 2 07.30-08.15
4 3 08.15-09.00
5 4 09.00-09.45
6 IST 09.45-10.00 (15 menit)
7 5 10.00-10.45
8 6 10.45-11.30
9 IST 11.30-12.15 (45 menit)
10 7 12.15-13.00
11 8 13.00-13.45
12 9 13.45-14.30
13 10 14.30-15.15 23
• KAMIS
NO JAM KE WAKTU KETERANGAN
1 0 06.30-06.45 TADARUS/DP
2 1 06.45-07.30
3 2 07.30-08.15
4 3 08.15-09.00
5 4 09.00-09.45
6 IST 09.45-10.00 (15 menit)
7 5 10.00-10.45
8 6 10.45-11.30
9 IST 11.30-12.15 (45 menit)
10 7 12.15-13.00
11 8 13.00-13.45
12 9 13.45-14.30
13 10 14.30-15.15 24
• JUMAT
NO JAM KE WAKTU KETERANGAN
1 0 06.30-06.45 TADARUS/DP
2 1 06.45-07.30
3 2 07.30-08.15
4 3 08.15-09.00
5 4 09.00-09.45
6 IST 09.45-10.00 (15 menit)
7 5 10.00-10.45
8 6 10.45-11.30
9 IST 11.30-13.15 (105 menit)
10 7 13.15-14.00
11 8 14.00-14.45
25
Pindah Kelompok
Peminatan
• Pindah antarkelompok peminatan akademik
dalam satuan pendidikan yang sama paling
lambat pada akhir semester 1 (satu).
• Didasarkan pada hasil pembelajaran pada
semester berjalan dan rekomendasi guru
Bimbingan dan Konseling/Konselor.
• Jika rasio kelas masih memungkinkan
(terdapat bangku kosong)

©2015, Dit. PSMA, PEMINATAN – LINTAS MINAT 26


26
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 63 TAHUN 2014
TENTANG
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SEBAGAI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER WAJIB

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
27
Kepramukaan
• Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan untuk
menginternalisasikan nilai ketuhanan,
kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial,
kecintaan alam, dan kemandirian pada peserta
didik.
• Kegiatan Ekstrakurikuler wajib merupakan
kegiatan ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh
seluruh peserta didik;

28
MO
DE
LP
EL
AK
SA
NA
AN

29
Model Kepramukaan

30
PERMENDIKBUD NO. 20 TAHUN 2016 tentang
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PASAL 1 AYAT 1
• Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi, standar proses, standar
penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, dan standar pembiayaan.
PASAL 2
• Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
31
PERMENDIKBUD NO. 21 TAHUN 2016
tentang STANDAR ISI
Pasal 1
• (1) Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah
yang selanjutnya disebut Standar Isi terdiri dari Tingkat
Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang
dan jenis pendidikan tertentu.
• (2) Kompetensi Inti meliputi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan dan ketrampilan.

• Tingkat Kompetensi menunjukkan tahapan yang harus


dilalui untuk mencapai kompetensi lulusan yang telah
ditetapkan dalam Standar Kompetensi Lulusan.
32
PERMENDIKBUD NO. 22 TAHUN 2016
tentang STANDAR PROSES
PASAL 1 AYAT 1
• Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
selanjutnya disebut Standar Proses merupakan kriteria
mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan
pendidikan dasar dan satuan pendidikan dasar
menengah untuk mencapai kompetensi lulusan.
PASAL 2
• Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2013
Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
33
1. PENILAIAN HARIAN Standar Penilaian Pendidikan adalah
Minimal 3X tiap semester kriteria mengenai lingkup, tujuan,
2. PEMBAGIAN LAPORAN HASIL manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur,
BELAJAR TENGAH SEMESTER dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik yang digunakan sebagai
Satu kali tiap semester
dasar dalam penilaian hasil belajar
3. PENILAIAN SEMESTER peserta didik pada pendidikan dasar
Satu kali tiap semester dan pendidikan menengah.
4. TRYOUT UN 5X
(Terapi Mata Pelajaran) Penilaian adalah proses pengumpulan
5. UJIAN PRAKTIK dan pengolahan informasi untuk
6. UJIAN SEKOLAH mengukur pencapaian hasil belajar
Program Intensif Menjelang peserta didik
UN
Sumber : Permendikbud Nomor 53 Tahun
7. UJIAN NASIONAL
2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
8. PEMBAGIAN
Pendidik dan Satuan Pendidikan,
RAPOR
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016
Satu kali tiap semester
tentang Standar Penilaian Pendidikan
9. PEMBAGIAN IJAZAH
34
Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah
terdiri atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk:


a. mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi Peserta Didik;
b. memperbaiki proses pembelajaran; dan
c. menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun. dan/atau kenaikan kelas

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk ujian
sekolah/madrasah.

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sebagaimana yang dimaksud pada
ayat tersebut digunakan untuk penentuan kelulusan dari satuan pendidikan.

Sumber : Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan


35
Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dalam
bentuk Ujian Nasional digunakan sebagai dasar
untuk:
a. pemetaan mutu program dan/atau satuan
pendidikan;
b. pertimbangan seleksi masuk ke jenjang
pendidikan berikutnya; dan
c. pembinaan dan pemberian bantuan
kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk
meningkatkan mutu pendidikan
Sumber : Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan

36
Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan
teknik penilaian lain yang relevan, dan pelaporannya menjadi tanggungjawab
wali kelas atau guru kelas

Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes


lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai
.

Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek,


portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai

37
CONTOH PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN
(aplikasi ERAPOR)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : X (Umum)
KKM : 60

Hasil Penilaian ke Penilaian


No Nama  KD Akhir Sem Rerata
1 2 3 4   Ganjil
1 Ani 3.6 75 70     70 72
3.7 60 66     70 65
3.8 86 80 90   80 84
3.9 79 85     95 86
  Nilai RAPOR 77

38
CONTOH PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN
(APLIKASI ERAPOR)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : X (Umum)
KKM : 60

Hasil Penilaian ke Penilaian


No Nama  KD Akhir Sem Rerata
1 2 3 4   Genap
1 Ani 3.1 75 68     70 71
3.2 60 60     70 63
3.3 86 80 90   80 84
3.4 79 93     95 89
3.5 88 80     80 83
  Nilai RAPOR 78

39
CONTOH PENGOLAHAN NILAI
KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas :X

Nilai
KD Praktik Produk Proyek Portofolio
Akhir
4.1 87 87

4.2 66 75 75

4.3 92 92

4.4 75 82 78,50

Nilai RAPOR 83,125

Dibulatkan= 83
40
PERMENDIKBUD NO. 24 TAHUN 2016
tentang KI DAN KOMPETENSI DASAR MP
PASAL 1 AYAT 1
• Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah
mencakup Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
PASAL 2
• Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat
kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang
harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas.
• Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi
pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk
suatu mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang
mengacu pada kompetensi inti. 41
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam
dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
2)Tidak terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada
kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau
sikap yang belum tuntas/belum baik dari rata-rata
nilai pada semester ganjil dan semester genap.
3)Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan maksimal
15% dari jumlah hari efektif.
• NILAI EKSKUR KEPRAMUKAAN MINIMAL BAIK

42

Anda mungkin juga menyukai