Anda di halaman 1dari 30

Assalamu’alaikum Wr.

Wb
Nama Kelompok : 4

Fia Eka Safitri


Ayu Nyanik Sunyani
Vicka Chintya
Suci Tiara Melati

Materi: 4
Aqidah Islam Tentang Allah SWT
• A. Beriman Kepada Allah
• Pokok dari segala pokok aqidah
adalah beriman kepada Allah SWT
yang berpusat pada pengakuan
terhadap eksistensi dan
kemahaesaan-Nya.
• Adapun aqidah Islam, maka dasar-
dasarnya ialah iman kepada Allah,
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-
rasul Nya, hari akhir dan takdir baik
dan takdir buruk.  

• Maka dalam kitab Allah SWT, Allah


berfirman, yang artinya: “Bukanlah
menghadapkan wajahmu ke arah
Timur dan Barat itu kebajikan. Akan
tetapi sesungguhnya kebaktian itu
ialah beriman kepada Allah SWT, hari
kemudian, malaikat-malaikat, kitab-
kitab, nabi-nabi ….”
• (QS Al-Baqarah:177).

• Dalam masalah takdir Allah SWT


Beriman kepada Allah SWT berarti meyakini akan
keberadaan-Nya, baik itu wujud, sifat-sifat, maupun zat-Nya

Iman Kepada Allah juga berarti membenarkan dengan hati,


mengucapkan dengan lisan, serta mengamalkan dengan
perbuatan bahwa Allah itu ada dengan segala keagungan-
Nya.
Fungsi Beriman Kepada Allah SWT

• Menambah keyakinan
• Menambah ketaatan
• Menentramkan hati
• Dapat menyelamatkan manusia di
dunia dan akhirat
• Mendatangkan keuntungan dan
kebahagiaan hidup
Aspek-aspek Beriman kepada Allah SWT

Aspek Pertama yang terkandung dalam beriman kepada Allah ialah


beriman kepada rububiyah-Nya, yaitu bahwa Dia sajalah Tuhan itu,
tidak berserikat, dan tidak ada penolong bagi-Nya.

Aspek kedua yang terkandung dalam iman kepada Allah ialah iman
kepada uluhiyah-Nya, yaitu hanya Dia sajalah Tuhan yang hak, tidak
ada serikat bagi-Nya.

Aspek ketiga yang terkandung dalam iman kepada Allah ialah iman
kepada asma-Nya dan sifat-sifat-Nya, yaitu menetapkan asma
(nama-nama) dan sifat-sifat yang layak bagi-Nya, yang telah
ditetapkan oleh Allah SWT bagi diriNya, baik dalam kitab-Nya
maupun sunnah Rasul-Nya (SAW), tanpa tahrif (penyimpangan),
ta’til (pengosongan), takyif (pentatacaraan), dan tanpa tamsil
(penyerupaan).
Contoh Perilaku Beriman Kepada Allah SWT
• Selalu
berbuat
• Mendirikan kebajikan
Shalat •
• Menafkahkan Melaksanakan
sebagian rezeki perintah Allah
dari segi
ibadah

• Mempercayai dengan benar


rukun iman
• Mampu memaafkan kesalahan
orang lain
Metode dan Argumentasi adanya Allah SWT
• Untuk membuktikan adanya Allah, al-Qur'an
menunjukkan suatu metode, yakni dengan
menyelidiki hakikat kejadian manusia dan alam
sekitar.
Di QS. Ali Imran(3)190- 191 Allah SWT beriman yang
• artinya:
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,
dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda
tanda kebesaran Allah SWT”(QS. Ali Imran 190)

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah


sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadaan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): “ Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau
menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api
neraka.”
“Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit
dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah, dan
kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka
kepada berita manakah lagi mereka akan beriman sesudah
Al- Qur’an itu?” QS. Al-A'raf(7): 185

Adapun metode dan argumentasi adanya Allah


mengandung 4 (empat) hal. Pertama, beriman kepada
adanya Allah SWT.-Wujudnya Allah SWT benar-benar
dapat ditunjukan oleh fitrah, syara, akal, dan rasa.

1. Dalil fitrah atas wujud-Nya ialah bahwa segala


makhluk telah diciptakan atas dasar iman kepada
penciptanya tanpa dipikirkan dan diajarkan terlebih
dahulu.

Adapun dalil akal atas wujudnya Allah SWT ialah karena
makhluk ini, baik yang terdahulu maupun yang akan
menyusul harus ada pencipta yang mengadakannya. Dan
Allah SWT telah menyebutkan dalil akli dan argumen yang
pasti dalam surat At-Tur, di mana Dia berfirman, yang
artinya:”Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun
ataukah yang menciptakan (diri mereka sendiri)? “
(QS At-Tur:35)

Adapun dalil syara tentang adanya Allah SWT ialah


karena kitab-kitab yang turun dari langit semuanya
berbicara tentang itu. Tentang sang pencipta yaitu Allah
SWT, tentang penciptaan ,manusia, dan terciptanya alam
semesta.
Adapun dalil indra (rasa) akan adanya Allah SWT, maka ada
dua cara. Pertama, kita mendengar dan mengamati bukti
yang pasti akan adanya Allah karena Dialah yang telah
mengabulkan orang-orang yang berdo’a dan menolong
orang-orang yang kesusahan.

Kedua: Sesungguhnya ayat-ayat (bukti-bukti) para nabi


yang dinamakan mu’jizat dan disaksikan oleh orang banyak
atau yang didengar oleh mereka merupakan argumen yang
pasti akan adanya pengutus para nabi, yaitu Allah SWT,
karena bukti-bukti itu di luar jangkauan manusia.

Akan tetapi orang-orang musyrik telah menjadikan atau
menyembah Tuhan selain Allah. Maka dari itu, muncullah
argumentasi tentang adanya Allah SWT. Kemudian Allah
SWT telah membatalkan keyakinan orang-orang musyrik ini
dengan dua argumentasi aqli:

Pertama, dalam tuhan-tuhan ini, yang mereka sembah, tidak


ada kekhasan-kekhasan ketuhanan sedikitpun.

Kedua, sesungguhnya orang-orang musyrik itu mengakui


bahwa Allah SWT sajalah Tuhan pencipta itu, pencipta yang
di tangan-Nyalah kerajaan segala sesuatu; Dialah yang
menolong dan tidak ditolong. Dan ini menuntut mereka
untuk mengesakan-Nya dengan rububiyah-Nya.
nn
•Kesimpulan Pembuktian adanya Allah yaitu;

Hakikat
manusia itu Adanya bukti
adalah dari ayat-ayat
makhluk al-Qur'an
bertuhan

Terjadinya
Adanya kejadian
alam
manusia
semesta

Adanya kitab al-Qur'an


Dalil-dalil lain yang membuktikan adanya Allah SWT:

Dalil
Kosmologi

Dalil Teologis

Dalil
Ontologis

Dalil Moral
•Sifat-sifat Allah SWT dibagi atas:

Sifat wajib Sifat jaiz Allah


Allah

Sifat mustahil
Allah
• 1. Sifat wajib Allah

Maksudnya adanya Allah


a. Wajib itu bukan karena ada yang
(‫) الوــجود‬ menciptakan, tetapi
artinya ada. karena ada dengan
sendirinya

b. Qidam
(‫اــداـم‬
‫) لقـ‬ Maksudnya bahwa Allah
artinya terdahulu tanpa didahului
dahulu oleh sesuatu

Maksudnya Allah itu kekal


c. Baqa' tidak berubah-ubah
(‫اــقـاء‬
‫) لب‬ sebagaimana makhluk-
artinya Nya. Yang selalu
kekal mengalami proses
perubahan dan proses
perubahan dan
kehancuran.

d. Mukhalafatu lil hawaditsi‫ـث‬
( ‫لحوا‬
‫لـــ‬ ‫ ) لاــ لف‬artinya berbeda
‫مخاـــة‬
dengan semua makhluknya.

e. Qiyamuhu binafsihi (‫نفسهـ‬


‫بــــ‬ ‫ ) لاــقياـمة‬artinya berdiri sendiri
tanpa memerlukan yang lain

f. Wahdaniyah (‫الوـحداـيـسـة‬ ) artinya maha esa (tunggal)

g. Qudrat (‫اـــدرـة‬
‫ ) لق‬artinya maha kuasa
•h. Iradat (‫ ) اـالرادـة‬artinya maha berkehendak

i. Ilmu (‫ ) لاــعلم‬artinya mengetahui

j. Hayat (‫ ) لاــحياـة‬artinya hidup

k. Sama' (‫ ) لاــسمعـ‬artinya mendengar

l. Bashar (‫اــصـر‬
‫ ) لب‬artinya melihat

m. Kalam (‫ ) لاــكالم‬artinya berkata-kata atau berfirman
n. Qadiran artinya maha kuasa
o. Muridan artinya maha berkehendak

p. Aliman artinya maha mengetahui


q. Hayyan artinya maha hidup
r. Sami'an artinya maha mendengar.
s. Bashiran artinya maha melihat
t. Bashiran artinya maha melihat
u. Muttakaliman artinya maha berkata-kata
•2. Sifat Mustahil Allah
Adalah sifat yang tidak mungkin ada pada Allah. Sifat ini
merupakan kebalikan dari sifat wajib Allah.
a. Adam artinya tidak ada
b. Huduts artinya baharu atau permulaan
c. Fana' artinya rusak
d. Mumatsalatu ulhawaditsi artinya menyerupai yang baru
atau makhluk

e. Ihtiyaju li ghairihi artinya membutuhkan sesuatu


selain dirinya
f. Ta'adud artinya berbilang atau lebih dari 1
g. Ajzun artinya lemah
h. Karahah artinya terpaksa
i. Jahlun artinya bodoh
j. Maut artinya mati
k. Shamamun artinya tuli
l. Umyun artinya buta

m. Bukmun artinya bisu


n. Ajizan artinya maha lemah
o. Mukrahan artinya maha terpaksa
p. Jahilan artinya maha bodoh

q. Mayyitan artinya maha mati


r. Ashamma artinya maha tuli
s. A'ma artinya maha buta
t. Abkama artinya maha bisu
• Sifat jaiz Allah
• Secara bahasa jaiz berarti boleh.
• Sifat jaiz Allahh adalah sifat yang
boleh ada dan boleh tidak ada pada
Allah.
• Sifat jaiz Allah adalah fi'lu kulli
mumkinin au tarkuhu artinya
memperbuat sesuatu yang mungkin
terjadi atau tidak memperbuatnya.
Asmaul Khusna (nama-nama Allah yang Baik)

• Asmaul khusna adalah nama-nama Allah yang


baik atau indah. Nama-nama ini dijadikan jalan
untuk bermakrifat kepada Allah. Dengan cara
memahami dengan baik-baik nama-nama itu.
• Adapun jumlah nama-nama tersebut berjumlah
99 nama yaitu sebagai berikut:

1. Ar-Rahman Artinya Yang Maha Pemurah


2. Ar-Rahim Artinya Yang Maha Mengasihi
3. Al-Malik Artinya Yang Maha Menguasai /
Maharaja Teragung
4. Al-Quddus Artinya Yang Maha Suci
5. Al-Salam Artinya Yang Maha Selamat Sejahtera
6. Al-Mu'min Artinya Yang Maha Melimpahkan
Keamanan
7. Al-Muhaimin Artinya Yang Maha Pengawal serta
Pengawas
• 8. Al-Aziz Artinya Yang Maha Berkuasa
9. Al-Jabbar Artinya Yang Maha Kuat Yang
Menundukkan Segalanya
10. Al-Mutakabbir Artinya Yang Melengkapi Segala
kebesaranNya
11. Al-Khaliq Artinya Yang Maha Pencipta
12. Al-Bari Artinya Yang Maha Menjadikan

13. Al-Musawwir Artinya Yang Maha Pembentuk


14. Al-Ghaffar Artinya Yang Maha Pengampun
15. Al-Qahhar Artinya Yang Maha Perkasa
16. Al-Wahhab Artinya Yang Maha Penganugerah
17. Al-Razzaq Artinya Yang Maha Pemberi Rezeki

18. Al-Fattah Artinya Yang Maha Pembuka


19. Al-'Alim Artinya Yang Maha Mengetahui
20. Al-Qabidh Artinya Yang Maha Pengekang
21. Al-Basit Artinya Yang Maha Melimpah Nikmat
22. Al-Khafidh Artinya Yang Maha Perendah /
Pengurang
23. Ar-Rafi' Artinya Yang Maha Peninggi
•24. Al-Mu'izz Artinya Yang Maha Menghormati /
Memuliakan
25. Al-Muzill Artinya Yang Maha Menghina
26. As-Sami' Artinya Yang Maha Mendengar
27. Al-Basir Artinya Yang Maha Melihat
28. Al-Hakam Artinya Yang Maha Mengadili
29. Al-'Adl Artinya Yang Maha Adil

30. Al-Latif Artinya Yang Maha Lembut serta Halus


31. Al-Khabir Artinya Yang Maha Mengetahui
32. Al-Halim Artinya Yang Maha Penyabar
33. Al-'Azim Artinya Yang Maha Agung
34. Al-Ghafur Artinya Yang Maha Pengampun
35. Asy-Syakur Artinya Yang Maha Bersyukur

36. Al-'Aliy Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia


37. Al-Kabir Artinya Yang Maha Besar
38. Al-Hafiz Artinya Yang Maha Memelihara
39. Al-Muqit Artinya Yang Maha Menjaga
40. Al-Hasib Artinya Yang Maha Penghitung

41. Al-Jalil Artinya Yang Maha Besar serta Mulia
42. Al-Karim Artinya Yang Maha Pemurah
43. Ar-Raqib Artinya Yang Maha Waspada
44. Al-Mujib Artinya Yang Maha Pengkabul
45. Al-Wasi' Artinya Yang Maha Luas

46. Al-Hakim Artinya Yang Maha Bijaksana


47. Al-Wadud Artinya Yang Maha Penyayang
48. Al-Majid Artinya Yang Maha Mulia
49. Al-Ba'ith Artinya Yang Maha Membangkitkan
Semula
50. Asy-Syahid Artinya Yang Maha Menyaksikan

51. Al-Haqq Artinya Yang Maha Benar


52. Al-Wakil Artinya Yang Maha Pentadbir
53. Al-Qawiy Artinya Yang Maha Kuat
54. Al-Matin Artinya Yang Maha Teguh
55. Al-Waliy Artinya Yang Maha Melindungi
• 56.Al-Hamid Artinya Yang Maha Terpuji
57. Al-Muhsi Artinya Yang Maha Penghitung
58. Al-Mubdi Artinya Yang Maha Pencipta dari Asal
59. Al-Mu'id Artinya Yang Maha Mengembali dan
Memulihkan
60. Al-Muhyi Artinya Yang Maha Menghidupkan

61. Al-Mumit Artinya Yang Mematikan


62. Al-Hayy Artinya Yang Senantiasa Hidup
63. Al-Qayyum Artinya Yang Hidup serta Berdiri Sendiri
64. Al-Wajid Artinya Yang Maha Penemu
65. Al-Majid Artinya Yang Maha Mulia

66. Al-Wahid Artinya Yang Maha Esa


67. Al-Ahad Artinya Yang Tunggal
68. As-Samad Artinya Yang Menjadi Tumpuan
69. Al-Qadir Artinya Yang Maha Berupaya
70. Al-Muqtadir Artinya Yang Maha Berkuasa

71. Al-Muqaddim Artinya Yang Maha Menyegera


72. Al-Mu'akhkhir Artinya Yang Maha Penangguh
73. Al-Awwal Artinya Yang Pertama
74. Al-Akhir Artinya Yang Akhir
75. Az-Zahir Artinya Yang Zahir
• 76. Al-Batin Artinya Yang Bati
77. Al-Wali) Artinya Yang Wali / Yang Memerintah
78. Al-Muta'ali Artinya Yang Maha Tinggi serta Mulia
79. Al-Barr Artinya Yang banyak membuat kebajikan
80. At-Tawwab Artinya Yang Menerima Taubat

81. Al-Muntaqim Artinya Yang Menghukum Yang


Bersalah
82. Al-'Afuw Artinya Yang Maha Pengampun
83. Ar-Ra'uf Artinya Yang Maha Pengasih serta
Penyayang

84. Malik-ul-Mulk Artinya Pemilik


Kedaulatan Yang Kekal
85. Dzul-Jalal-Wal-Ikram Artinya Yang
Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan

86. Al-Muqsit Artinya Yang Maha Saksama


87. Al-Jami' Artinya Yang Maha Pengumpul
88. Al-Ghaniy Artinya Yang Maha Kaya Dan
Lengkap
89. Al-Mughni Artinya Yang Maha Mengkayakan
dan Memakmurkan
90. Al-Mani' Artinya Yang Maha Pencegah
91. Al-Darr Artinya Yang Mendatangkan Mudharat
92. Al-Nafi' Artinya Yang Memberi Manfaat
93. Al-Nur Artinya Cahaya
94. Al-Hadi Artinya Yang Memimpin dan Memberi
Pertunjuk
95. Al-Badi' Artinya Yang Maha Pencipta Yang Tiada
BandinganNya

96. Al-Baqi Artinya Yang Maha Kekal


97. Al-Warith Artinya Yang Maha Mewarisi
98. Ar-Rasyid Artinya Yang Memimpin Kepada
Kebenaran
99. As-Sabur Artinya Yang Maha
Penyabar/Sabar
Terima Kasih
Wassalamualaikum
Warahmatullahi
Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai