Anda di halaman 1dari 12

Manajemen Dana Bank Sy

ariah
Oleh :
Esti Tamala Murwaningrum (1717201074)
Fathan Fadhil (1717201076)
Nur Rahmawati (1717201087)
Konsep Dasar Manajemen
Definisi Manajemen

Manajemen seara etimologi berasal dari kata manajege yang berarti Mengatur Sarana
Manajemen. Dalam perspektif lebih luas, manajemen adalah suatu proses pengaturan dan
pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki organisasi melalui kerjasama para anggota untuk
menapai tujuan organisasi seara efektif dan efisiensi berarti manajemen merupakan
perilaku anggota dalam suatu organisasi untuk menapai tujuannya dengan kata lain,
organisasi adalah wadah bagi operasionalisasi manajemen karena itu di dalamnya ada
sejumlah unsur pokok yang membentuk kegiatan manajemen, yaitu: unsur manusia
(men), barang-barang (material, mesin (mahines), metode (methods), uang (money) dan
pasar (market). Keenam unsur tersebut memiliki fungsi masing-masing dan saling
berinteraksi atau mempengaruhi dalam mencapai tujuan organisasi terutama proses
pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.
Sarana Manajemen

Untuk mencapai tujuan ,manajer MAN


menggunakan Enam M dengan kata
MONEY
lain sarana (Tools) atau alat
manajemen untuk mencapai tujuan.
MATERIAL
Enam M yang dimaksud yaitu
METHODS

MARKETS

MACHINE
Prinsip Manajemen

Pembagian kerja Hirakis


Kekuasaan dan Order
tanggungjawab Keadilan
Menurut Henry Fayol dalam Disiplin Inisiatif
Malayu (2002), Prinsip- Kesatuan Asas kesatuan
perintah Kstabilan
Prinsip umum manajemen Kesatuan arah jabatan.
(general principles of Mengutamakan
management), ialah : kepentingan
umum diatas
kepentingan
pribadi
Remuneration of
Personnel
Pusat wewenang
Fungsi Manajemen

Fungsi Penunjang

Fungsi menunjang adalah


Fungsi Organik berbagai kegiatan yang
diselenggarakan oleh orang-
Fungsi organik seluruhan orang atau satuan-satuan
fungsi utama yang mutlak kerja dalam organisasi dan
perlu dilakukan oleh para dimaksudkan mendukung
manajer untuk mencapai semua fungsi organik para
tujuan dan sasaran serta menejer. Fungsi penunjang
rencana yang kalau terdiri dari planning,
ditetapkan sebelumnya. organizing, actuating, dan
controlling.
Integritas Manajemen
Definisi Integritas

Integritas itu sendiri berasal


dari kata Latin “integer”, yang
berarti sikap yang teguh
mempertahankan prinsip ,
tidak mau korupsi, dan
menjadi dasar yang melekat
pada diri sendiri sebagai nilai-
nilai moral.
Integritas adalah suatu konsep berkaitan
dengan konsistensi dalam tindakan-
tindakan, nilai-nilai, metode-metode,
ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-
ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan.
Orang berintegritas berarti memiliki pribadi
yang jujur dan memiliki karakter kuat.
Implementasi Integritas

Implementasi integritas bagi bankir harus diwujudkan dalam


cara bertindak yang konsisten sesuai norma agama,
hukum/peraturan dan adat istiadat, nilai-nilai etika perilaku
dalam menjalankan komitmen, profesi dan kebijakan
organisasi/institusi, walau dalam keadaan sulit untuk
dilakukan. Dengan kata lain integritas tersebut harus
dibuktikan melalui pernyataan atau janji kepada diri sendiri
tentang komitmen untuk melaksanakan tugas, tanggungjawab,
wewenang sesuai regulasi yang mengaturnya.
Meningkatkan Integritas

Karena bersifat kebiasaan, maka


harus dilatih dengan melakukan
pengulangan berkali-kali.
Sehingga adanya pengulangan
berkali-kali, setidaknya akan
memberikan efek yang terbaik
dalam rangka meningkatkan
integritas bank syariah

Membangun dan memperkuat nilai-nilai budaya


perusahaan, yaitu dengan cara menumbuhkan budaya
organisasi yang lebih baik.

Membiasakan dengan nilai-nilai yang ada dalam islam


Etika Manajemen
Definisi Etika

Secara etimologi istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu etos
yang mempunyai banyak arti kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan,
sikap, dan cara berpikir. Dalam bentuk jamak (ta etha) artinya adalah adat
kebiasaan. Menurut kamus Webster, etika adalah ilmu tentang kesusilaan
yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam
masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang
menentukan tingkah laku yang benar, yaitu baik dan buruk, kewajiban
dan tanggung jawab.
Prinsip – Prinsip Etika

Prinsip Etika dalam perbankan


menurut Murti Sumarni yaitu

Prinsip Kepatuhan Prinsip keselarasan


Kepentingan
Prinsip Kerahasiaan Prinsip Keterbatasan
Keterangan
Prinsip Kebenaran dan Prinsip Kehormatan
Profesi
Pencatatan Prinsip
Prinsip Kesehatan Pertanggungjawaban
Sosial
Bersaing Prinsip Persamaan
Perlakuan
Prinsip Kejujuran Prinsip Kebersihan
Wewenang Pribadi
Kode Etik Bank

Patuh dan taat kepada ketentuan perundang-undangan dan peraturan


pembiayaan yang berlaku, baik ekstern maupun intern.
Melakukan pencatatan mengenai setiap kegiatan transaksi yang terjalin
dengan kegiatan banknya.
Menghindari diri dari persaingan yang tidak sehat.
Tidak menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi
Menghindarkan diri dari keterlibatan dalam pengambilan keputusan
dalam hal yang bertentangan dengan kepentingan.
Menjaga kerahasiaan nasabah banknya.
Memperhitungkan dampak yang merugikan diri setiap kebijakan yang
ditetapkan bank terhadap ekonomi, social, dan lingkungan..
Tidak menerima hadiah atau imbalan apapun yang dapat memperkaya
diri pribadi maupun keluarganya sehingga mempengaruhi pendapat
profesionalnya dalam penilaian atau keputusan pembiayaan
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai