Anda di halaman 1dari 30

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

Ir. Sutejo, MM
Auditor Ahli Madya
PENGAWASAN ATAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH : PROSES
KEGIATAN YANG DITUJUKAN UNTUK MENJAMIN AGAR PEMERINTAHAN DAERAH
BERJALAN SECARA EFISIEN DAN EFEKTIF SESUAI DENGAN RENCANA DAN
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN

PASAL 218 UU NO 32 TAHUN 2004


(1)Pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dilaksanakan oleh
Pemerintah yang meliputi :
a. Pengawasan atas pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah
b. Pengawasan terhadap peraturan daerah dan peraturan kepala daerah

(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilaksanakan oleh aparat
pengawas intern pemerintah sesuai peraturan perundang-undangan

PASAL 24 PP NO 79 TAHUN 2005


(2) Aparat Pengawas Intern Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
Inspektorat Jenderal Departemen, Unit Pengawasan Lembaga Pemerintah Non Departemen,
Inspektorat Provinsi, dan Inspektorat Kabupaten/Kota
(3) Pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pejabat
pengawas pemerintah

PEMERIKSAAN : KEGIATAN MEMBANDINGKAN ANTARA KONDISI DAN KRITERIA


MEKANISME PENGAWASAN

1
6 2
KEBIJAKAN
PELAPORAN PERENCANAAN

5
4 3
PEMUTAKHIRAN
TLHP PELAKSANAAN
DATA TLHP
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN ( SAAT INI )

TAHAPAN PELAKSANAAN :

1.Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)


2.Tahap Persiapan meliputi : Pengumpulan informasi, Penelahaan Peraturan Perundangan,
Penyusunan Tim, Pembuatan Program Kerja Pemeriksaan dan Penerbitan Surat Perintah
Tugas
3.Tahap Pelaksanaan meliputi : Entry Briefing, Pemeriksaan di unit/satuan kerja,
Kertas Kerja Pemeriksaan, Temuan, Konfirmasi dengan Kepala SKPD,
Penyusunan P2HP, Exit Briefing
4.Tahap Pelaporan meliputi : Ekspose Draf LHP, LHP, Nota Dinas dan Petunjuk KDH
5.Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN
(PKPT)
Permendagri No.23 Tahun 2007

1. Pasal 2 ayat (1)


Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
meliputi :
a. Administrasi umum pemerintahan
b. Urusan pemerintahan
2. Pasal 4 ayat (2)
Rencana Pengawasan Tahunan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) disusun dalam bentuk Program Kerja Pengawasan
Tahunan (PKPT) dengan berpedoman pada kebijakan
pengawasan.
3. Pasal 6
PKPT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5
meliputi :
a. Ruang Lingkup.
b. Sasaran Pemeriksaan.
c. SKPD yang diperiksa.
d. Jadwal pelaksanaan pemeriksaan.
e. Jumlah tenaga.
f. Anggaran pemeriksaan.
g. Laporan hasil pemeriksaan yang diterbitkan.
4. Pasal 8 ayat (1)
Pejabat Pengawas Pemerintah melaksanakan pengawasan atas
penyelenggaraan pemerintahan daerah berpedoman pada
PKPT.
5. Pasal 9
Pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah oleh
Pejabat Pengawas Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 dilakukan melalui pemeriksaan, monitoring dan
evaluasi.
6. Pasal 10 ayat (2)
Kegiatan pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan berdasarkan Daftar Materi Pemeriksaan.
PROGRAM KERJA PEMERIKSAAN
Permendagri No.28 Tahun 2007
Pasal 4 menyatakan :
Norma Pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
huruf b meliputi :
a. perencanaan pengawasan.
b. bimbingan dan pengawasan terhadap tim
pengawasan.
c. bukti pengawasan yang cukup, kompeten,relevan dan
catatan lainnya.
d. identifikasi permasalahan di daerah dan
e. ketaatan terhadap peraturan perundang – undangan,
kehematan, efisiensi dan efektifitas.
PENGERTIAN :
Program Kerja Pemeriksaan (PKP) adalah langkah yang harus
diikuti oleh Pejabat Pengawas Pemerintah dalam melaksanakan
pemeriksaan.

MANFAAT :
• Tujuan dibuatnya PKP agar pemeriksaan dapat
dilaksanakan secara lebih hemat, efisien dan efektif.
• Beberapa manfaat disusunnya PKP :
1. PKP merupakan suatu rencana yang sistematis pada
setiap kegiatan yang bisa dikomunikasikan pada
Supervisi maupun tim.
2. PKP merupakan landasan guna memberikan tugas
kepada para Pengawas Pemerintahan secara sistematis.
3. Dengan PKP, para Supervisi serta Pengawas
Pemerintahan dimungkinkan untuk membandingkan
pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang
disetujui, dan dengan patokan serta persyaratan yang
ditetapkan.
4. PKP akan memberikan bantuan yang berarti
dalam melatih anggota staf yang belum berpengalaman
serta membiasakan mereka dengan tujuan, ruang
lingkup serta langkah kegiatan pemeriksaan.
5. PKP merupakan suatu rincian pekerjaan yang
harus dilaksanakan.
6. PKP membantu Pengawas Pemerintahan
berikutnya untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah
dikerjakan sebelumnya.
7. PKP merupakan alat bantu bagi supervisi karena dapat
mengurangi jumlah kegiatan pengawasan langsung.
ISI PKP

1. Data/informasi mengenai instansi yang diperiksa, sifat


pemeriksaan, periode yang diperiksa dan waktu pemeriksaan.
2. Tujuan dan sasaran pemeriksaan.
3. Ruang lingkup pemeriksaan.
4. Langkah kerja pemeriksaan.
KOP INSTANSI( Kepmendagri No. 06 Th 2003)
PROGRAM KERJA PEMERIKSAAN
Nomor :……………
Nama Instansi yang diperiksa : ………………
Rencana Pemeriksaan : Reguler
Periode yang diperiksa : Tgl………... s/d……....
Lama waktu pemeriksaan : ……….hari

A. Umum.
1. Tujuan pemeriksaan :
2. Sasaran Pemeriksaan (sesuai dengan Tugas Pokok Instansi/Unit Kerja yang diperiksa).
3. Ruang Lingkup Pemeriksaan :
4. Pola Laporan : Bentuk Bab dan Surat/Nota Dinas.

B. Obyek, Sasaran dan Langkah Kerja.

No Obyek Sasaran No.Langkah Langkah Dilaksana Waktu No. Jml Ket


kerja kerja kan oleh. Pemeriksaan KKP LHP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Cara mengisi nomor PKP, nomor langkah kerja dan nomor KKP

a.Penomoran PKP
Contoh : Nomor 1/II/2012
- angka 1 : nomor urut PKP/pemeriksaan pertama tahun 2012.
- angka II : Wilayah II atau Irban II
- 2012 : Tahun 2012
b.Penomoran langkah kerja
Unsur penomoran langkah kerja pemeriksaan adalah :
1) Nomor urut langkah kerja
2) Nomor PKP
Contoh nomor langkah kerja : 1.3/II/2012
-Angka 1 : langkah kerja pertama
-Angka 3 : nomor urut PKP/pemeriksaan ketiga
-Angka II : Wilayah II/Irban II
-Angka 2012 : tahun pemeriksaan
c. Penomoran KKP
Unsur penomoran KKP :
1)Nomor urut KKP
2)Nomor urut langkah kerja
3)Nomor urut PKP
4)Wilayah/irban
5)Tahun pemeriksaan
Contoh nomor kertas kerja pemeriksaan (KKP) : 1.2.3/II/2012
-Angka 1 : nomor urut KKP
-Angka 2 : langkah kerja kedua
-Angka 3 : nomor urut PKP/pemeriksaan ketiga
-Angka II : Wilayah II/Irban II
-Angka 2012 : tahun pemeriksaan
Contoh PKP untuk JFP2UPD dengan data sbb :
1. Obyek pemeriksaan : Biro Pemerintahan
2. Sifat pemeriksaan : Reguler
3. Tujuan pemeriksaan :
- Untuk menilai penyelenggaraan urusan pemerintahan
di daerah apakah telah dikelola secara efisien, efektif dan
sesuai peraturan perundang-undangan.
- Memberikan rekomendasi/saran perbaikan atas adanya
kelemahan/kekurangan yang ditemukan.
4. Sasaran pemeriksaan : menilai pengelolaan
administrasi umum Pemerintahan dan pelaksanaan urusan
pemerintahan umum dan administrasi kependudukan
yang menjadi tugas dan fungsi Biro.
5. Periode pemeriksaan : Tahun 2012.
6. Ruang lingkup : aspek kelembagaan, kepegawaian,
keuangan , aset dan pelaksanaan tusi.
7. Tim pemeriksa : 1. Ahmad (P2 madya)
2. Bambang (P2 muda)
3. Charly ( auditor ahli muda )
4. Deni ( P2 pertama)
8. Lama pemeriksaan : 7 hari ( tgl 1 s.d 7 juni 2012)
-Nomor PKP 3/II/2012
- Kolom 2 : Biro Pemerintahan
- Kolom 3 : a. Kelembagaan
b. Kepegawaian
c. Keuangan
d. Aset
e. Tugas dan fungsi
- Urusan PUM
kegiatan A
kegiatan B.....dst
- Urusan Adm Kepend
kegiatan ......
-Kolom 4 , 5 dan 6
1.3/II/2012 , melakukan rik kemamp kelembagaan oleh Deni
2.3/II/2012, melakukan rik pelaks ur wajib bidang
perangkat daerah(......) oleh Deni
3.3/II/2012, melakukan rik pelaks ur wajib bidang
perangkat daerah ( .....) oleh Bambang
4.3/II/2012, melakukan rik jak keu (.....) oleh Ahmad
5.3/II/2012, melakukan rik jak keu mengenai penata usahaan
dan pertanggungjawaban oleh Charly
6.3/II/2012, melakukan rik jak aset oleh Bambang
7.3/II/2012, melakukan rik jak aset oleh Ahmad
8.3/II/2012, melakukan rik Renstra Biro, oleh Ahmad
9.3/II/2012 , melakukan rik Renja Biro oleh Ahmad
10.3/II/2012, melakukan rik RKA-SKPD (....) oleh Bambang
11.3/II/2012, melakukan rik RKA-SKPD (.....) oleh Deni
12.3/II/2012, melakukan rik ur wajib bid kepend dan capil
(keiatan ....) misal 3 kegiatan oleh Deni
13.3/II/2012, melakukan rik ur wajib bid kependd dan capil
(kegiatan ....) misal 2 kegiatan oleh Bambang
14.3/II/2012, melakukan rik bidang PUM ( kegiatan ......)
misal 3 kegiatan oleh Bambang
15.3/II/2012, melakukan rik bidang PUM (kegiatan ........)
misal 4 kegiatan oleh Ahmad
SURAT PENUGASAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Assadullah ( misal )
NIP :
Jabatan :
Unit Kerja :
Memberikan tugas kepada Auditor/Pengawas Pemerintahan
Nama : Ahmad ( misal )
NIP :
Jabatan :
Pangkat/Gol. Ruang :
Untuk melaksanakan kegiatan pengawasan atas penyeleng-garaan pemerintahan daerah
di Provinsi X dari tanggal 1 s.d 7 Juni 2012 yang meliputi kegiatan serbagai berikut :
1.Sub Unsur Pemb. Atas pelaks. Ur. Pemerintahan
a. Melaks. Was. Umum penerapan NSPK melalui analisis,
evaluasi, pengujian/penilaian Renstra Biro
b. Melaks. Was. Umum penerapan NSPK melalui analisis,
evaluasi, pengujian/penilaian Renja Biro
1.Sub Unsur pelaks. Ur. Pemerintahan
a. Melaks was jak keu
b. Melaks was jak aset
c. Melaks was PUM kegiatan 1
d. Melaks was PUM kegiatan 2
e. Melaks was PUM kegiatan 3
f. Melaks was PUM kegiatan 4
Pelaksanaan kegiatan tersebut harus dikerjakan dengan baik
dan benar.

Jakarta 25 Mei 2012


SUPERVISI

(.......................)
Apabila Ahmad telah menyelesaikan pekerjaan maka Ahmad
akan memperoleh angka kredit :
0,27+0,27+0,48+0,45+(4x0,27) = 2,55
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN

Kertas Kerja Pemeriksaan adalah dokumen atau bukti


pelaksanaan pemeriksaan yang disusun secara sistematis dengan
mengacu pada program kerja pemeriksaan.

TUJUAN PENYUSUNAN KKP.


a. Untuk menyediakan catatan yang sistematis tentang hasil
pekerjaan dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan.
b. Untuk menyediakan dan merumuskan informasi dan bukti
yang lengkap yang diperoleh dan dikembangkan untuk
mendukung temuan,simpulan serta rekomendasinya.
MANFAAT :
a. Berfungsi sebagai dasar utama dalam penyusunan laporan
hasil pemeriksaan.
b. Merupakan sarana bagi supervisi untuk mereviu serta
mengevaluasi hasil kerja para Pengawas Pemerintahan.
c. Memberikan informasi yang berguna dalam penugasan di
masa yang akan datang.
d. Sebagai alat argumentasi / bukti jika suatu saat terjadi
perselisihan atas simpulan / laporan hasil pemeriksaan.
e. Sebagai bukti telah dilaksanakan langkah kerja dalam KKP
atau pencerminan pelaksanaan standar pemeriksaan.
PERSYARATAN KKP YANG BAIK

a. Lengkap dan tepat, cermat dan bebas dari kesalahan.


b. Disusun atas fakta dan analisis yang rasional.
c. Memuat hal-hal yang penting dan relevan dengan penugasan.
d. Disusun secara sistematis, bersih, rapi dan mudah diikuti.
e. Hindari yang berlebihan.
KOP INSTANSI
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (KKP)
Nomor :……………………………….
Tanggal dan Nomor PKP :
Satuan Kerja/Kantor/Program
Obyek yang diperiksa :
Periode yang diperiksa :
Langkah Kerja Nomor :
Disusun oleh/tanggal/paraf :
Direview oleh/tanggal/paraf :

Catatan Review Uraian Pemeriksaan


1 2
(Diisi oleh Ketua Tim, tentang koreksi dan (Diisi oleh Auditor tentang semua catatan/bukti
instruksi terhadap hasil pemeriksaan) pendukung hasil pemeriksaan)
DEPARTEMEN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai