Anda di halaman 1dari 16

PIS PK DI MASA

PANDEMI COVID
NO. TINGKAT SKENARIO AKTIVITAS PIS-PK
RISIKO TRANSMISI
1. Tidak Belum ada kasus Kunjungan keluarga
terdampak dilakukan menerapkan
(Zona Hijau) prokes
2. Risiko Kasus bersifat Kunjungan keluarga
Rendah sporadik (Sporadic dilakukan dgn penerapan
(Zona cases) prokes. PIS-PK diperkuat
Kuning) untuk mengimbangi UKBM
yang menurun

3. Risiko Kasus klaster Kunjungan keluarga


sedang & (Clusters of cases) dilaksanakan terbatas pada
tinggi (Zona dan transmisi keluarga terpilih. PIS-PK
Oranye & komunitas diperkuat untuk
Zona Merah) (Community mengimbangi UKBM yang
transmission) menurun
UKBM
PIS PK
Kegiatan menurun di
daerah transmisi Intervensi
Perkuat kegiatan PIS-
COVID-19 yg masih PK melalui intervensi
tinggi  tidak dapat kunjungan rumah
masalah kesehatan di ataupun secara
dilaksanakan tingkat keluarga, daring menggunakan
kelompok maupun teknologi informasi
wilayah dan komunikasi yg
tersedia
Pelaksanaan PIS-PK
dilaksanakan seefektif dan seefisien mungkin

tetap waspada terhadap penularan COVID-19

PIS-PK diintegrasikan dengan pelaksanaan pelayanan


kesehatan lainnya

Co : Suveilen Covid – Kunjungan Rumah KIA - Gizi


Sebagai contoh, kunjungan PIS-PK dilakukan bersamaan
dengan pemeriksaan jentik nyamuk penular DBD di rumah,
pemeriksaan status gizi anggota keluarga, kunjungan nifas
dan kunjungan neonatal, tumbuh kembang balita, status
imunisasi, pengantaran obat bagi pasien TB, deteksi dini
faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) atau
pemantauan pengobatan serta intervensi pasien PTM dan
penyakit kronis lainnya.
Kunjungan keluarga juga dapat dimanfaatkan untuk sedini
mungkin menemukan tanda dan gejala serta melakukan
deteksi dini gangguan penglihatan dan gangguan
pendengaran akibat penggunaan gadget, smartphone dan
menonton TV selama berkegiatan di rumah saja.
Kunjungan Keluarga

Kunjungan
Tatap terintegra
muka si
Pengguna
an APD sebisa
Physical mungkin
distancing untuk
Menerapk petugas dilakukan
an prinsip secara di luar
ketat, min dan
Pencegaha masker rumah
n dan 1 meter
untuk
Pengendal keluarga
ian Infeksi yg
(PPI) serta dikunjungi
protokol
kesehatan
Analisis Hasil Kunjungan
• Capaian 12 indikator
• Input di Aplikasi Keluarga Sehat
• Unduh raw data
• Perencanaan intervensi lanjut berikutnya
• Intervensi lanjut di tingkat keluarga dapat dilakukan
nakes di Puskesmas dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi, seperti
menyampaikan pengingat/reminder untuk
mengakses layanan
• Intervensi lanjut di tingkat kelompok dapat
dilakukan memanfaatkan media sosial,
misalnya pembuatan grup komunikasi untuk
pasien hipertensi, diabetes mellitus, klub
Prolanis sebagai sarana penyampaian promosi
kesehatan secara daring.
• Intervensi lanjut tingkat masyarakat dengan
pendekatan wilayah melibatkan lintas sektor
terkait
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat
Kategori Indikator Keluarga Sehat

Anda mungkin juga menyukai