NU
Islam Moderat
COMMUNISM
االشتراكية
5
Amerika dan
Eropa
Share holder
Korporasi Lembaga
Internasional Badan Dunia
Donor
Bantuan dan
asistensi
Bantuan
Parlemen
Parlemen negara
negara Pemerintah negara
berkembang
berkembang berkembang
advokasi advokasi
Wilayah operasi
Kebijakan NGO
korporasi
Akademisi
internasional
Pemberdayaan
Masyarakat
6
Teori
Dependensia
Sosdem
Kritik Developmentalisme Komunisme
Praktis
Gerakan
Populisme radikal
Pemberdayaan
Gerakan advokasi
Negara
Islam/Khilafah
Islamiyah
Radikalisasi Agama
7
R A H A SI A
R A H A SI A
a) Kelompok Sekuler :
◦ Islam terpisah dengan Negara / politik (kaum
muslimin yang terpengaruh dengan paham
Sosialis, Komunis, Liberal, Neo Liberal)
b) Kelompok substantif :
◦ Misalnya NU dan Muhammadiyah (Islam dan
Negara/politik saling berhubungan dan saling
membutuhkan. Negara Pancasila – bukan
Negara agama, bukan Negara sekuler tapi
Negara yang beragama)
R A H A SI A
Kelompok ini dibagi 3:
1. Da’wah/non kekerasan. Negara Islam akan terbentuk jika
Islam menguasai ilmu pengetahuan/teknologi ( Said Nursi)
2. Tadriji/Bertahap,
Ikhwanul Muslimin – Hasan Al Banna, Hasan Hudaiby
9
R A H A SI A
Skema Perjuangan IM
Memperbaiki diri Komitmen individu
R A H A SI A
R A H A SI A
Inqilab
(Revolusi fisik)
Istilam al hukm
(pengambilalihan kekuasaan People Power
R A H A SI A
Gerakan Pimpinan Global Sistem Organisasi Sistem Metode Dakwah Agenda Pusat Jaringan
Rekrutmen
Ikhwanul Mahdi Akif Gabungan org Usrah - Membentuk Daulah Islamiyah Mesir
Muslimin modern dan sistem Sistem sel jamaah melalui
sel halaqah
- Membangun
Partai
HIzbut Abu Rasha Gabungan sistem Set tertutup Halaqah terbatas, Khilafah Yordan
Tahrir sentralistik da Mobilisasi kader inti,
organisam massa massa mobilisasi,
demonstrasi
Salafi Syekh Muqbil (alm) Ketataan guru- Pesantren Pesantren salafi Pemurnian ajaran Saudi, Yaman
Syekh Rabi bin Hadi murid Penerbitan Islam
al Midkoli Pesantren
Jihadi -Osama Bin Laden Jaringan tertutup Sistem sel Jihad, latihan Jihad global Afganistan,
- Aiman alZawahari Klaster regional tertutup militer melawan Barat Moro, Irak
Syiah Ali Khamenei Gabungan org Pengajian, Pendekatan Negara Islam Iran, Libanon
modern dan jaringan organisasi kultural, ceramah, versi syiah
ahlul bait diskusi,
organisasi massa
Jamaah Maulana Ilyas Muh Klaster antar negara Ta’lim Sialturrahmi Amar ma’ruf India Utara
Tabligh Zubaer khuruj (minus nahi
munkar)
3. Tsauri/Revolusi
Pecahan Ikhwanul Muslimin yakni,
▫ Quthbiyah, Sayyid Qutb/Abdullah Azzam
▫ Tandzimul Jihad, Abdussalam Faraj
▫ Takfir wal Hijrah, Syukri Mustafa
▫ Jama’ah Islamiyah, Omar Abdurrahman
▫ Al Qaeda, Usama bin Ladin
N
▫ JI (Jamaah Islamiyah) Takfiri K
▫ JAT (Jamaah Ansharut Tauhid)
R
▫ MMI (Majelis Mujahidin Indonesia) (Ghozwul Fikri)
I
13
Pandangan yang menyebabkan seseorang
termasuk kelompok ini dapat dilihat dari
pemahamannya mengenai Syari’at Islam,
Khilafah Islamiyah dan Jihad
ANTI TERORISME
ANTI KEKERASAN
ANTI EKSTRIMISME
Suara NU dalam pemilu relative tetap atau
tidak meningkat
Tingkat keberagamaan, tinggi
Tingkat Pendidikan, rendah
Tingkat kesejahteraan, lemah
Rentan money politic,
Pengaruh Politik Kiai, merosot
Kalangan ulama pesantren beserta jaringannya
Kalangan terpelajar dan intelektual yang sedang
giat menekuni pemikiran keagamaan.
Kalangan pengusaha
Kalangan politisi yang tersebar di berbagai
partai.
17
• Dengan berbagai alasan tersebut, maka perlu
dipertimbangkan perlunya NU merapatkan
kembali barisan untuk memperjuangkan
keutuhan Pancasila dan NKRI. Menurut hemat
kami, NU harus mempunyai dua sayap yang sama
pentingnya, yaitu:
– Memperkuat basis gerakan sosial keagamaan
dan perekonomian, sebagaimana yang
sekarang ini sudah berlangsung, terutama
penekanan lebih besar pada penguatan
ekonomi umat dan pendidikan yang lebih baik.
– Merintis kembali kekuatan politik NU sebagai
manifestasi dakwah kebangsaan dan
kenegaraan.
18
NU قوة االجتماعية
قوة االقتصادية
قوة العقيدة
قوة الثقافة
19
Ancaman Peluang
-Perkembangan gerakan Islam transnasional yang mulai -Banyaknya organisasi sosial politik yang bersedia
mengancam komunitas nahdliyin bekerjasama demi memajukan warga nahdliyin
-Ekspansi gerakan-gerakan sosial dan politik dalam kantong- -Banyaknya lembaga ekonomi dan bisnis yang bersedia
kantong NU bekerjasama
-Besarnya angka kemiskinan warga nahdliyin, khususnya di -Mulai munculnya saling pengertian sesama ormas Islam
pedesaan berbasis nasional.
-Rendahnya tingkat pendidikan serta kesehatan warga -Mobilitas sosial, intelektual, ekonomi dan politik warga
nahdliyin, khususnya di pedesaan, nahdliyin, yang ditandai dengan:
-Masih munculnya stigma nahdliyin sebagai kelompok o Mulai munculnya warga nahdliyin yang
tradisional menduduki posisi kepemimpinan di birokrasi dan
politik nasional/lokal
o Mulai munculnya warga nahdliyin yang eksis
dalam berbagai gerakan LSM, intelektual, dan
organisasi sosial lainnya
o Mulai tumbuhnya kelas pengusaha yang berasal
dari warga nahdliyin.
Kelemahan Kekuatan
-Tata kelola organisasi masih lemah -Sebagai pembela NKRI
-Program kerja belum terukut dengan baik, mekanisme -Sebagai Islam Moderat
organisasi belum berjalan dengan optimal, dst -Struktur organisasi yang sudah mapan, mulai dari PBNU
-Belum terjadi kesatuan gerak langkah antar lembaga- hingga ranting
lembaga NU -Jumlah pesantren dan lembaga pendidikan yang sangat
-Wibawa organisasi kalah dibandingkan wibawa kekuatan banyak
personal -Mulai munculnya pembaharuan pemikiran di kalangan anak
-Godaan politisasi NU masih sangat kuat muda NU.
-Sering muncul aspirasi warga NU yang tidak bisa
diakomodasi
-Kaderisasi tidak tertangani secara organisatoris.
20
Memperkuat wawasan wathoniah (Pancasila) dan
Aswaja
Memperkuat pemahaman yang benar makna jihad,
khilafah islamiyah, syariat Islam
Merangkul mereka yang terlanjur menjadi
pendukung terror
Langkah represif diikuti persuasif terhadap
kelompok radikal termasuk langkah edukasi
Peningkatan intensitas da’wah di Masjid & Musholla
secara konsisten
Penguasaan media oleh da’i moderat
Penguatan jaringan Islam moderat transnasional