Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS BIAYA

RELEVAN DALAM
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN JANGKA
PENDEK

Dosen Pengampu : Yuniman Zebua, S.E., M.M.


PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pengambilan Keputusan Strategis
Berdimensi jangka panjang

2. Pengambilan Keputusan Taktis


Berdimensi jangka pendek
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. PERUMUSAN MASALAH
- Pengakuan adanya masalah
- Mengumpulkan informasi mengenai masalah tsb
- Mengidentifikasi faktor penyebab
- Menetapkan skala prioritas
Contoh :
Manajer toko menerima keluhan dari konsumen bahwa barang
yang dibelinya selalu dalam keadaan rusak/cacat. Setelah
diselidiki, ternyata gudang penyimpanan barang sudah penuh dan
kotor. Maka ia menetapkan bahwa masalah yang dihadapi
berkaitan dengan kapasitas dan kualitas penyimpanan barang
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(Lanjutan)
2. MENGIDENTIFIKASI ALTERNATIF PEMECAHAN
- Alternatif relevan
a. Membangun gudang baru
b. Menyewa gudang lain
c. Menata ulang gudang lama
- Alternatif yg tidak relevan
menghentikan sementara pembelian barang
sampai gudang kosong
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Lanjutan)
3. MENGIDENTIFIKASI KEUNGGULAN/KELEMAHAN DARI
MASING-MASING ALTERNATIF
Alternatif Keunggulan Kelemahan

Membangun gudang •Daya tampung dapat •Memerlukan Biaya


baru diatur sendiri investasi yg tinggi
•Milik sendiri, pemakaian •Pengadaan lahan

untuk waktu tdk terbatas


Menyewa gudang yg •Tidak memerlukan biaya •Waktu penggunaan
lain investasi tinggi, hanya terbatas
biaya sewa •Daya tampung tdk
•Tidak perlu pengadaan dapat ditentukan
lahan sendiri •Lokasi yg tidak selalu

dekat dengan toko


PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(Lanjutan)
4. MENGIDENTIFIKASI BIAYA RELEVAN DARI MASING-
MASING ALTERNATIF
Biaya relevan dari kedua alternatif :
- Biaya pengadaan lahan, material, tenaga kerja, dll
- Biaya sewa
Bukan biaya relevan :
- Biaya pengadaan forklift dan listrik
5. MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR-FAKTOR KUALITATIF
Faktor keamanan, dan legalitas
6. MENGAMBIL KEPUTUSAN
KARAKTERISTIK BIAYA RELEVAN
“Biaya relevan adalah biaya masa yang akan datang
(future cost), karena ia merupakan konsekuensi yang
muncul dari alternatif”
Contoh :
Menyewa Membangun sendiri (umur
teknis 5 tahun)
Material - Rp. 450.000.-
Tenaga Kerja - Rp. 90.000.-
Penunjang - Rp. 10.000.-
Biaya sewa per tahun Rp. 80.000.- -
Pengadaan Forklift dan Rp.100.000.- Rp. 100.000.-
perlengkapan lain
Make or Buy Decision
Keputusan membuat sendiri atau membeli memiliki dua tipe :
1. Kondisi awal membuat sendiri
2. Kondisi awal biasa membeli
Karakteristik make or buy decision

Kondisi awal Alternatif Pertimbangan


Membuat Membeli dari  Kapasitas menganggur dari fasilitas
sendiri luar produksi yg tak terpakai
 Fasilitas yang dimiliki akan dijual

atau disewakan
Membeli Membuat  Penguasaan teknologi

dari luar sendiri  Kecukupan dana untuk pengadaan

fasilitas produksi dan tenaga kerja


Contoh :
Perusahaan ABADI biasanya membeli semacam komponen
20.000 unit dengan harga Rp 17.000 per unit. Jika perusahaan
membuat sendiri suku cadang tsb, biaya produksinya sbb:

Per unit Jumlah


Bahan baku 6.000 120.000.000
Biaya variabel per unit 8.000 160.000.000
Biaya Tetap *) 80.000.000
Jumlah 360.000.000

*) Dari Jumlah tersebut 50% diantaranya merupakan biaya


penyusutan dan asuransi gedung
Jika dilihat sepintas, maka keputusan yang diambil adalah membeli dari
luar, karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan membuat
sendiri yaitu Rp 340.000.000 jika membeli dan Rp 360.000.000 jika
membuat sendiri.
Jika 50% dari biaya tetap adalah penyusutan dan biaya asuransi gedung,
maka membuat sendiri akan lebih hemat daripada membeli dari luar,
dengan perhitungan sbb:

Membuat Membeli Perbedaan

Per Jumlah Per Jumlah


unit unit
Bahan baku 6 120.000 120.000
Biaya variabel per unit 8 160.000 160.000
Biaya tetap 40.000 40.000
Harga pembelian 17 340.000 (340.000)
14 320.000 17 340.000 (20.000)
Bagaimana jika volume pembelian turun dari 20.000 unit menjadi 12.000
unit. Perhitungan :

Membuat Membeli Perbedaan

Per Jumlah Per Jumlah


unit unit
Bahan baku 6 72.000 72.000
Biaya variabel per unit 8 96.000 96.000
Biaya tetap 40.000 40.000
Harga pembelian 17 204.000 204.000
14 208.000 17 204.000 4.000

Ternyata biaya untuk membeli lebih murah dibandingkan dengan membuat


sendiri.
Dengan demikian manajemen dapat mengetahui pada volume berapakah
kedua alternatif tersebut bernilai sama? Ini disebut dengan Indifferent cost
volume.
Perhitungan Indifferent cost volume :
TCbeli = TCmembuat
17x = 40.000 + 14x
3x = 40.000
x = 13.333 satuan

17x = fungsi biaya membeli


40.000 + 14 X = fungsi biaya membuat
Grafik Indifferent cost volume
Jumlah biaya membeli

Indifferent Cost Volume =13.333

Jumlah biaya
membuat
Jumlah Biaya

150

100

50

0
2 4 6 8 10 12 14 16 20 22 24

Volume (Dalam ribuan)


Keputusan Pertahankan atau Hentikan
(Keep or Drop Decision)

• Keputusan ini diambil pada perusahaan yang


membuat lebih dari satu macam produk.
• Dari berbagai macam produk tersebut, ada
salah satu produk yang tidak laku.
• Bagaimana keputusan manajemen terhadap
produk yang tidak laku tersebut, pertahankan
atau hentikan?
Contoh :
Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi PT IKRIMAH (yang
memproduksi tiga macam produk) menyajikan laporan
segmentasi produk sbb:
Prod A Prod B Prod C Total

Hasil Penjualan 500.000 800.000 150.000 1.450.000


(-) Biaya variabel 250.000 480.000 140.000 870.000
Margin kontribusi 250.000 320.000 10.000 580.000
Biaya tetap langsung
Gaji 37.000 40.000 35.000 112.000
Advertensi 10.000 10.000 10.000 30.000
Penyusutan 53.000 40.000 10.000 103.000
Total biaya tetap langsung 100.000 90.000 55.000 245.000
Margin segmen 150.000 230.000 (45.000) 335.000
Biaya tetap umum 125.000
Laba bersih total 210.000
Dari ilustrasi tersebut, manajer memutuskan untuk
menghentikan produk C, karena walaupun memiliki margin
kontribusi sebesar 10.000, tetapi dengan penghentian tersebut
dapat menghemat 45.000 yaitu biaya gaji dan advertensi. Karena
penyusutan bukan merupakan biaya relevan, maka total biaya
yang dihemat adalah Rp 35.000. perhitungan kerugiannya :

Pertahankan Hentikan
Penjualan 150.000 -
Biaya variabel 140.000 -
Margin kontribusi 10.000 -
(-) advertensi 10.000 -
(-) gaji 35.000 -
Kerugian produk C 35.000 0
Pesanan Khusus dan Pendayagunaan Kapasitas
(Special order decision)

“Keputusan ini diambil ketika ada konsumen


khusus yang memesan barang tertentu dengan
harga tertentu, dan untuk mendayagunakan
kelebihan kapasitas mesin yang menganggur
Contoh :
PT Nurulazmi memproduksi semacam makanan
yang disukai anak-anak pada 80% dari kapasitas
normal. Kapasitas normal yang dimiliki
perusahaan 2.000.000 unit per tahun. Total
biaya untuk 1.600.000 unit produk adalah sbb :
Jumlah Satuan
Biaya-biaya variabel
Bahan baku A 112.000.000 70,00
Bahan baku B 16.000.000 10,00
Bahan baku C 24.000.000 15,00
Upah langsung 40.000.000 25,00
Pembungkusan 32.000.000 20,00
Komisi 3.200.000 2,00
Distribusi 4.800.000 3,00
Biaya lain-lain 8.000.000 5,00
Jumlah biaya variabel 240.000.000 150,00
Biaya tetap
Gaji 9.600.000 6,00
Penyusutan 3.200.000 2,00
Pemeliharaan 800.000 0,50
Pajak 320.000 0,20
Biaya tetap lain 1.600.000 1,00
Jumlah biaya tetap 15.520.000 9,70
Jumlah biaya 255.520.000 159,70
Harga jual 320.000.000 200,00
Seorang distributor mengajukan pesanan sebanyak 200.000 unit dengan
harga Rp 155,00 per unit. Dia bersedia membayar ongkos angkut. Karena
distributor langsung mendatangi produsen, maka biaya komisi tidak ada.
Bagaimana keputusan perusahaan?
Harga yang ditawarkan distributor jelas lebih rendah. Tetapi perusahaan
hsrus menerima pemesanan khusus ini dengan perhitungan sebagai berikut :
Semua biaya variabel, kecuali komisi dan biaya distribusi merupakan biaya
relevan.
Terima Tolak
Penghasilan 200.000 x Rp 155 31.000.000 -
Biaya
Bahan A 200.000 x Rp 70 14.000.000 -
Bahan B 200.000 x Rp 10 2.000.000 -
Bahan C 200.000 x Rp 15 3.000.000 -
Upah langsung 200.000 x Rp 25 5.000.000 -
Pembungkusan 200.000 x Rp 20 4.000.000 -
Lainnya 200.000 x Rp 5 1.000.000 -
Jumlah biaya 29.000.000 -
Margin kontribusi 2.000.000 -
Jika tawaran tersebut diterima, perusahaan mendapat margin
kontribusi Rp 2.000.000. Jumlah biaya tetap yang diperhitungkan
adalah 9,70. Sehingga dengan menerima tawaran dari
distributor, keuntungan yang masih dapat diperoleh adalah Rp
60.000 dengan perhitungan sebagai berikut :

Harga jual per unit yang diminta 155,00


Biaya-biaya variabel yg diperhitungkan 145,00
Margin kontribusi per satuan 10,00
Biaya tetap yang diperhitungkan per unit 9,70
Keuntungan dari penerimaan pesanan khusus 0,30
Jumlah pesanan 200.000
Jumlah keuntunga dari pesanan khusus 60.000
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai