Anda di halaman 1dari 6

Implementing Strategies:

Management Issues
Pertemuan ke 7
• Banyak perusahaan yang di dukung bermacam
teori manajemen konvensional maupun
manajemen strategi di era modern seperti
saat ini. Nyatanya, masih saja perusahaan-
perusahaan itu mengalami berbagai masalah
pelik baik internal maupun eksternal. Mereka
mengelurkan biaya besar untuk menerapkan
berbagai model menajemen modern, namun
tetap terasa ada yang kurang memuaska
• Hingga kini dalam banyak penelitian dan
kasus, dapat di simpulkan bahwa teori
manajemen modern masih gagal dalam
mengatur prilaku individu menuju organisasi
yang lebih baik. Hal ini dapat di lihat dari
berbagai indicator dan masalah yang muncul
dari implementasi manajemen modern
(termasuk manajemen strategi), antara lain
1. Banyak perusahaan yang cendrung mengabaikan nilai-nilai moral dan etika,
menghalalkan segala cara demi untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya dengan
melakukan penindasan terhadap yang lemah.

2 Banyak pelaku usaha masih berani melakukan berbagai penyimpangan, manipulasi,


suap, korupsi, nepotisme, markup, memperkaya diri sendiri, mengabaikan tanggung
jawab sosial, dan sebagainya.

3 Banyak perusahaan atau pelaku usaha yang saling bersaing, saling menjatuhkan,
saling menghancurkan pesaing laksana musuh yang harus di habisi, agar
perusahaannya sajalah yang keluar sebagai pemenang.

4 Dengan penerapan manajemen strategi pun banyak perusahaan yang berhasil dan
sukses secara materi, tetapi masih menghadapi kendala penyimpangan, keserakahan,
persaingan yang tidak sehat dan kecendrungan menguasai dan mematikan pesaing.
• Strategi persaingan tersebut justru di ajarkan dan di pelajari dalam ilmu
manajemen pemasaran (marketing management), bahkan strategi perang dalam
militer yang di kenal dengan teori SUN TZU merupakan bagian dari pelajaran
pemasaran strategi (strategic marketing). Perusahaan di ajarkan untuk menang
dengan cara membunuh lawan, bahkan terkadang dengan menghalalkan segala
cara untuk memenangkan persaingan.

• Teori manajemen strategi yang telah dikenbangkan oleh para ahli manajemen
saat ini, walaupun di anggap lebih modern dan lebih sempurna dari teori
konvensional, namun masih belum dapat menyelesaikan masalah dan
problematika dalam dunia bisnis, terbukti dengan masih banyak terjadi berbagai
penyimpangan tidak sehat, pelanggaran nilai-nilai moral dan etika bisnis
• Mengapa demikian ? penyebab utamanya adalah terabaikannya nilai-nilai
spiritual dalam teori manajemen itu sendiri.
• Ada beberapa karakter manajemen strategi yang berbeda
secara diametral antara organisasi perusahaan pada
umumnya dengan organisasi perusahaan yang berorentasi
spiritual. Pada umumnya, organisasi perusahaan
berorentasi pada nilai-nilai material (sekularisme) dan
visinya duniawi semata. Sedangkan organisasi perusahaan
yang berbasis spiritual lebih berasaskan ketuhanan
(tauhid), orentasinya dunia samapi akhirat, dengan
motivasi bisnis yang selain profit duniawi juga benefit
ukhrawi serta bonus berupa keberkahan dan ridho allah
(mardhotillah).

Anda mungkin juga menyukai