2. DS : Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah tentang Ketidakefektifan koping keluarga Bp.R
- Ibu. R mengatakan urusan anaknya lebih banyak diserahkan kepada ibunya
pentingnya komunikasi efektif antara orang tua dan
- Ibu. R mengatakan An. H lebih suka menghabiskan waktunya didalam kamar dari pada berkumpul dengan
keluarga
remaja.
- Ibu. R mengatakan Bp. R memang agak keras untuk mendidik anak-anaknya
- An. H mengakui tidak pernah menceritakan masalah yang dihadapinya pada orang tua
- An. H mengatakan kadang percakapan dengan orang tua akan berakhir dengan ketegangan
- An. H mengatakan lebih suka menceritakan masalahnya kepada teman-temannya debandingkan kepada orang tua
ataupun keluarganya yang lain.
DO :
- Bp. R sibuk bekerja dan jarang menyempatkan berbicara kepada anaknya.
PRIORITAS KEPERAWATAN
Diagnosa : Ketidakefektifan performa peran remaja An. H keluarga Bp. R b/d
ketidak mampuan keluarga mengenal masalah tentang tugas dan fungsi
perkembangan keluarga dengan anak remaja.
Kriteria SKOR Hasil Pembenaran
SIFAT MASALAH (bobot = 1) Saat ini An. H masih dalam tahap perkembangan remaja yang membutuhkan perhatian dan komunikasi yang efektif dalam mengungkapkan masalahnya. Orang tua
- Tidak sehat biasanya hanya menanyakan kemana An. H pergi dan kadang memarahi jika ada masalah dengan sekolah.
- Ancaman kesehatan 3 3/3 x 1 = 1
- Krisis atau keadaan sejahtera 2
1
SIFAT MASALAH (bobot = 1) Timbul mekanisme koping negatif baik pada orangtua, keluarga maupun
- Tidak sehat 3 remaja karena kurangnya kualitas komunikasi antara mereka.
- Ancaman kesehatan 2 3/3 x 1 = 1
- Krisis atau keadaan sejahtera 1
KEMUNGKINAN MASALAH DAPAT DIUBAH (bobot = 2) Pola komunikasi antara remaja dan orang tua merupakan suatu proses yang
- Dengan mudah harus dimulai dan dijaga keberlangsungannya, keluarga sudah memberikan
- Hanya sebagian 2 respon positif dengan bertanya cara komunikasi yang baik dengan remaja.
- Tidak dapat 1 2/2 x 2 = 2
0
POTENSIAL MASALAH DAPAT DICEGAH (bobot = 1) Keluarga sudah mengetahui stressor dan cara mencegahnya.
- Tinggi 3
- Cukup 2
- Rendah 1 3/3 x 1 = 1
MENONJOLKAN MASALAH (bobot = 1) Keluarga menganggap masalah terjadi tetapi tidak menjadikan masalah ini
- Masalah berat, harus segera ditangani 2 prioritas utama.
- Ada masalah, tapi tidak perlu segera ditangani 1/2 x 1 = 1/2
- Masalah tidak dirasakan 1
Total 4 1/2
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan performa peran remaja An. H keluarga Bp. R b/d ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah tentang tugas dan fungsi perkembangan
keluarga dengan anak remaja.
2. Ketidakefektifan koping keluarga Bp.R b/d ketidak mampuan keluarga mengenal
masalah tentang pentingnya komunikasi efektif antara orang tua dan remaja.
KESIMPULAN
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi
yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistem
keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga
disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui beberapa tahapan atau kurun waktu
tertentu.Pada setiap tahapan mempunyai tugas perkembangan yang harus dipenuhi
agar tahapan tersebut dapat dilalui dengan sukses.
TERIMA KASIH