Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MATA KULIAH

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


Diampu oleh Bp. Nanang Agus Suyono,. S.E., M.Si.

AKUNTANSI
AKUNTANSI
MANAJEMEN
SEKTOR
PUBLIK
SEKTOR
PUBLIK Di susun oleh :
FREDY ANDRIWOKO
NIM. 2020107005
PRODI AKUNTANSI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Definisi akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management
Accountant (1994:30) yaitu: Penyatuan bagian manajemen yang mencakup,
penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi,
aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi
penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar,
pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset Bagian integral dari manajemen
yang berkaitan dengan proses identifikasi penyajian dan interpretasi/penafsiran atas 
informasi yang berguna untuk: Peran utama akuntansi manajemen sektor publik
adalah menyediakan informasi akuntansi yang akan digunakan oleh manager publik
dalam melakukan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi.
Prinsip akuntansi manajemen sektor publik tidak banyak berbeda dengan
prinsip akuntansi manajemen yang diterapkan pada sektor swasta. Prinsip-prinsip
akuntansi manajemen yang biasa digunakan pada organisasi sektor swasta, seperti
manajemen strategik dan manajemen biaya pada dasarnya dapat diterapkan
disektor publik. Akan tetapi, harus diingat bahwa sektor publik memiliki perbedaan
sifat dan karakteristik dengan sektor  swasta, sehingga penerapan teknik akuntansi
manajemen sektor swasta tidak dapat diadopsi secara langsung tanpa modifikasi.
Fokus bahasan akuntansi manajemen sektor publik pada bab ini adalah mengenai
peran akuntansi sebagai penyedia informasi yang digunakan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektifitas organisasi sektor publik.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penjelasan tentang akuntansi sebagai alat perencanaan
organisasi ?
2. Bagaimana penjelasan akuntansi sebagai alat pengendalian organisasi ?
3. Bagaimana proses perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi
sektor publik ?
4. Bagaimana peran akuntansi manajemen sektor publik ?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Akuntansi Manajemen Sektor Publik

Peran utama akuntansi manajemen sektor publik adalah menyediakan


informasi akuntansi yang akan digunakan manajer publik dalam melakukan fungsi
perencanaan dan pengendalian organisasi.
Akuntansi manajemen berbeda dengan akuntansi keuangan. Akuntansi
manajemen sektor publik terkait dengan pemberian informasi kepada pihak intern
organisasi, sedangkan akuntansi keuangan terkait dengan pelaporan dan
pengkomunikasian laporan keuangan terhadap pihak eksternal organisasi.
B. Akuntansi sebagai Alat Perencana Organisasi
Perencanaan merupakan cara organisasi menetapkan tujuan dan sasaran
organisasi. Perencanaan meliputi aktivitas yang sifatnya strategik, taktis, dan
melibatkan aspek operasional. Dalam hal perencanaan organisasi, akuntansi
manajemen berperan dalam pemberian informasi historis dan prospektif untuk
memfasilitasi perencanaan. Proses perencanaan juga melibatkan aspek perilaku
yaitu partisipasi dalam pengembangan sistem perencanaan, penetapan tujuan, dan
pemilihan alat yang paling tepat untuk memonitor perkembangan pencapaian
tujuan.
Informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat dibedakan
menjadi tiga kelompok, yaitu:
1. Informasi sifatnya rutin ataukah ad hoc;
2. Informasi kuantitatif ataukah kualitatif; dan
3. Informasi disampaikan melalui saluran formal ataukan informal
Informasi akuntansi untuk perencanaan dapat juga dibedakan berdasarkan cara
penyampaiannya. Apakah informasi akuntansi tersebut disampaikan melalui
mekanisme formal atau informal. Mekanisme formal misalnya adalah melalui rapat-
rapat dinas, rapat komisi dan sebagainya. Pada organisasi sektor publik, saluran
informasi lebih banyak bersifat formal, sedangkan mekanisme informal relatif jarang
dilakukan. Hal tersebut adalah karena adanya balasan transparansi dan akuntabilitas
publik yang harus dilakukan oleh lembaga-lembaga publik, sehingga perencanaan
tidak dapat dilakukan secara personal atau hanya melibatkan beberapa orang saja.
C. Akuntansi sebagai Alat Pengendalian Organisasi
Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai tujuan organisasi dijalankan
secara ekonomis, efisien, dan efektif, maka diperlukan suatu sistem pengendalian
yang efektif. Pola pengendalian organisasi berbeda-beda tergantung pada jenis dan
karakteristik organisasi. Organisasi bisnis karena sifatnya yang berorientasi pada
perolehan laba, maka alat pengendaliannya lebih banyak bertumpu pada mekanisme
negosiasi (negoated bargain), meskipun hal tersebut bervariasi untuk tiap organisasi
dan tingkatan manajemen. Pengendalian untuk manajemen bawah lebih tgas dan
memaksa (coercive), sedangkan untuk manajemen level atas lebih bersifat normatif.
Fungsi utama infomasi akuntansi pada dasarnya adalah pengendalian. Informasi
akuntansi merupakan alat pengendalian yang vital bagi organisasi karena akuntansi
memberikan informasi yang bersifat kuantitatif. Informasi akuntansi umumnya
dinyatakan dalam bentuk ukuran finansial, sehingga memungkinkan untuk dilakukan
pengintegrasian informasi dari tiap-tiap unit organisasi yang pada akhirnya
membentuk gambaran kinerja organisasi secara keseluruhan. Lebih lanjut, informasi
akuntansi memungkinkan bagi organisasi untuk mengintegrasikan aktivitas
organisasi.
D. Proses Perencanaan dan Pengendalian Manajerial Organisasi Sektor Publik

Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan dua sisi dari mata
uang yang sama, keduanya harus dipertimbangkan secara bersama-sama. Tanpa
pengendalian perencanaan tidak akan berarti karena tidak ada tindak lanjut (follow
up) utnuk mengidentifikasi apakah rencana organisasi telah dicapai. Sebaliknya,
tanpa ada perencanaan, maka pengendalian tidak akan berarti karena tidak ada
target atau rencana yang digunakan sebagai pembanding. Perencanaan dan
pengendalian merupakan suatu proses yang membentuk suatu siklus, sehingga satu
tahap akan terkait dengan tahap yang lain dan terintegrasi dalam satu manajerial
pada organisasi sektor publik menjadi lima tahap, yaitu:
1. Perencanaan tujuan dan sasaran dasar
2. Perencanaan operasional
3. Penganggaran
4. Pengendalian dan pengukuran
5. Pelaporan, analisis, dan umpan balik
E. Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik

Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik adalah


memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi. Dalam organisasi
sektor publik, perencanaan dimulai sejak dilakukannya perencanaan strategik,
sedangkan pengendalian dilakukan terhadap pengendalian tugas (task control).
Peran akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik meliputi:
1. Perencanaan strategik;
2. Pemberian informasi biaya;
3. Penilaian investasi;
4. Penganggaran
5. Penentuan biaya pelayanan (cost of services) dan penentuan tarif pelayanan
(charging for services); dan
6. Penilaian kerja;
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Akuntansi manajemen sektor publik memiliki kaitan erat dengan sistem
pengendalian manajemen sektor publik. Sistem pengendalian manajemen
sektor publik memiliki dua komponen, yaitu proses pengendalian
manajemen dan struktur pengendalian manajemen. Proses pengendalian
manajememn melibatkan beberapa aktivitas, yaitu perencanaan, koordinasi,
komunikasi informasi, pengembalian keputusan, motivasi, pengendalian,
dan penilaian kinerja. Struktur pengendalian manajemen terkait dengan
desain struktur organisasi yang tercermin dalam bentuk pusat-pusat
pertanggung jawaban. Akuntansi manajemen sektor publik berfungsi
sebagai penyedia informasi untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial
dan politik. Akuntansi manajemen juga berfungsi membantu memberi
informasi untuk perencanaan dan pengendalian bagi manajer publik.
Akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik berperan untuk
merencanakan strategi, memberikan informasi biaya (cost of services) dan
tarif pelayanan (charging for services).

Anda mungkin juga menyukai