Anda di halaman 1dari 27

www.bpkp.go.

id

AKUNTABILITAS
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH

Oleh:
Prof. Mardiasmo, Ak., M.B.A., Ph.D.
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP)
Manado, 30 Nopember 2010
© 2010 BPKP
Profil Provinsi Sulawesi Utara

NO PEMDA Peta Provinsi Sulawesi Utara


   
1 Provinsi Sulawesi Utara
2 Kota Manado
3 Kota Bitung
4 Kota Tomohon
5 Kab. Bolaang Mongondow
6 Kab. Minahasa
7 Kab. Kep Sangihe
8 Kab. Kep. Talaud
9 Kab. Minahasa Selatan
10 Kab.Minahasa Utara
11 Kota Kotamobagu
12 Kab. Minahasa Tenggara
13 Kab. Bol. Mong. Utara
14 Kab. Sitaro
15 Kab. Bol. Mong.Timur
16 Kab. Bol. Mong.Selatan

2
www.bpkp.go.id

OPINI BPK ATAS LKPD 2006 – 2009 :


WTP masih sangat rendah
100%
90%
80% 71% 72%
67%
70% 60%
60% WTP
50% WDP
TMP
40%
23% 283 26% 322 24% 315 TW
30% 328
16%
20% 13%
121 8%
108
5% 1% 115 6%
10% 1% 59 3% 4%
71 35
3 24 4 13 32 15
0%
2006 2007 2008 2009
463 467 482 436 3.
7
www.bpkp.go.id

OPINI BPK-RI ATAS LKPD


PROVINSI
No Opini SULUT Jumlah Pemda
LKPD
2009 2008 2007

1 WTP 1 0 0

2 WDP 9 10 5

3 TMP 4 3 5

4 TW 2 - 0

JUMLAH 16 13 10
.

7
Permasalahan yang Ditemukan dari Hasil Pendampingan
BPKP Atas Penyusunan Laporan Keuangan
Pemprov/Kab/Kota Se-Provinsi Sulawesi Utara:
1. Penganggaran/realisasi belanja modal belum sesuai dengan SAP
2. Pelaksanaan SIMDA masih sentralisasi, belum konsisten
3. Rekonsiliasi pengeluaran antara BUD dengan SKPD belum
dilakukan secara berkala.
4. Saldo awal neraca tidak dapat diyakini/dijelaskan
5. Saldo kas antara SKPD dengan bagian keuangan tidak sama
6. Pencatatan dana bergulir dan hibah belum tertib
7. SDM yang memiliki kompetensi akuntansi masih terbatas.
8. Penganggaran pendapatan tidak realistis, sehingga timbul hutang
akhir tahun.
9. PFK tidak disetor tepat waktu, dan digunakan untuk belanja.

5
5
Permasalahan yang Ditemukan dari Hasil Pendampingan
BPKP Atas Penyusunan Laporan Keuangan
Pemprov/Kab/Kota Se-Provinsi Sulawesi Utara: (Lanjutan)
8. Aset di neraca tidak didukung dengan data dari masing-
masing SKPD
9. Inventarisasi aset belum dilaksanakan secara menyeluruh
10. Status/bukti kepemilikan aset belum diketahui
11. Adanya aset pemda yang dikuasai pihak III
12. Kapitalisasi aset belum sesuai dengan SAP
13. Pencatatan aktiva tetap belum tertib (terdapat perbedaan
antara biro keuangan dengan biro perlengkapan serta antara
SKPD dengan PPKD maupun bagian perlengkapan)
14. Kompetensi SDM pengelola aset masih perlu ditingkatkan
15. Penerapan SIMDA belum Konsisten, misal ada SP2D tidak
melalui SIMDA karena tidak ada anggaran.
6
OPINI BPK RI
No NAMA PEMBDA 2005 2006 2007 2008 2009
1 Provinsi Sulawesi Utara WDP WDP WDP WDP WTP
2 Kota Bitung WDP WDP WDP WDP WDP
3 Kab. Bolaang Mongondow TMP TMP WDP WDP WDP
4 Kab. Minahasa WDP WDP WDP WDP WDP
5 Kab.Minahasa Utara TMP TMP TMP WDP WDP
6 Kota Kotamobagu - - - WDP WDP
7 Kab. Bol. Mong. Utara - - - WDP WDP
8 Kab. Sitaro - - - WDP WDP
9 Kab. Bol. Mong.Timur - - - - WDP
10 Kab. Bol. Mong.Selatan - - - - WDP
11 Kab. Kep Sangihe WDP WDP TMP WDP TW
12 Kota Manado TMP TW TMP WDP TW
13 Kota Tomohon - TMP WDP - TMP
14 Kab. Kep. Talaud - TMP TMP TMP TMP
15 Kab. Minahasa Selatan WDP TMP TMP TMP TMP
16 Kab. Minahasa Tenggara - - - TMP TMP
7
7
www.bpkp.go.id

UPAYA PEMERINTAH
MENYELESAIKAN
PERMASALAHAN PENGELOLAAN
KEUANGAN NEGARA

8
www.bpkp.go.id

BPKP harus benar-benar dapat berperan dan berfungsi


sebagai lembaga internal auditor pemerintah yang efektif

BPKP harus aktif dan bekerjasama yang baik,


meningkatkan kerjasama kepada jajaran pemerintah,
kementerian/lembaga dan daerah
ARAHAN
BPKP agar bersinergi dan berkoordinasi serta melakukan
PRESIDEN
sinkronisasi dengan BPK, dan lembaga-lembaga internal
Kepada auditor di pemerintah lainnya
Kepala BPKP
19 Juli 2010 BPKP memberi atensi khusus terhadap pengawasan
Pengadaan Barang/Jasa terutama di K/L yang
anggarannya besar karena rawan penyimpangan

BPKP juga fokus pada pengelolaan keuangan daerah di


pemprov/kab/kota karena banyak pimpinan daerah
belum memahami administrasi pengelolaan keuangan
daerah
INSTRUKSI PRESIDEN ( RAKERNAS BOGOR 5-6 AGUSTUS 2010 )
InPres Substansi Inpres Penanggung Instansi Terkait
No Jawab
1 Sinergi Pusat – Daerah dan revisi PP Kemenkeu Kemendagri, Setneg, Pemprov
19/2010
2 Standar tunjangan/insentif pejabat Kemendagri Kemen PAN&RB, Bappenas,
daerah
Kemendagri, Pemprov

3 Jumlah pegawai daerah yang tepat Kemendagri Kemen PAN&RB, Bappenas, Pemprov

4 Prioritas pembangunan infrastruktur KemenPU Bappenas, Kemendagri, Kemenhub,


Pemprov

5 Koordinasi penentuan anggaran Dekon Bappenas Kemenkeu, Kemendagri, Pemprov

6 Memperhatikan aspirasi dari para Kemenko Bappenas, Kemendagri, KemenPU,


Gubernur
Perekonomian Kemenhub, KemenESDM, Kemenperin,
Kemendag, Pemprov

7 Pemahaman kondisi makro ekonomi Kemenko Bappenas, kemenkeu, Kemendagri,


oleh Gubernur
Perekonomian BPS, Pemprov

8 Asistensi kepada daerah dalam BPKP BPK, KPK, LKPP, Kemendagri


penggunaan anggaran daerah
Kemenkeu

9 Monitoring pelaksanaan Inpres UKP4 Bappenas, KemenPU, Kemenkeu,,


Kemendagri 10
www.bpkp.go.id

Dengan telah diperbaikinya/


disempurnakannya aturan seperti
Keppres 80/2003, aturan jasa
konstruksi, aturan pengelolaan APBN,
dan semuanya,
diinstruksikan kepada
INSTRUKSI
PRESIDEN
Kepala UKP4 dan Pimpinan BPKP
butir ke-8
- berkoordinasi dengan BPK dan KPK-
pada Rakernas - instansi terkit BPK, KPK, LKPP,
di Bogor, Kemendagri, Kemenkeu-
6 Agustus 2010 - untuk memberikan asistensi
kepada daerah tentang penggunaan
anggaran dan menjalankan aturan-
aturan yang berlaku.

11
7 Kesimpulan Raker Gubernur Di Makassar
(19 – 20 Oktober 2010)
1. para gubernur agar memantapkan koordinasi antar level pemerintahan dan
memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah.
2. tingkatkan keamanan dan ketertiban daerah dengan penguatan peran gubernur
sebagai one single command, pendeteksian dini pencegahan konflik, melakukan
tindakan persuasif, menyelesaikan konflik dengan efektif baik melalui kesepakatan
damai maupun secara hukum.
3. tindaklanjuti 9 arahan Presiden untuk mendukung efektivitas
penyelenggaraan pemda.
4. melakukan antisipasi untuk mencegah dan mengatasi dampak kondisi cuaca buruk
dan bencana.
5. meningkatkan pelestarian lingkungan hidup untuk mencegah dampak negatif
pemanasan global melalui peningkatan kualitas pengelolaan hutan.
6. melaksanakan reformasi birokrasi dan peningkatan kesejahteraan PNS antara
lain dengan menyediakan rumah layak huni.
7. meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja daerah serta
pengadaan barang dan jasa agar kualitas laporan keuangan daerah dapat
mencapai opini WTP. .
12
www.bpkp.go.id

RENCANA AKSI TINDAK LANJUT INSTRUKSI PRESIDEN


NO BULAN TARGET KEGIATAN

1 September 2010 1. Penyusunan kajian mekanisme asistensi pemanfaatan anggaran


dan menjalankan peraturan
2. Penyusunan bahan sosialisasi Perpres 54/2010

2 Oktober 2010 1. Penyusunan bahan asistensi pemanfaatan anggaran dan


menjalankan peraturan
2. Sosialisasi Perpres 54/2010 di 8 Provinsi
3. Pembentukan Satgas / help-desk

3 November 2010 1. Pelaksanaan asistensi pemanfaatan anggaran dan menjalankan


peraturan di 10 Provinsi
2. Sosialisasi Perpres 54/2010 di 16 Provinsi
3. Pelaksanaan asistensi persiapan pelaksanaan perubahan
ketentuan pengadaan barang/jasa di 3 Provinsi

4 Desember 2010 1. Pelaksanaan asistensi di 25 Provinsi


2. Pelaksanaan asistensi persiapan pelaksanaan perubahan
ketentuan pengadaan barang/jasa di 6 Provinsi

13
www.bpkp.go.id

PERKEMBANGAN PERKADA SPIP


Pemda yang memiliki Perkada SPIP 227 atau 43,32% dari 524 Pemda
,terdiri: 21 Provinsi, 172 Kabupaten, 34 Kota.
Provinsi yang belum memiliki Perkada SPIP :
Sumut, Jambi, DKI Jakarta, Jabar, Banten, NTB, NTT, Papua, Papua
Barat, Maluku Utara, DIY, dan Sumsel.

14
www.bpkp.go.id

Grafik Cakupan Perkada yang Sudah Diatas 50%


100 100 100 100 100
100 90.91 JATIM
90 78.57 LAMPUNG
80 73.33
66.67 SULTENG
70 63.64
62.5
60 52 BALI
50 GORONTALO
40 BENGKULU
30 KALSEL
20
KALBAR
10
0 KALTENG
NTB
BABEL
SULSEL

15
PERKADA SPIP
Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota Provinsi Sulawesi Utara tentang Penyelenggaraan
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi
Utara
NO PEMDA Nomor/Tgl Perkada
1 Provinsi Sulawesi Utara 23 Tahun 2010 21 Juli 2010
2 Kab. Bol. Mong.Selatan 88 Tahun 2010 14 Juni 2010
3 Kab. Bol. Mong.Timur 6 Tahun 2010 16 Juni 2010
4 Kab. Bol. Mong. Utara 16 Tahun 2010 12 Juli 2010
5 Kab. Bolaang Mongondow 11 Tahun 2010 26 Juli 2010
6 Kab. Kep. Talaud 16 Tahun 2010 2 Agustus 2010
7 Kab. Sitaro 12 Tahun 2010 13 Agustus 2010
8 Kab. Minahasa Tenggara 5 Tahun 2010 10 November 2010
9 Kota Kotamobagu 22 Tahun 2010 23 November 2010
10 Kab. Sangihe 21 tahun 2010 28 Oktober 2010
Dari 16 Pemda yang di Provinsi Sulawesi Utara
www.bpkp.go.id

PERKEMBANGAN MOU
Pemda telah MOU 453 Pemda atau 86,45% dari 524 Pemda yang ada
dengan rincian: 29 Provinsi, 343 Kabupaten, 81Kota.
A. Provinsi yang belum MOU:
Babel, Kalteng, Kalsel, dan Sultra.
33 29

35

30

25

20

15
4
10

0
JUMLAH PROV PROV YANG MOU PROV YANG BELUM
MOU

17
www.bpkp.go.id

B. Per Provinsi:
  Se-prov ∑ No Se-prov
∑ Pemda Pemda ∑ Pemda ∑ Pemda
Yg MOU Yg Ada % MOU Yg MOU Yg Ada % MOU
1 PROV JATENG 36 36 100.00 20 PROV BABEL 7 8 87.50
2 PROV SULSEL 25 25 100.00 21 PROV NTT 19 22 86.36
3 PROV SUMSEL 16 16 100.00 22 PROV PAPUA 25 30 83.33
4 PROV SULUT 16 16 100.00 23 PROV SULTENG 10 12 83.33
5 PROV LAMPUNG 15 15 100.00 24 PROV JATIM 32 39 82.05
6 PROV KALBAR 15 15 100.00 25 PROV NTB 9 11 81.82
7 PROV KALTIM 15 15 100.00 26 PROV SUMUT 27 34 79.41
8 PROV JAMBI 12 12 100.00 27 PROV KALSEL 11 14 78.57
9 PROV PAPUA BARAT 12 12 100.00 28 PROV BANTEN 7 9 77.78
10 PROV BENGKULU 11 11 100.00 29 PROV SULTRA 10 13 76.92
11 PROV BALI 10 10 100.00 30 PROV KALTENG 11 15 73.33
12 PROV KEP RIAU 8 8 100.00 31 PROV JABAR 14 27 51.85
13 PROV GORONTALO 7 7 100.00 32 PROV RIAU 4 13 30.77
14 PROV SULBAR 6 6 100.00 33 PROV MALUT 3 10 30.00
15 PROV DIY 6 6 100.00   JUMLAH 453 524 86.45
16 PROV DKI JAKARTA 1 1 100.00
17 PROV NAD 23 24 95.83
18 PROV SUMBAR 19 20 95.00
19 PROV MALUKU 11 12 91.67
18
Daftar MoU Pengembangan Manajemen Daerah
NO PEMDA MoU Pertama Berakhir Diperpanjang Kedaluarsa
1 Provinsi Sulawesi Utara 2006* 31/12/2009 21/03/2011 Blm
2 Kota Manado 2008 04/12/2009   Sdh
3 Kota Bitung 2006 18/10/2011   Sdh
4 Kota Tomohon 2006* 01/08/2009 03/11/2012 Blm
5 Kab. Bolaang Mongondow 2005 27/12/2008   Sdh
6 Kab. Minahasa 2006 06/06/2009 03/11/2012 Blm
7 Kab. Kep Sangihe 2006 30/10/2011   Sdh
8 Kab. Kep. Talaud 2004* 15/09/2007 05/12/2011 Blm
9 Kab. Minahasa Selatan 2006 19/10/2009   Sdh
10 Kab.Minahasa Utara 2007 18/04/2010   Sdh
11 Kota Kotamobagu 2007 23/08/2010   Sdh
12 Kab. Minahasa Tenggara 2007 04/12/2010   Blm
13 Kab. Bol. Mong. Utara 2007 04/09/2010   Sdh
14 Kab. Sitaro 2007 23/07/2010   Sdh
15 Kab. Bol. Mong.Timur 2009 22/12/2012   Blm
16 Kab. Bol. Mong.Selatan 2009 04/02/2012   Blm

19
TANTANGAN TUGAS BPKP DALAM MENINGKATKAN KUALITAS
AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA

 Pencapaian opini WTP untuk LKPD ( RPJMN : target WTP tahun 2014 sebanyak
60%; Mendagri : tahun 2014 tidak ada lagi yang Disclaimer )
• Membantu setiap Pemda untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan sesuai
standar akuntansi pemerintah
 Peran Pengawasan BPKP atas Pengelolaan Keuangan Negara
• Mengamankan dan mengoptimalkan penerimaan negara/daerah dengan
menggali potensi penerimaan negara/daerah serta melakukan pengawasan atas
penerimaan negara/daerah
• Memastikan bahwa pengeluaran negara/daerah dilakukan secara efektif dan
efisien, serta kebocoran keuangan negara dapat diminimalkan
 Mengawasi pelaksanaan program strategis yang telah dicanangkan dalam RPJMN
dan RKP dan mendorong adanya keselarasan dalam RPJMD dan RKPD dengan
memperhatikan prioritas pembangunan
 Quality Assurance dan Early Warning System bagi Presiden untuk mencapai program
dan kebijakan yang telah ditetapkan
.
. 20
www.bpkp.go.id
PELAKSANAAN ASISTENSI & BIMBINGAN TEKNIS
YANG DILAKUKAN OLEH BPKP DI DAERAH

a. Asistensi dalam Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD)


b. Pendampingan Implementasi SIMDA
c. Asistensi dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP)
d. Asistensi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(LPPD) dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah
(LKPJ)
e. Pendampingan penataan aset
f. Pendampingan reviu laporan keuangan dengan Inspektorat
g. Asistensi penyusunan APBD
h. Asistensi penerapan SPIP
i. Asistensi Penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD
j. Asistensi dalam bidang lainnya manajemen pemerintahan daerah

21
21
INFORMASI PENERAPAN SIMDA

NO PEMDA Keuangan Aset Gaji Konsisten


1 Provinsi Sulawesi Utara sdh sdh sdh ya
2 Kota Manado sdh - - tdk
3 Kota Bitung sdh sdh sdh ya
4 Kota Tomohon sdh - - tdk
5 Kab. Bolaang Mongondow sdh sdh - ya
6 Kab. Minahasa sdh - - ya
7 Kab. Kep Sangihe sdh sdh sdh ya
8 Kab. Kep. Talaud sdh sdh sdh ya
9 Kab. Minahasa Selatan sdh - - tdk
10 Kab.Minahasa Utara sdh - - ya
11 Kota Kotamobagu sdh sdh - ya
12 Kab. Minahasa Tenggara sdh - - ya
13 Kab. Bol. Mong. Utara sdh - - ya
14 Kab. Sitaro sdh - - ya
15 Kab. Bol. Mong.Timur sdh - - ya
16 Kab. Bol. Mong.Selatan sdh - - ya
KORELASI PENERAPAN SIMDA KONSISTEN DGN OPINI
No PEMDA SIMDA KONSISTEN OPINI 2009
1 Provinsi Sulawesi Utara Ya WTP
2 Kota Manado TIDAK TW/Adv
3 Kota Bitung Ya WDP
4 Kota Tomohon TIDAK TMP/Disc
5 Kab. Bolaang Mongondow Ya WDP
6 Kab. Minahasa Ya WDP
7 Kab. Kep Sangihe Ya TW/Adv
8 Kab. Kep. Talaud Ya/2010 TMP/Disc
9 Kab. Minahasa Selatan TIDAK TMP/Disc
10 Kab.Minahasa Utara Ya WDP
11 Kota Kotamobagu Ya WDP
12 Kab. Minahasa Tenggara Ya/2010 Unaudit
13 Kab. Bol. Mong. Utara Ya WDP
14 Kab. Sitaro Ya WDP
15 Kab. Bol. Mong.Timur Ya WDP
16 Kab. Bol. Mong.Selatan Ya WDP
KEGIATAN PREVENTIVE/PREEMTIVE
Tahun 2005 s/d Semester I 2010
No Kegiatan Jumlah Tempat Penyelenggaraan
Program Sosialisasi Anti
1 Korupsi 18 Focus Group Sulut dan Gorontalo
2 Froud Control Plan (FCP)    
  Sosialisasi 5 kegiatan Gorontalo 3, Sulut 2
  Diagnostic Assesment 3 kegiatan Samsat, RSUD Gorontalo
  Implementasi 1 kegiatan Diskoperindag Gorontalo
Hambatan Kelancaran
3 Pembanganan 4 kegiatan Sulut dan Gorontalo
Sistem Pengendalian
4 Intern Pemerintah    
  . Sosialisasi 27 kegiatan Sulut dan Gorontalo
  . Diklat 5 kegaitan Sulut
Good Corporate
5 Governance 1 kegiatan Sulut
www.bpkp.go.id

Help Desk yang telah dilakukan oleh


Perwakilan BPKP Provinsi Sulut
• Satgas TPW-PPBJ Nomor : SK -
4226/PW18/3/2010 tanggal 29 September 2010.

• Surat Keputusan Kepala Pwk. BPKP Prov. Sulut


Nomor : SK-4143/PW18 /3/2010 tanggal 20
September 2010 tentang Pembentukan Satgas
Asistensi Pengelolaan Keuangan Daerah
(Pembaharuan SK).

.
25
www.bpkp.go.id

SDM BPKP yang Dipekerjakan/Diperbantukan

ESELON Jumlah
II III

Sulut 3 1 4

Gorontalo 4 5 9

Jumlah 7 6 13

.
26
Terima Kasih
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Jl. Pramuka 33 Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (hunting)
Web: http://www.bpkp.go.id
email: warta_pengawasan@bpkp.go.id
27

Anda mungkin juga menyukai