1. Satu sampel
2. 2 sampel
berpasangan
3. 2 sampel tidak
berpasangan
1. Uji t SATU sampel
th
1 Se s 2 s
n n
2 1 0 x1 x0
2 ( xi ) 2 ( x x ) 2
x i s2 i
s
2 n
n 1
3 n 1
s s2
4
Contoh
Sebuah Pabrik obat hewan memproduksi obat dengan
ukuran 1gr / tablet. Mereka ingin mengetahui keakuratan
mesinnya dengan mengambil 10 sampel sebagai berikut:
No Sampel Berat Sampel
1 1.01
2 1.03
3 0.98
4 1.04
5 0.99
6 1.03
7 1.06
8 1.04
9 1.02
10 1.00 Uji pada taraf α = 5% apakah mesin
tersebut akurat?
Jawab
Hipotesis:
H0 : = 0
H1 : 0 atau tolak H1
n 1 n 1
StDev (s) 0.024944gr
s s 2
Db = 10-1 = 9
α = 5% -- dua arah = 5%/2 = 0.025
t tabel = 2.262
0,025 0,025
Terima H0
s s2
4
Contoh
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh logam Cu
terhadap pertambahan bobot badan domba. 9 domba
diberi perlakuan kontrol pada selang waktu tertentu,
kemudian setelah itu diberi ransum dengan logam Cu.
Ransum Kontrol Ransum + Cu
No (gr) (gr) Uji pada taraf α = 5%
1 95 102 apakah logam tersebut
2 122 124 berpengaruh lebih baik?
3 110 132
4 115 141
5 80 86
6 85 116
7 92 89
8 103 96
9 98 113
Hipotesis:
Ransum Ransum +
H0 : = 0 No Kontrol Cu Perbedaan
H1 : > 0 atau tolak H1 1 95 102 7
2 122 124 2
3 110 132 22
4 115 141 26
5 80 86 6
6 85 116 31
7 92 89 -3
8 103 96 -7
9 98 113 15
Perhitungan dari Perbedaan 7 2 ... 15
x 11
9
Delta (Rata-rata perbedaan) 11gr
n 9
2 ( x i ) 2 ( xi x ) 2
Ragam x i 175.50gr s
2
s2 n
n 1
n 1
StDev s s2 13.25gr
11
t h 2.491
s2 175.50
n 9
Db = 9-1 = 8
0,05
α = 5% -- SATU arah = 5% = 0.05
Terima H0
t tabel = 1.86
+1,86
+2.419
F =
Kaidah keputusan :
Terima H0 :
Fhit < F tabel (½α ν1 , ν2)
Tolak Ho :
Keterangan :
= =
= - 1)
= - 1)
Uji t DUA sampel TIDAK BERPASANGAN,
dengan ragam sama
1 th
Se
s 2 gab( 1n m1 )
( n 1) s 2
( m 1) s 2
2 1 0 x1 x0 5 2
s gab 1
nm2
2
2 ( xi ) 2
x i ( xi x ) 2
s2 n s
2
3 n 1 n 1
s s2
4
Contoh
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh logam Cu
terhadap pertambahan bobot badan domba. 8 domba
diberi perlakuan kontrol dan 9 ekor diberi ransum dengan
logam Cu. Datanya sebagai berikut:
No Ransum Kontrol Ransum + Cu
1 99 108
2 95 111
3 120 105
Uji pada taraf α = 5% apakah logam
4 110 132
tersebut berpengaruh lebih baik?
5 80 104
6 106 94
7 98 116
8 104 120
9 121
Pengujian kesamaan varians :
F = 137.71/126.75
= 1,0865
F tabel dk – 1 dan dk - 1 (7 (var besar) dan 8 (Var kecil) = 3,5
Hipotesis:
H0 : = 0
H1 : > 0 atau tolak H1
n kontrol 8
n Cu 9
Rata-rata Kontrol 101.50
Rata-rata Cu 112.33
Delta = 112.33 – 101.50 = 10.83
(8 1)(137.7) (9 1)(126.75)
s 2
gab 131.86
892
10.8
th 1.94
s (n m)
2 1 1 131. 86( 1
8 9)
1
Db = n+m-2 = 8+9-2 = 15
α = 5% -- SATU arah = 5% = 0.05
t tabel = 1.753 0,05
Terima H0
+1,753
2 ( xi ) 2
x i ( x x ) 2
s2 n
s2 i
n 1 n 1
s s 2
Kaidah Pengujian :
Latihan
Suatu peternakan domba ingin menguji adakah perbedaan bobot
lahir domba priangan dengan domba merino, masing-masing
diambil 15 sampel, data nya sebagai berikut.
No Bobot lahir domba (Kg)
Priangan Merino
1 2.2 2.7
2 2.4 2.9
3 3.1 3.2
4 2.7 3.1
5 3.1 3.1
6 3 2.5
7 2.8 2.9
8 2.8 3 Uji pada taraf α = 5% apakah
9 2.1 3 bobot lahir kedua bangsa
10 2.6 3.1 domba tersebut berbeda
11 2.3 2.9
12 2.4 3
13 2.2 2.5
14 2.6 3.1
15 2.9 3
Latihan
Seorang mahasiswa meneliti pengaruh penambahan asam amino pada
ransum terhadap berat telur ayam ras. Diambil 9 ekor ayam kemudian
ditimbang berat telurnya selama 2 bulan. Setelah itu ransum diberi asam
amino (AA) dan diamati selama 2 bulan. Datanya sebagai berikut: