Anda di halaman 1dari 7

PPT – 2.1.

CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC


DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDOESIA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Dimensi Pendekatan Saintifik dalam Proses Pembelajaran

Disiapkan berbasis
GURU:
MATERI: •logika atau penalaran
•Terbebas dari prasangka

Pen
Berbasis pada

san
•Mendorong berpikir
uga
fakta /

jela
kritis, analitis
sa •Menumbuhkan pola

Pen
fenomena/konsep n
/teori pikir hipotetik
PESERTA •Mengembangkan pola
pikir rasional dan
DIDIK objektif
TUJUAN
kan

kan
p ai

PEMBELAJARAN: Diru
mu s
am

Dirumuskan dengan
Dis

jelas dan menarik


Observing
Teks Hasil
Observasi
Questioning
Bagaimana
isinya?
Assosiating
Mencari
persamaan teks
hasil observasi

Experimenting
Menganalisis hasil
observasi teks

Networking
Menggunakan internet
dalam pembelajaran
menullis hasil
observasi
Proses Pembelajaran yang Mendukung
Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3
dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.Pembelajaran berbasis
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: intelejensia tidak akan
- Observing [mengamati] memberikan hasil siginifikan
- Questioning [menanya] (hanya peningkatan 50%)
- Associating [menalar] Personal dibandingkan yang berbasis
- Experimenting [mencoba] kreativitas (sampai 200%)
- Networking [Membentuk jejaring] Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang


mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya,
menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan
kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja
dalam jejaringan melalui collaborative learning
44
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SMP
 Kompetensi Inti
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

 Kompetensi Dasar
Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi,
eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan
Langkah Penguatan Proses
Proses Karakteristik Penguatan
Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati,
menanya, mencoba, menalar,....
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak
pembelajaran untuk semua mata pelajaran
Pembelajaran Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu
[discovery learning]
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi,
pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan
kreatif
Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai
tinggi
Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran
Penilaian mendalam [bukan sekedar hafalan]
Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa
Menggunakan portofolio pembelajaran siswa
6
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai