Part 3
Faisal Herisetiawan Jafar
Zona Tambahan
Zona Ekonomi Ekslusif
Zona Tambahan
• Setiap negara pantai yang laut teritorialnya melebihi 12
mil laut berarti ia juga akan mempunyai zona tambahan
(contiguous zone) yang mempunyai peranan penting
dalam keamanan dan pembangunan ekonominya.
• Menurut J.G Starke zona tambahan adalah suatu jalur
perrairan yg berdekatan dngan batas jalur maritim atau
laut teritorial, tidak termasuk kedaulatan negara pantai
dapat melaksanakan hak –hak pengawasan tertentu
untuk mencegah pelanggaran peraturan perundang-
undangan, bea cukai, fiskal, pajak dan imigrasi di
wilayah laut teritorialnya. Sepanjang 12 mil dari garis
pangkal.
Zona Tambahan
• Konsep zona tambahan sudah diatur oleh Konvensi Hukum Laut
1982, yaitu yang terdapat dalam Pasal 33:
• Di zona tambahan setiap Negara pantai dapat melaksanakan
pengawasan yang diperlukan
untuk mencegah pelanggaran peraturan perundang-undangan
bea cukai, fiskal, imigrasi atau
sanitasi, dan menghukum para pelakunya
• Setiap Negara pantai mempunyai zona tambahan
yang jauhnya tidak boleh melebihi 24 mil yang diukur dari garis
pangkal di mana lebar laut
teritorial diukur atau sejauh 12 mil diukur dari laut teritorial
suatu Negara pantai
Zona Tambahan
• Status zona tambahan berbeda dengan status
laut territorial, kalau laut teritorial adalah
milik kedaulatan suatu Negara pantai secara
mutlak, sedangkan status zona tambahan
adalah tunduk pada rejim jurisdiksi
pengawasan Negara pantai, bukan bagian dari
kedaulatan Negara
Hak dan Kewajiban Negara Pantai di Zona
Tambahan
Kewajiban di zona tambahan tersebut adalah mencegah
pelanggaran peraturan perundang-undangan tentang bea
cukai, fiskal, imigrasi, dan sanitasi yang dapat merugikan
negara pantai, serta menegakkan hukumnya, sehingga
para pelaku pelanggaran tersebut dapat diadili.