Anfis Pencernaan 1 1
Anfis Pencernaan 1 1
Fungsi saliva:
- Memudahkan makanan untuk dikunyah dan dibentuk
menjadi bolus
- Mempertahankan bagian mulut dan lidah tetap lembab atau
basah sehingga memudahkan lidah bergerak saat bicara
- Mengandung ptyalin atau amilase, yaitu enzim yang
mengubah zat tepung menjadi maltosa dan polisakarida
- Sebagai zat buangan seperti asam urat dan urea, serta
berbagai zat lain seperti obat, virus, dan logam dieksresi
kedalam saliva
- Sebagai zat anti bakteri dan antibody yang berfungsi untuk
membersihkan rongga oral dan membantu memelihara
kesehatan oral serta mencegah kerusakan gigi
Faring
Merupakan organ yang menghubungkan rongga mulut
dengan kerongkongan (Oesophagus)
Terdapat tonsil (amandel) yaitu kumpulan kelenjar
limfe yang banyak mengandung limfosit dan
merupakan pertahanan terhadap infeksi
ESOPHAGUS (Kerongkongan)
•Tabung otot mulai dr
faring sampai ke gaster
•Di leher: setinggi C6, di
belakang cartilagocricoid
•Di thorak: di belakang 15-20 cm
arcus aorta & bronchus kiri
menembus diafragma
•Di abdomen berakhir di 20-25 cm
gaster
30-35 cm
•Ke 2 ujung tertutup: upper
& Lower Esophageal
sphincter
•Fungsi utama:
melewatkan makanan ke 40-45 cm
gaster
GASTER (Lambung) •Letak: di bawah diapragma di depan
pancreas dan limpa, menempel disebelah
kiri fundus uteri.
•Volume kosong 50 ml
•Relaxation sp 100 ml
•Cairan lambung orang puasa 500-1500
ml/hr
•Setelah makan disekresikan 1000 ml.
Fungsi:
•Reservoir /tempat menyimpan
•Mengaduk, memecah, mendorong
makanan
•Tahap I pencernaan protein &
karbohidrat
•Absorbsi
Usus halus
Merupakan tuba terlilit yg merentang dari sfingter
pylorus sampai katup ileosekal, tepatnya menyatu dg
usus besar
Usus halus terdiri dari:
- duodenum (usus 12 jari) p 25-30 cm, berbentuk
sepatu kuda melengkung ke kiri pd lengkungan ini
terdpt pancreas yg menghasilkan amilase yg berfungsi
mencerna hidrat arang mjd disakarida.
Usus Halus (Intestinum Minor)