Anda di halaman 1dari 42

PASAR MODAL

Michael Tobias – 20.G1.0001


Albert Kurniawan – 20.G1.0013
Annabel Felicia – 20.G1.0024
Veronica Valencia – 20.G1.0076
Jhody Alexander – 20.G1.0094
Definisi
Menurut Keputusan Menteri Keuangan RI
No.1548/KMK/1990, pasar modal adalah suatu
sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk di
dalamnya adalah bank-bank komersial dan
semua lembaga perantara di bidang keuangan,
serta keseluruhan surat-surat berharga yang
beredar.
1. Sebagai Sumber Penghimpunan Dana

Fungsi 2. Sebagai Sarana Investasi

Pasar Modal 3. Pemerataan Pendapatan

4. Sebagai Pendorong Investasi


MANFAAT PASAR
MODAL
MANFAAT PASAR MODAL BAGI
EMITEN
1. Jumlah dana yang dapat dihimpun bisa berjumlah besar.
2. Solvabilitas perusahaan tinggi
3. Mengurangi ketergantungan emiten terhadap bank.
4. Cash flow hasil penjualan saham biasanya lebih besar dari harga nominal perusahaan.
5. Emisi saham cocok untuk membiayai perusahaan yang berisiko tinggi.
6. Tidak ada beban finansial yang tetap.
7. Jangka waktu penggunaan dana tidak terbatas.
8. Tidak dikaitkan dengan kekayaan sebagai jaminan tertentu.
9. Meningkatkan profesionalisme dalam manajemen
MANFAAT PASAR MODAL BAGI INVESTOR

1. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan ini


tercermin pada meningkatnya harga saham yang menjadi capital gain.
2. Memperoleh dividen (bagi pemegang saham) dan mendapatkan bunga (bagi
pemilik obligasi).
3. Memperoleh hak suara dalam RUPS /RUPO
4. Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi,
5. Dapat melakukan investasi dalam beberapa instrumen secara bersamaan untuk
mengurangi risiko.
MANFAAT PASAR MODAL
BAGI PEMERINTAH

1. Mendorong lanjur pembangunan


2. Mendorong investasi
3. Penciptaan lapangan kerja
4. Bagi BUMN mengurangi beban anggaran
MANFAAT PASAR MODAL
BAGI LEMBAGA PENUNJANG

1. Menuju ke arah professional didalam memberikan pelayanan sesuai


bidang nya
2. Sebagai pembentuk harga dalam bursa parallel
3. Semakin bervariasinya jenis lembaga penunjang
4. Likuiditas efek semakin tinggi
BURSA EFEK
Tujuan bursa efek adalah untuk memobilisasi
dana dalam rangka membiayai perkebunan milik
Belanda
Bursa Efek Indonesia kembali aktif dengan
diterbitkannya obligasi pemerintah dan
diberlakukannya UU no. 13 tahun 1951 yang
kemudian ditetapkan dengan UU no 15/1952
Pemerintah mengaktifkan kembali pasar modal
pada tahun 1976 dengan menerbitkan
Keppres no. 52 tahun 1976
Pada tanggal 10 agustus 1977, pemerintah
membentuk badan pelaksana pasar modal serta
PT.Danareksa
ERA NAIK
TURUNNYA PASAR
MODAL
ERA PRA DEREGULASI

• Terjadi pada tahun 1977 – 1987


• Periode suram bagi pasar modal
• Dilakukan pemberian berbagai fasilitas perpajakan
kepada perusahaan yang go public, investor dan
lembaga penunjang pasar modal termasuk para
perantara perdagangan efek
ERA
DEREGULASI
Terjadi pada tahun 1987 - 1990
Pemerintah menerbitkan 3 perangkat penting kebijaksanaan di bidang
pasar modal yang dituangkan dalam paket deregulasi

3. Paket Desember 1988


1. Paket Desember 1987 2. Paket Oktober 1988

- Menghapuskan persyaratan laba - Pengenaan pajak penghasilan atas bunga - Memberi kesempatan kepada
deposito berjangka dan sertifikat deposito swasta untuk mendirikan dan
minimum 10% dari modal sendiri
- Dibukanya kesempaptan bagi tabungan menyelenggarakan bursa di luar
- Pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan Jakarta
investor untuk berpartisipasi pemberian kredit bank kepada nasabah - Dibuka peluang bagi investor
dalam pasar modal Indonesia perorangan dari nasabah grup
- Penetapan persyaratan modal minimum untuk Indonesia untuk
dengan pemilikan saham
mendirikan Bank Umum Swasta Nasional, bank memperdagangkan efeknya di
perusahaan hingga 49% dari yang
pembangunan swasta nasional dan bank bursa
tercatat di bursa campuran
- Memberi peluang kepada bank untuk
memanfaatkan pasar modal untuk memperluas
permodalannya
ERA
KONSOLIDAS
I • Terjadi pada tahun 1991 – sekarang
• Pemerintah mengadakan perubahan mendasar yaitu memisahkan
fungsi bapepam.
• Bapepam bukan lagi kependekan dari badan pelaksana pasar
modal tetapi menjadi badan pengawas pasar modal.
• Bursa efek Jakarta dan Surabaya bergabung menjadi bursa efek
indonesia
LEMBAGA YANG
BERKAITAN DENGAN
PASAR MODAL
Badan Pembina
Pasar Modal
Tugas pokok :
a. Memberikan pertimbangan kebijakan kepada Menteri
keuangan dalam melaksanakan wewenangnya di bidang
pasar modal
b. Memberi pertimbangan kebijakan kepada Menteri
keuangan dalam melaksanakan wewenangnya terhadap
BUMN, PT danareksa
BADAN PENGAWAS PASAR
MODAL
Tugas pokok :
(BAPEPAM)
a. Mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal sehingga surat
berharga dapat ditawakan dan diperdagangkan secara teratur, wajar dan
efisien
b. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap suatu lembaga
LEMBAGA PENUNJANG PASAR
MODAL• Menawarkan atau menyediakan jasa-jasa, baik bagi emiten
maupun investor
• Fungsinya dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Lembaga penunjang yang terlibat dalam pasar perdana
2. Pasar sekunder
3. Penerbitan obligasi.
1. Lembaga Penunjang Pasar Perdana
• Membantu perusahaan atau emiten yang akan go public menawarkan sahamnya
yang dijual langsung kepada masyarakat
Contoh lembaga penunjang pasar perdana diantaranya :
- Penjamin emisi atau underwriter
- Akuntan public
- Konsultan hukum
- Notaris
- Agen penjual
- Perusahaan penilai
2. Lembaga Penunjang Pasar Sekunder
• Bertugas untuk membantu memperlancar perdagangan efek di bursa
Contoh lembaga penunjang pasar sekunder diantaranya :
- Pedagang efek
- Broker
- Perusahaan Efek
- Biro Administrasi Efek
3. Lembaga Penunjang Penerbitan Obligasi
• Membantu perusahaan atau emiten yang akan go public menawarkan sahamnya
yang dijual langsung kepada masyarakat
Contoh lembaga penunjang pasar perdana diantaranya :
- Wali amanat
- Penanggung
- Agen Pembayar
PELAKU PASAR MODAL
• Para pelaku dipasar modal dibagi menjadi 3 yaitu :
- Investor
- Spekulator
- Acquisitor
Perbedaan Investor dan Spekulator
Investor Spekulator
Jangka Kepemilikan Jangka Panjang Jangka Pendek
Efek
Perputaran Efek Lambat Cepat

Strategi Pembelian Membeli pada harga Membeli pada price


wajar movement (bergejolak)
Analisis yang Fundamental Teknikal
digunakan
Resiko Rendah Tinggi
Pendekatan Investasi

1.Analisis Teknikal
Analisis teknikal adalah pendekatan investasi dengan cara mempelajari data historis dari
harga saham serta menghubungkannya dengan trading volume yang terjadi dan kondisi
ekonomi pada saat itu. Analisis ini hanya mempertimbangkan pergerakan harga saja tanpa
memperhatikan kinerja perusahaan yang mengeluarkan saham

2.Analisis Fundamental
Pendekatan analisis harga saham yang menitikberatkan pada kinerja perusahaan yang
mengeluarkan saham dan analisis ekonomi yang akan mempengaruhi masa depan
perusahaan.
Rasio-rasio Penilaian Saham

a. Pendekatan Price Earning Ratio (PER)


PER dapat dihitung dengan membagi harga saham pada suatu saat dengan earning per share
(EPS) suatu periode tertentu.
𝑃𝐸𝑅= 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 : 𝐸𝑥𝑝𝑒𝑐𝑡𝑒𝑑 𝐸𝑃𝑆
Tidak ada suatu standar yang pasti berapa PER yang wajar bagi suatu saham.
b. Pendekatan Dividend Yield
Dividend yield merupakan penghasilan dividen yang diharapkan oleh investor atau dividen
saham yang akan dibayarkan oleh emiten.
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 = 𝐸𝑥𝑝𝑒𝑐𝑡𝑒𝑑 𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 : 𝑌𝑖𝑒𝑙𝑑
c. Pendekatan Net Asset Value
Pendekatan ini menghitung nilai buku suatu saham yang menggambarkan nilai klaim fisik suatu
perusahaan.
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐵𝑢𝑘𝑢=𝑁𝑒𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡 : 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
INSTRUMEN PASAR
MODAL
SAHAM
• Surat bukti atau tanda kepemilikan bagian modal pada suatu perusahaan.
• Saham mempunyai jenis yang berbeda-beda, yaitu :

1. Menurut cara pengalihannya, dan


• Saham atas unjuk (Bearer Stock)
• Saham atas nama (Registered Stock)
2. Menurut manfaatnya.
• Saham Biasa
• Saham Preferen
JENIS SAHAM MENURUT
MANFAATNYA
• Saham Biasa, biasanya selalu ada dalam struktur modal saham.
Beberapa jenis saham biasa antara lain:
1. Saham unggulan (blue chips). Saham yang diterbitkan besar, yang
telah memperlihatkan kemampuan dalam memperoleh
keuntungandan pembayaran dividen
2. Growth stocks. Saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
laba dan pangsa pasarnya mengalami perkembangan.
3. Emerging growth stocks. Saham yang dikeluarkan oleh
perusahaan yang relatif lebih kecil tetapi mempunyai daya tahan
yang kuat dalam kondisi ekonomi yang kurang baik
JENIS SAHAM
MENURUT
Saham Preferen,MANFAATNYA
dalam praktek terdapat beberapa jenis yaitu:
1. Cumulative preferred stock, Saham preferen jenis ini memberikan hak kepada
pemiliknya atas pembagian dividen yang sifatnya kumulatif dalam suatu
persentase atau jumlah tertentu.
2. Non cumulative stock, Pemegang saham jenis ini mendapat prioritas dalam
pembagian dividen sampai pada suatu persentase atau jumlah tertentu, tetapi
tidak kumulatif.
3. Participating preferred stock, Pemilik saham ini selain memperoleh dividen
tetap juga memperoleh dividen tambahan (extra dividend).
OBLIGASI
• Obligasi dapat dibedakan dalam beberapa jenis, tergantung sudut mana kita
melihatnya, diantaranya dari :

1. Menurut cara pengalihannya


• Obligasi atas Unjuk (Bearer bond)
• Obligasi atas Nama (Registered bond)
2. Berdasarkan jaminan yang diberikan
• Obligasi dengan Jaminan
• Obligasi tanpa Jaminan
3. Berdasarkan cara penetapan dan pembayaran bunga
OBLIGASI MENURUT
JAMINANNYA
Obligasi dengan Jaminan terdiri dari :
1. Guaranteed bond (obligasi bergaransi), Obligasi ini biasanya dikeluarkan oleh perusahaan
kecil yang kekurangan dana.
2. Mortgage bond (obligasi dengan jaminan real estate), Obligasi ini dikenal juga dengan
jaminan hipotek
3. Collateral trust bond, Obligasi ini dijamin dengan efek yang dimiliki emiten dalam bentuk
portofolio.
4. Equipment trust bond, Jaminan yang diberikan bagi pemegang obligasi ini adalah berupa
equipmentyang dimiliki oleh perusahaan penerbit obligasi
Obligasi tanpa Jaminan terdiri atas :
5. Debenture bond, Pada obligasi ini tidak ada aset yang menjadi jaminan, kecuali kejujuran,
nama baik, dan kesediaan membayar.
6. Subordinate debenture bondBiasanya memiliki tingkat klaim yang lebih rendah dari semua
obligasi emiten yang beredar
OBLIGASI BERDASARKAN CARA
PENETAPAN DAN PEMBAYARAN
BUNGANYA
1. Obligasi dengan bunga tetap

2. Obligasi dengan bunga tidak tetap

3. Obligasi tanpa bunga

4. Obligasi perpetual
OPSI
• Option atau opsi di Indonesia belum umum diperdagangkan, namun
dalam praktek di luar negeri instrumentini sangat popular. Dalam
penerbitan option terdapat dua pihak yang terkait yaitu penulis (writer)
dan pemegang (holder) option.
• Option ini adalah efek yang bukan diterbitkan emiten. Ada dua istilah
dalam option yaitu call dan put option, call option memberikan hak
kepada pemegangnya untuk membeli saham pada harga yang telah
ditentukan sebelumnya. Harga ini lazim disebut exercise price atau
striking price. Sedangkan jika memiliki put option maka kita
memperoleh hak untuk menjual saham tertentu dengan harga dan
hari yang telah ditentukan.
WARAN (WARRANT)
Warrant adalah salah satu surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dengan syarat-syarat
yang telah ditentukan terlebih dahulu.
Syarat-syarat tersebut biasanya mengenai: harga saham yang akan dibeli(tanpa
menghiraukan harga pasar), jumlah saham yang dapat dibeli. Masa berlaku
warrantbiasanya 5-10 tahun. Besarnya premi dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut :
P = HW –(HPS –HSW)
dimana:
P= Premi
HPS= Harga Pasar Saham
HW= Harga Warrant
HSW= Harga Saham yang ditetapkan dalam Warran
PENERBITAN SEKURITAS PADA MASYARAKAT
(PUBLIC ISSUE)
• Perusahaan dapat melakukan public issue dan untuk mendapatkan dana kalangan tertentu,
perusahaan dapat melakukan privat placement. Public issue adalah menjual sekuritas obligasi atau
saham kepada masyarakat umum, sedangkan privat placement adalah menjual sekuritas saham atau
obligasi kepada beberapa investor yang terbatas.
• Ada 3 cara perusahaan untuk menawarkan sekuritas ke masyarakat umum :
1. Traditional Underwriting, Investment banker atau group of investment dapat menjadi underwriter
perusahaan yang akan menjual sekuritas ke masyarakat umum.
2. Best Efforts Offering, Selain dengan menjaminkan sekuritas baru, investment bankers dapat hanya
menjualkan sekuritas, jika sekuritas tidak laku, yang menanggung adalah perusahaan yang
mengeluarkan sekuritas tersebut.
3. Shelf registration membiarkan suatu perusahaan untuk meregister kuantitas sekuritas, “put them
on the shelf” dan kemudian menjual sekuritas tersebut dalam kondisi yang
menguntungkan untuk dua tahun atau lebih yang akan datang.
Previleged Subscription
RIGHT

Tujuan Right :
1. Agar pemilik saham lama dapat mempertahankan pengendaliannya atas perusahaan.
2. Untuk mencegah penurunan nilai kekayaan pemilik saham lama.
Prosedur dan Persyaratan Emisi
Proses emisi efek di pasar modal
1. Perusahaan yang akan menerbitkan efek menyampaikan pernyataan maksud kepada BAPEPAM.
2. Emiten menghubungi dan menunjuk penjamin emisi serta Lembaga penunjang emisi lainnya.
3. Emiten dan penjamin emisi mempersiapkan dokumen pernyataan pendaftaran emisi efek berikut
lampiran dan dokumen emisi lainnya.
4. Emiten melalui penjamin emisi menyampaikan pendaftaran emisi efek kepada BAPEMPAM.
5. BAPEMPAM melakukan penelaahan kesesuaian dokumen emisi dengan ketentuan yang berlaku.
6. Ijin emisi diberikan oleh BAPEMPAM bilamana semua dokumen emisi telah lengkap dan memenuhi
ketentuan.
7. Pengumuman dan prospektus.
8. Emiten dan penjamin emisi melakukan penawaran efek melalui pasar perdana
9. Penjatahan saham
10.Pengembalian uang kepada pemesan
11.Penyerahan sertifikat efek
12.Pencatatan saham di bursa
PASAR PERDANA

Proses penawaran efek melalui pasar perdana meliputi beberapa tahap :


1. Pengumuman dan pendistribusian prospectus
2. Masa penawaran,
Kelancaran masa penawaran ditentukan oleh factor-factor :
a) Tersedianya formulir pesanan yang cukup.
b) Lengkapnya informasi dalam formulir pesanan tersebut
c) Profesionalisme dari penjamin emisi dan pialang atau agen-agen penjual
d) Kemampuan para pemodal untuk memahami dan menaati aturan main yang
ditetapkan.
PASAR PERDANA

3. Masa penjatahan
beberapa system penjatahan :
a) Fixed Allotment
b) Separate Account
c) Polling
d) Gabungan Fixed Allotment dan Polling
4. Masa pengembalian
5. Penyerahan efek di bursa
6. Pencatatan efek di bursa
PASAR SEKUNDER

• Definisi
Pasar sekunder adalah penjualan efek setelah pasar perdana berakhir.

• Pelaku
Pelaku dalam perdagangan pasar sekunder adalah para pemegang saham dan calon
pemegang saham.

• Bursa paralel
Bursa pararel adalah salah satu bentuk dari pasar sekunder dan merupakan tempat
bagi perusahaan-perusahaan yang belum memenuhi syarat untuk listing dibursa utama.
CONTACT ME
FOR PROJECTS
EMAIL
hello@reallygreatsite.com

WEBSITE
www.reallygreatsite.com

PHONE
123-456-7890

Anda mungkin juga menyukai