Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 7

SISTEM POWER SUPPLY

DISUSUN OLEH :
1. Dony Agustian 18.03.0.005
2. Mirza Arif Maulana 18.03.0.022
3. Roni Pebriyanto Sinaga 19.03.0.023
4. Feri Andika Hutasoit 19.03.0.003
SISTEM POWER SUPPLY

 Dasar pemakaian zener


 Rangkaian boster zener
 Power supply sederhana dengan sebuah referensi
dioda
1. Dasar pemakaian zener
Dioda zener adalah jenis yang istimewa dari dioda
semikonduktor, dioda pada umumnya hanya melewatkan arus
mengalir satu arah saja. Dioda zener memiliki perilaku yang
sama, namun ketika mendapat tegangan tertentu dioda zener
bisa melewatkan arus pada arah yang berlawanan. Pada
dasarnya, dioda zener akan menyalurkan arus listrik yang
mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang
diberikan melampaui batas “Breakdown Voltage” atau
tegangan tembus dioda zenernya.
Salah satu fungsi dioda zener yang umum itu digunakan
sebagai penstabil tegangan atau sebut juga dengan
regulator tegangan pada rangkaian elektronika. Dioda
zener memiliki ciri khas yang eksklusif, karena fungsi
dioda zener diperuntukkan untuk bisa melalukan arus balik
(reverse bias) dengan drop tegangan hanya beberapa volt
saja dari tipe dioda lainnya.

Dioda zener adalah cikal bakal lahirnya regulator tegangan


yang daya bersih DC dari rangkaian pasokan listrik untuk
tegangan DC yang lebih bersih (murni), namun ada satu daya
(misalnya regulator) yang bisa 100% DC murni seperti halnya
pada baterai.
Simbol skematik untuk dioda zener ditunjukan pada
gambar diatas, sangat mirip memang dengan dioda pada
umumnya, namun bukan garis strip di ujung segitiga panah
melainkan menyerupai huruf z (zener).
2. Rangkaian boster zener

Dalam Rangkaian tersebut, tegangan Input (masuk) yang


diberikan adalah 12V tetapi Multimeter menunjukan tegangan
yang melewati Dioda Zener adalah 2,8V. Ini artinya tegangan
akan turun saat melewati Dioda Zener yang dipasang secara Bias
Balik (Reverse Bias).
Sedangkan fungsi Resistor dalam Rangkaian tersebut
adalah untuk membatasi arus listrik. Untuk menghitung
Arus Listrik (Ampere) tersebut, kita dapat menggunakan
Hukum Ohm seperti dibawah ini :
(Vinput – Vzener) / R = I
(12V – 2,8V) / 470 = 19,6mA
Dioda Zener merupakan Komponen Elektronika yang cocok
untuk digunakan sebagai Voltage Regulator (Pengatur
Tegangan), Dioda Zener akan memberikan tegangan tetap dan
sesuai dengan Tegangan Zenernya terhadap Tegangan Input
yang diberikan. Pada umumnya Tegangan Dioda Zener yang
tersedia di pasaran berkisar di antara 2V sampai 70V dengan
daya (power) dari 500mW sampai dengan 5W.
3. Power supply sederhana dengan sebuah
referensi dioda
Power supply sederhana terdiri dari sebuah transformator,
rangkaian penyearah, dan filter. Semua komponen ini memiliki
fungsi-fungsi yang saling berkaitan satu sama lain.

Gambar Rangkaian Tegangan 220V AC Ke Power Supply


Rangkaian power supply tersebut terdiri dari bagian
penurun tegangan (step-down), penyearah, dan filter.
Transformator atau trafo T1 berfungsi untuk menurunkan
tegangan listrik PLN 220 VAC menjadi tengangan rendah
AC yang diinginkan. Dalam hal ini contoh rangkaian diatas
adalah menggunakan output trafo 12 VAC.
Selanjutnya tegangan AC ini disearahkan dengan
menggunakan empat buah dioda silikon. Dioda silikon ini akan
menyearahkan tegangan AC menjadi DC, khusus untuk
keperluan penyearahan (rectifier), keempat buah dioda ini dapat
diganti dengan dioda bridge. Pada dioda bridge berfungsi
sebagai penyearah dan sudah di kemas dalam satu kemasan yang
rata-rata dioda bridge ini berbentuk kotak.
Namun arus DC pada output dioda masih tidak murni karena
separuh fasa positif dari tegangan AC ikut keluar. Untuk
mengatasi hal ini, digunakan sebuah kapasitor Elco (electrolit
condensator) yang akan menurunkan puncak fasa dari fasa positif
yang keluar dari dioda. Dari pemasangan elko tersebut sebagai
filter, tegangan DC akan menjadi lebih halus dan bersih, namun
konsekuensinya efek dari pengisian dan pengosongan elko akan
menaikan tegangan yang asalnya 12 VAC menjadi sekitar 16
VDC.
Kemudian rangkaian power supply ini sudah dapat
dipergunakan untuk keperluan umum seperti motor DC arus
kecil, radio, amplifier, dan lain-lain. Agar tegangan output dapat
diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan, dapat digunakan saklar
selektor putar (rotate selector) yang dipasang antara output
transformator dengan dioda penyearah sehingga tegangan output
dapat diubah sesuai dengan yang diinginkan misalnya 3V, 6V,
9V, 12V dan 15V.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai